Pusat Kue Tradisional di Geudong

ifatniza (72)✅ Admin | #club5050 👑⭐⭐⭐in Be Happy • 3 months ago (edited)

Assalamualaikum Wr. Wb.

Jika kita ingin berkunjung ke rumah teman atau saudara tentunya kita akan membawa buah tangan sebagai oleh-oleh tanda penghargaan kita kepada pemilik rumah. Oleh-oleh yang kita bawa sebaiknya yang enak dan tahan lama sehingga mereka dapat memakannya hari-hari berikutnya.

Seperti yang saya lakukan jika hendak berkunjung ke rumah teman atau saudara. Saya pasti membeli kue yang enak dan tahan lama, walaupun tempat tersebut jauh dari rumah saya, saya pasti menyempatkan diri sehari sebelum pergi berkunjung, terlebih dahulu membeli kue ini untuk saya jadikan oleh-oleh.

Nama kuenya adalah kue Kekarah, kue ini banyak di jual di sekitar pasar atau daerah lain di kawasan tempat tinggal ku, namun rasanya masih kurang enak dan biasanya masih berminyak, sehingga nikmat kuenya menjadi berkurang, jika kita celup ke dalam air kopi atau teh, pasti minyaknya tertinggal di dalam gelas.

Namun ada satu tempat yang menjual kue kekarah yang rasanya enak, renyah dan pas rasanya. lokasinya bukan di kawasan elit, hanya kios kecil biasa dan jauh dari kata mewah, sangat sederhana namun mereka bisa membuat kue yang enak dan renyah seperti itu. Untuk yang tinggal di kawasan kota Lhokseumawe ke Geudong memang cukup jauh jika sekedar membeli oleh-oleh, namun jika kita akan pergi ke daerah timur kita boleh mampir sebentar ke Geudong untuk mencari oleh-oleh ciri khas makanan tradisional Aceh.

Warung Ajar Bolu tampak dari depan

Kue kekarah memang kue tradisional yang sudah banyak di lupakan oleh generasi muda saat ini, kue ini akan di ingat orang jika akan melaksanakan acara lamaran atau pesta pernikahan sebagai buah tangan dari pengantin wanita yang berkunjung ke pengantin pria. Generasi muda sekarang lebih suka membeli kue yang modern seperti, kue bolu menara, bolu gulung meranti atau kue amanda. Memang kue tersebut sangat enak, lembut dan moist. Namun kue tersebut tidak tahan lama dan jika lama di simpan di kulkas akan mengeras dan cita rasa akan berkurang. selain itu harga juga mahal.

Di Geudong ada sebuah warung yang menjual aneka kue tradisional seperti kue kekarah, kue Boi (bolu aceh yang kecil-kecil berbentuk ikan, bunga dan lain sebagai) ada juga kue bangkit, kue semprit, kue dodol dan banyak lainnya. Nama nya Ajar Bolu warungnya sangat sederhana, mereka membuat kuenya langsung di tempat namun jika kita lihat dari luar, sepertinya ada ruang keluarga dan dapur tempat mereka masak. Aku tidak berani bertanya apa mereka juga tinggal di situ atau pulang ke rumah yang lain (takut tidak sopan). Namun sepertinya mereka tinggal di situ, jika aku lihat anak-anaknya yang masih kecil-kecil belajar, makan dan tidur di situ.

Ajar Bolu

Memasak kue langsung di tempat

Penjual sedang membungkus kue

Warungnya berada di bawah jembatan Geudong di sekitar bantaran sungai namun menghadap ke jalan kecil, banyak bangunan serupa disana yang juga menjual kue-kue tradisional yang hampir sama persis, namun aku lebih nyaman belanja di warung yang biasa aku beli, selain penjualnya ramah, mereka juga tidak pelit memberi kue gratis jika aku belanja, baik sedikit atau banyak tetap diberi aku beberapa kue gratis.

Ajar Bolu juga menerima pesanan kue dengan partai besar, seperti untuk Pesta pernikahan, hadiah untuk hampers dan lain-lain. Harga kuenya juga sangat terjangkau, harga 1 buah kekarah hanya IDR 1.000 (0,4 steem). Saat itu saya membeli 8 kotak dengan perincian, harga kotaknya IDR 3.000 dan isinya kue kekarah 22 buah IDR 22.000 total harga per kotaknya IDR 25.000 (10 steem) x 8 kotak = IDR 200.000 ( 80 steem).

Aneka kue yang di jual

Kue kekarah

Suami membawa kue pesanan

Kue pesananku

Berikut beberapa Harga kue di Ajar Bolu

1. Kue kekarah	IDR 1.000 (0.4 steem)	satu Buah
2. Kue Boi	IDR 1.000 (0.4 Steem)	satu buah
3. Kue grieng	IDR 12.000 (4,8 steem)	satu loyang
4. Kue semprong	IDR 15.000 (6 steem)	satu bungkus
5. kue dodol	IDR 15.000 (6 steem)	satu bungkus)