The Diary Game [03/06/2025] : Mencari Domba Untuk Kurban Idul Adha
Hari ini ada satu pasangan calon pengantin yang menikah di kantor sebagai seorang penghulu tugas saya adalah pemimpin prosesi akad nikah dan melakukan pencatatan nikah pasangan tersebut seperti biasanya akan nikah diawali dengan memeriksa data kedua calon pengantin kemudian saya membaca khutbah nikah selanjutnya prosesi akad nikah diantara mempelai laki-laki dan wali dari mempelai perempuan, Kemudian saya memberikan nasehat kepada kedua mempelai sebagai bekal mereka membina rumah tangga yang bahagia, selanjutnya ditutup dengan doa oleh imam masjid dan saya menyerahkan buku nikah sebagai bukti otentik bahwa pernikahan pasangan tersebut telah sah dan tercatat.
Selesaikan nikah saya bersilaturahmi dengan Abi di alueyang merupakan salah seorang tokoh agama di kecamatan tanah luas dan beliau juga membuka praktek pengobatan alternatif banyak pasien yang datang dengan berbagai penyakit Kepada beliau, Setelah itu saya memimpin rapat dan arahan untuk para pegawai baru yang lulus sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau biasa disebut P3K.
Rapat Dengan Staf Baru Lulus P3K
Sekitar jam 11.00 saya menuju ke blang jruen yang berjarak lebih kurang 2 km dari kantor, Di sini setiap hari Selasa ada pasar hewan yang menjual berbagai jenis hewan khususnya domba dan juga kambing, Saya ditemani sepupu saya mencari seekor domba yang memenuhi syarat dan harganya juga tidak terlalu mahal untuk disembelih sebagai hewan kurban di hari raya Idul Adha berapa hari akan datang, setelah hampir 1 jam melihat domba yang ditawarkan oleh beberapa pedagang Saya memutuskan pulang ke kantor karena tidak ada yang cocok dengan yang saya cari.
Setelah Menunaikan salat zuhur Saya menuju ke Teupin Punti untuk takziah dan berdoa di rumah almarhumah salah seorang saudara saya yang baru meninggal beberapa hari yang lalu, setelah selesai doa bersama kami dijamu dengan makan siang saya sempat berfoto bersama dengan anak laki-laki satu-satunya dari almarhumah saudara saya tersebut.
Takziyah di Tempat Saudara Meninggal
Karena lokasi rumah saudara saya tempat kami berdoa dekat dengan warung kopi langganan saya, maka setelah selesai doa bersama saya langsung ngopi di raji cafe sampai sore hari, lebih kurang satu jam saya berada di warung tersebut menikmati secangkir kopi "sanger" yaitu kopi hitam dicampur susu.
Malam hari seperti biasanya setelah menunaikan salat Magrib dan makan malam saya melanjutkan aktivitas mengajari anak-anak membaca Alquran di balai pengajian yang ada di depan rumah, kegiatan pengajian bersama anak-anak berlangsung lebih kurang satu setengah jam. Setelah itu anak-anak menunaikan salat Isya berjamaah dan pulang ke rumah masing-masing, setelah anak-anak pulang barulah saya beristirahat.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Hi @abialfatih!
You did a good job while register the couple's marriage. You are doing a great duty to connect the people In a pure bond of life.
Nice to meet with Abi who is a religious person as a well as doing practice to deal with different diseases of people.
Congratulations to all the selected staff after passing the examination. They look happy.
Sorry to hear about the death of your relative. Your meetup with s smile is great.
Thank you for visiting my blog, may success always accompany you. Greetings of Islamic brotherhood from us in Aceh to all our brothers in Pakistan.
Thank you so much for the warm regards.