Hari Yang Bahagia , Sabtu 23 Agustus 2025

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hari Yang Bahagia

Salam sahabat steemian, jumpa lagi dengan saya @megaaulia dalam diary game. Setelah sebulan lebih saya off menulis dikarenakan kesibukan saya di dunia pekerjaan. Hari ini dengan penuh kerinduan saya ingin menyapa sahabat-sahabat steemian di platform steemit ini. Harapan dan do'a saya untuk kita semua semoga bisa selalu tersenyum dan berbahagia selalu.

Pagi ini terasa begitu berbeda dengan pagi-pagi sebelumnya. Saya bersama dengan Bapak Kepala Sekolah @radjasalman dan juga beberapa rekan kerja lainnya sedang berada di Kota Banda Aceh dengan tujuan mendampingi siswa- siswi kami yang hendak mengikuti OSMA (Olimpiade Sains Madrasah Aceh). Kami membawa tiga peserta dari tingkat MI (Madrasah Ibtidaiyah) atau setara dengan tingkat SD (Sekolah Dasar). Namun, yang tinggal bersama kami dalam satu tempat penginapan hanya satu siswa saja yaitu Sultan Habil Al-Habsyi sedangkan dua lainnya mereka tinggal bersama orang tua mereka.

Sebelum kami berangkat menuju lokasi lomba, kami pun sarapan bersama , sembari sarapan saya selaku pembimbing dari Sultan tidak lupa memberikan wejangan berupa tips, trik dan kiat-kiat dalam mengikuti olimpiade dengan harapan Sultan dapat mendapatkan hasil terbaik dan dapat mengharumkan Kota Lhokseumawe. Setelah sarapan kami kembali ke kamar masing-masing untuk merapikan kembali pakaian kami dan kami siap untuk berangkat ke lokasi perlombaan. Adapun lokasi perlombaannya adalah di Asrama Haji yang letak lokasinya tidak jauh dari penginapan kami.

_{Foto bersama Sultan sebelum menuju lokasi perlombaan}

Sampai di lokasi perlombaan ternyata halaman dan ruangan sudah sangat ramai dipenuhi oleh para peserta dan juga pendamping peserta. Dan disitulah kami menjumpai dua siswa kami lainnya dari MI (Madrasah Ibtidaiyah) dan kami pun langsung saja menuju lokasi acara yaitu di Aula Jeddah. Sesampai di lokasi kami juga menjumpai kepala sekolah dari beberapa sekolah dan juga tidak lupa kami melakukan foto bersama untuk mengabadikan kejadian hari ini yang begitu indah dan penuh pengalaman.

_{Detik-detik perlombaan akan dimulai}

Tiga puluh menit sebelum perlombaan di mulai panitia membacakan aturan dan juga tata tertib perlombaan, saya dan juga Sultan menyimak dengan seksama supaya tidak salah dalam menjawab soal-soal olimpiade. Setelah arahan selesai kami pembimbing diberikan waktu sekitar 10 menit untuk membantu para peserta olimpiade , saya pun tidak akan membuang-buang waktu dengan waktu yang singkat saya kembali mengingatkan aturan-aturan perlombaan yang dibacakan panitia , dengan tujuan supaya Sultan dapat mengingat dan juga mematuhi aturan-aturan dalam perlombaan.

Adapun beberapa aturan dalam menjawab soal olimpiade matematika, adalah sebagai berikut :

1. Soal terdiri dari pilihan dan ganda dan esai.
2. Point soal pilihan ganda 4 point.
3. Point untuk esai 10 point.
4. Jika salah dalam menjawab soal pilihan ganda maka akan diberikan minus 1 (-1).
5. Jika tidak menjawab pada soal pilihan ganda maka point Nol (0).
6. Untuk esai tidak ada pengurangan nilai.

Demikian beberapa aturan dalam menjawab soal olimpiade. Setelah para peserta siap untuk mengikuti lomba , kami para pembimbing dipersilahkan untuk keluar ruangan dan menunggu di luar. Di saat Sultan sedang berjuang dengan soal-soal olimpiade yang susahnya tingkat tinggi saya sebagai seorang pembimbing yang menunggu diluar dengan hati yang tidak karuan, jantung saya berdebar sangat kencang seperti benderang mau perang ( lirik lagu Dewa 19 ).

_{Suasana Ruangan Olimpiade Di Laksanakan}

Tujuh puluh menit telah berlalu, kini para peserta sudah mulai meninggalkan area perlombaan dan saya pun menyambut Sultan dengan senyuman dan hati yang berdebar-debar, saya tidak sabar ingin mendengar cerita Sultan tentang bagaiman cara Sultan menjawab soal-soal olimpiade. Setelah sedikit mendengar Sultan bercerita kami pun mengambil foto bersama di papan bunga yang sudah berjajar rapi di halaman depan gedung Jeddah.

