The Diary Game, Kamis 21 Agustus | Keseharian dengan aktivitas kantor dan keluarga
Tetaplah berpegang pada konsep dasar bahwa Steemit bukan hanya tempat "mengikat perahu pada kapal-kapal besar" namun jadikan blogging unik berbasis kriptocurrency ini sebagai platform menulis, berbagi ide dan mendatangkan kawan-kawan baru, sehingga kita mendapatkan pengetahuan dan wawasan berharga seraya membantu sesama pengguna dengan sistem pendistribusian suara (vote) yang bijak. Disayangkan, beberapa dari pengguna aktif telah dengan susah payah berhasil menabung sejumlah banyak kekuatan kemudian memutuskan mengikat perahu-perahu mereka pada kapal besar, mereka bukan egois tapi terlalu merendahkan kemampuan diri mereka sendiri. ...Lupakan saja jika hal ini tidak penting....!
Rambu-rambu lalu lintas bukan menghalangi pengendara, atau berhenti karena adanya petugas penertiban berlalu lintas tapi mengajarkan kita untuk saling menghargai hak sesama pengguna jalan. Setelah mengantar anak-anak ke sekolah aku menuju ke tempat kerja dengan santai meskipun jalan yang acap kali aku gunakan terlihat padat dengan berbagai jenis kendaraan.

Aku tiba di tempat kerja setelah kurang lebih sepuluh menit menempuh perjalanan dari kediamanku. Saban hari tidak ada perubahan signifikan tentang aktivitasku kecuali terus bergelut dengan kertas-kertas dan perangkat komputer di ruang berukuran pas pasan tersebut. Tapi aku hanya betah beberapa menit saja di kantor, seluruh ruangan masih sepi, mungkin aku terlalu pagi tiba disana.
Maklum saja, aku harus membiasakan diri bangun lebih awal karena harus mengantar anak-anak ke sekolah pada pukul 07.00 wib atau paling tidak molor 10 menit dari jadwal biasanya. Aku juga selalu berupaya untuk mandi sebelum melaksanakan shalat subuh agar aku tubuh lebih segar dan tidak terbawa rasa kantuk.
Lantas aku kembali menghidupkan mesin sepeda motor setelah melakukan presensi jam masuk kerja. Aku menuju ke warung Cekgu kupi untuk menikmati segelas minuman warna hitam pekat, ya ! Minuman tinggi kandungan kafein tersebut sedikit banyak mampu mengubah suasana hati dan pikiran menjadi lebih tenang, nyaman dan termotivasi untuk beraktivitas. Aku lebih banyak menghabiskan waktu untuk membaca saat ngopi, juga menulis beberapa paragraf the diary game di blog steemit. Setelah 30 menit di warung Cekgu aku kembali ke tempat kerja dan berharap rekan-rekanku sudah berdatangan dan memulai beraktivitas mereka.

Benar saja, saat tiba di kantor aku melihat rekan-rekan sudah memulai beraktivitas dan mereka disibukkan dengan tugas masing-masing-masing di meja kerjanya. Komputer di meja kerjaku sedang digunakan oleh atasanku mengetik laporan perjalanan dinas, beliau sengaja tidak memintaku menyelesaikan karena laporan tersebut tidak sempat disiapkan dalam bentuk catatan, jadi beliau harus mengetik sendiri seraya menuangkan ingatan tentang beberapa aktivitas saat beliau menghadiri rapat koordinasi di Banda Aceh sehari sebelumnya.
Aku hanya membantu memperbaiki serta mengatur tata letak dan margin tulisan dan mencetak (print) laporan tersebut sebelum kemudian menuju ke sekolah dasar negeri 5 di Jalan Tgk Chik Ditiro - Lancang Garam untuk menjemput anak gadisku pulang sekolah.

