Belajar Dari Kepiting - Hewan Penuh Dengan Emosi

Kepiting!

Siapa sih yang gak mengenal salah satu menu seafood yang sangat lezat ini. Penyajiannya sendiri kepiting ini beragam, ada yang dimasak dengan Mie (Mie Aceh), saus tiram, asam keueung, kuah leumak, sop, dimsum dan berbagai sajian lezat lainnya.

Source

Kepiting merupakan salah satu hewan yang sangat mudah ditangkap, baik yang hidup di air rawa (sungai) dan yang hidup di laut. Saya sendiri dalam kehidupan di masa kecil bekerja sebagai seorang pemacing kepiting, setiap hari bermodal pancingan dari ranting bambu dan bubu, saya bisa mendapatkan cukup banyak kepiting dalam sehari hari untuk modal sekolah saat itu.

Harga kepiting sendiri sangat variatif, itu tergantung ukuran dan jenis dari kepiting yang dijual.

Namun disini saya tidak akan membahas panjang lebar mengenai manfaat dan cara menangkap kepiting, ada hal yang ingin saya sampaikan lebih kepada sifat hewan yang mempunyai capit yang tajam itu.

Tahukah anda bahwa kepiting adalah sebuah hewan yang paling emosional?

Ya melihat dari karakter dan tingkah laku kepiting hal ini adalah sebuah fakta. Saat anda menangkap sebuah kepiting itu bukanlah hal yang sulit bagi anda, cukup dengan memancing emosi sang kepiting, maka dengan mudah anda bisa memasaknya hidup-hidup dalam belanga anda.

Source

Kepiting merupakan hewan yang mudah ditangkap dengan cara emosional, anda bisa bayangkan bagaimana seekor kepiting bereaksi keras saat ada objek yang tidak dikenal mendekatinya. Kepiting akan mencepit dengan kuat dan merobek-robek objek tersebut dengan capitnya yang tajam.

Saat seseorang memancing kepiting, sanga pemancing akanmenggunakan umpan emosi sebagai umpan dasar untuk memancing kepiting yang mempunyai tingkat emosi yang tinggi. Kepiting dengan mudahnya akan mencapit umpan dengan sekuat tenaganya, lalu diangkatlah umpan tersebut bersama dengan kepiting yang tidak mau melepaskan capitnya dari umpan yang yang telah dicepit sangat kuat oleh capitnya.

Akibat emosinya yang tak terkendali kepiting harus merenggang nyawa didalam periuk dan belanga, ia ditangkap dan dijadikan konsumsi lezat oleh para penikmat seafood.

Dalam kehidupan sehari-hari manusia yang memustuskan sebuah permasalahan saat emosi bisa dipastikan hasilnya tidak akan sesuai rencana. Saat emosi membludak hormon-hormon negatif akan dilepaskan oleh tubuh yang menyebabkan tertutupnya pikiran jernih. Kemampuan berpikir jangka panjang akan hilang, dan menyebabkan kerugian yang besar dimasa yang akan datang.

Belajar dari kepiting tentunya setiap manusia tidak ada yang mau bernasib sama dengan kepiting, nasib yang begitu tragis. Untungnya kepiting disini adalah makanan yang menjadi konsumsi bagi kita, dan salah satu hal yang menarik yang bisa kita pelajari dari kepiting adalah "Jangan Melakukan dan Memutuskan Sesuatu Saat Anda Sedang Marah".

Semoga sedikit tulisan saya menginspirasi dan bermanfaat untuk kita.