_{Foto bersama dua peserta OSMA}

Dalam perjalan pulang ke penginapan, kami sepakat untuk tidak pulang dulu ke penginapan akan tetapi kami ingin menikmati makan siang kami di pantai Lam Puuk Aceh Besar. Pantai yang sangat indah dengan pasir putih yang lebat dan juga bersih. Perjalanan menuju ke pantai tidak terlalu jauh hanya membutuhkan waktu sekitar 30 sampai 40 menit saja sudah sampai di pantai yang kami tuju.

Sepanjang perjalanan kami berbincang seputaran olimpiade yang diikuti oleh Sultan sampai akhirnya kami sampai di pantai, pesona alam yang disuguhkan oleh pantai Lam puuk ini sungguhlah indah, benar-benar dapat menyihir pandangan dan pikiran kami sesaat. Keindahan alam ini mampu membuat kami hanyut dalam suasa siang yang sangat terik yang membuat kami mampu melupakan sulitnya soal olimpiade yang sudah di lalui oleh Sultan.
Setelah memesan makanan dan makan siang mulailah kami melakukan beberapa gaya foto yang menurut kami sudah sangat bagus, hehehe. Tidak lupa kami mengikutsertakan Sultan di beberapa bagian foto yang kami ambil.

_{Indahnya pesona alam pantai Lam Puuk}

Tanpa terasa waktu begitu cepat berlalu, siang hampir berganti menjadi sore hari. Sesampai di penginapan kami beristirahat sejenak , mempersiapkan diri untuk menghadapi malam pengumuman pemenang OSMA (Sains Olimpiade Madrasah Aceh).

Di sore hari setelah beristirahat dan shalat ashar perut kami meminta makanan camilan. Kami pun sepakat untuk keluar dari penginapan dan mencari camilan. Tidak jauh dari penginapan kami menemukan sebuah toko roti, toko roti ini terlihat cukup populer hal ini terlihat dari banyaknya pengunjung atau pembeli. Kami memilih beberapa roti kesukaan kami, saya sendiri membeli beberapa roti , yaitu :

1. Sepotong roti lapis seres dengan dengan harga Rp6.000,00 atau setara dengan 2,8 steem.

2. Roti Pizza dengan harga Rp8.000,00 atau setara dengan 3,8 steem.

3. Roti pisang dengan harga Rp6.000,00 atau setara dengan 2,8 steem.

Selesai berbelanja camilan sore, kami pun kembali ke penginapan dengan menikmati roti yang telah kami beli. Dan tidak lupa kami juga membeli Roti Sobek Coklat untuk Sultan dengan harga Rp18.000,00 atau setara dengan 8,6 steem.

_{Membeli beberapa roti untuk camilan sore}

Tepat pukul 20 : 30 WIB pengumuman kemenangan akan diumumkan malam ini, setelah melaksanakan ibadah shalat magrib kami bergegas memakai kembali pakaian yang rapi dan kami siap untuk menghadapi malam pengumuman. Sebelum menuju ke lokasi acara kami menikmati makan malam kami dengan menu nasi goreng di warung di depan lokasi acara.

Setelah selesai makan malam kami langsung saja menuju ke Gedung Jeddah di Asrama haji untuk mendengar pengumuman, namun sebelum acara puncak dilaksanakan terlebih dahulu ada kegiatan pembukaan Rapai Geleng oleh siswa MAN 3 Kota Banda Aceh. Mereka menunjukkan tampilan yang sangat memukai seluruh audiens yang berada di ruangan semuanya menikmati pertunjukkan mereka dan diiringi tepuk tangan yang sangat meriah di akhir pertunjukan.

_{Moment Sultan Menerima Piagam dari Bapak Kepala Kantor Wilayah Provinsi Aceh}

Dan sekarang tibalah saatnya pengumuman, saya bergegas meraih handphone dan membuka video dan langsung merekam pengumuman yang diumumkan oleh panitia.
Pada saat nama ***Sultan Habil Al-Habsyi di sebutkan hati saya begitu besar berteriak. Saya sangat senang dan sangat bersyukur anak kami Sultan berhasil masuk 6 besar di provinsi dengan mengalahkan puluhan beserta dari seluruh kabupaten/kota di provinsi Aceh.
Setelah acara pengumuman berakhir, kami pun melakukan beberapa sesi foto untuk mengabadikan kegiatan malam ini dan juga untuk merayakan kebahagian kami malam ini terutama anak kami Sultan.

_{Foto bersama Kepala Kantor Wilayah Provinsi Aceh}

_{Sultan Sedang memegang piagam}

Demikian keseharian saya hari ini , di hari yang penuh dengan bahagia dan suka cita. Saya ucapkan banyak terimakasih kepada sahabat steemian yang telah membaca dan mendukung postingan saya.

🙏salam sukses @megaaulia🙏