Aku sengaja datang lebih awal kesekolah untuk menjemputnya. Aku takut lantaran dua hari lalu adek Ramadhani sempat pulang sendiri karena tidak sabar menunggu kedatanganku, padahal aku menjemputnya pada jam yang tepat namun kelas mereka pulang sekolah lebih awal dari biasanya.
Sempat cekcok ringan antara saya dan guru piket tentang hal ini namun akhirnya aku memaklumi ! ya, anak gadisku berhasil mengelabui guru piket dan keluar dari area sekolah pulang ke rumah gara-gara tidak sabar menunggu. Saya menilai tindakan guru piket sedikit keliru karena tidak memastikan bahwa siswanya benar-benar dijemput oleh orang tuanya demi menhindari hal-hal yang tidak diinginkan.
![]() | ![]() |
---|---|
Akibat terlalu cepat datang ke sekolah aku harus menunggunya beberapa saat seraya mengisi lambungku yang terasa lapar dengan satu porsi batagor seharga 5.000 IDR atau setara dengan 2.3 Steem (harga saat konversi melalui coinmarketcup).
Batagor adalah salah satu makanan khas masyarakat Indonesia yang terbuat dari adonan ikan, tahu, tepung sagu dan dibungkus dengan kulit pangsit. Rasanya lezat dan harganya pun sangat terjangkau. Batagor salah satu jajanan jalanan yang saya rekomendasikan untuk cemilan anak saya saat disekolah karena menurutku lebih higienis ketimbang bakso, siomay dan minuman berwarna lainnya.
Selesai menikmati batagor aku menuju gerbang karena siswa kelas 4 dan 5 mulai keluar dari ruang belajar mereka, adek Ramadhani tampak bersiap-siap menggunakan sepatunya dan perlahan menuju gerbang setelah melihatku.
![]() | ![]() |
---|---|
Sebelum kembali ke rumah aku mengajaknya membeli ayam geprek SABENA di Jalan Darussalam setelah ibunya memberitahuku bahwa di rumah belum tersedia lauk makan siang. Setiba di gerai penjual ayam geprek aku memesan dua porsi ayam geprek plus nasi putih termasuk untuk abangnya. Aku hanya bisa membeli dua porsi karena sisa uang disaku celanaku terbatas.
Aku dan adek Ramadhani tiba di rumah sekitar pukul 12.20 wib. Seperti biasa aku beristirahat sejenak sambil merebahkan badan di sofa ruang tamu sambil menunggu aktivitas istriku di dapur selesai, ya, ia sedang berusaha memasak kuah bening sayur bayam yang lezat untuk lauk makan siang kami.
Setelah menunaikan shalat dhuhur aku menyempatkan sedikit waktu untuk bermain dengan kucing-kucing peliharaanku. Mamalia yang dikelompokkan sebagai hewan vertebrata ini tidak hanya lucu, tapi mereka mampu beradaptasi dengan baik terhadap pemiliknya atau orang-orang yang menyayanginya.
Aku bahagia karena beberapa hari lalu salah satu induk anggora domestik telah melahirkan tiga bayinya yang cantik dan sehat. Dalam dua bulan terakhir dua ekor kucingku mati karena terserang flu dan diare, aku telah berusaha membawanya ke klinik hewan tapi tidak banyak membantu karena di tempat kami sangat minim dokter spesialis hewan yang benar-benar dapat diandalkan.
![]() | ![]() |
---|---|
Selesai makan siang aku kembali ke tempat kerja untuk beraktivitas.. tentu saja ada beberapa hal yang aku kerjakan dan itu bukan informasi menarik bagi anda karena itu tentang kertas, pengetikan surat dan perangkat komputer yang menjadi teman akrabku saat di ruang kerja. Tidak ada agenda kegiatan khusus hingga akhir tahun kecuali kegiatan-kegiatan rapat koordinasi pengadaan tanah, pensertifikatan tanah aset pemerintah dan Zona Nilai Tanah (ZNT), mungkin beberapa dari teman kami menuju ke lapangan untuk melakukan identifikasi serta pengukuran tanah-tanah aset dan itu hanya berlangsung beberapa hari saja atau sesuai jumlah bidang tanah yang telah direncanakan pengukuran.

Pada pukul 16.40 wib aku dan rekan lainnya kembali kerumah masing-masing untuk beristirahat dan berkumpul dengan keluarga. Ini bukan cerita penutup diariku karena ada banyak hal yang kulakukan saat di rumah, menyiram bunga dan memberi dryfood (makan malam) kucing-kucing peliharaanku.
Menikmati segelas kopi panas dimalam hari adalah kebiasaanku yang sulit aku tinggalkan. Ya, aku menuju ke warung RC-Kupi setelah melaksanakan shalat isya, lokasinya sangat dekat dengan kediamanku. Aku menghabiskan waktu untuk membaca apapun yang aku anggap itu penting untuk refrensi dan pengetahun, juga menulis postingan secara bertahap hingga terkadang selesai beberapa hari kemudian..
Sekian... Terima kasih banyak atas kunjungan dan mungkin anda membacanya..
salam,
@ridwant
https://x.com/peephotnews/status/1959582932374626613?t=F_6p1XqwIvil6AokG5V8PQ&s=19
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Congratulations! This post has been voted through steemcurator08. We support quality posts, good comments anywhere and any tags.
Thank you @uzma4882 🙏🙏