‎سَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sobat steemian semuanya dimanapun anda berada, bagaimana kabar anda hari ini? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas sehari-hari dalam The Diary Game.

^{Ramainya pengunjung warung mie kocok Keude Geurugok}

Mengisi hari libur pada hari ini, saya memenuhi permintaan istri yang mengajak pergi ke Geurugok mengambil cairan pembersih kamar mandi dan kamar kecil di rumah saudara sepupu saya. Cairan ini merupakan produk home industri yang diberi nama “GLEH” yang dalam Bahasa Indonesia berarti bersih. Istri saya mengambil cairan ini satu dus yang berisi 24 botol untuk dijual di tempat usaha warung fotocopy. Sudah beberapa hari stoknya telah habis, banyak kaum ibu-ibu yang bertanya kapan cairan GLEH ini akan ada lagi?. Oleh sebab itulah saya bersedia menemani istri untuk mengambil cairan pembersih porselen tersebut ke Geurugok.

Mengetahui kami akan pergi ke Geurugok, anak gadis kecil kami dan seorang adik istri yang perempuan minta ikut serta pergi bersama kami. Saya dan istri sudah tahu kenapa mereka minta ikut, pasti ingin makan mie kocok Geurugok yang terkenal itu. Kami menempuh perjalanan dengan menggunakan mobil melalui rute Jalan Elak tembus ke Krueng Mane. Sepanjang jalan kami mengobrol tentang anak kami yang laki-laki yang saat ini sedang menimba ilmu di Dayah Al-Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh, Bireun. Kemungkinan dia akan pulang ke rumah pada hari Senin esok dalam rangka libur Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah. Ditengah jalan saya masuk ke stasiun pengisian bahan bakar umum untuk mengisi bahan bakar mobil.

^{Mengisi bahan bakar mobil di SPBU Krueng Mane}

Saat tiba di rumah saudara sepupu saya yang merupakan distributor cairan pembersih lantai kamar mandi dan kamar kecil yang diberi nama “gleh” tersebut, ternyata dia sedang tidak ada di rumah, menjenguk anaknya di lembaga pendidikan kawasan Peusangan. Sepupu saya sudah tahu jika kami akan datang karena sudah berkomunikasi dengan istri saya melalui pesan Whatsapp. Makanya dia meletakkan kotak berisi 24 botol cairan pembersih ini di depan rumahnya. Mengenai pembayaran, istri saya akan mentransfernya melalui nomor rekening.

Kemudian kami melanjutkan lagi perjalanan sekitar satu kilometer lagi untuk tiba di warung mie kocok Geurugok. Pengunjung warung mie kocok ini selalu ramai karena memiliki cita rasa yang sangat enak. Kaldunya kaya akan rempah-rempah yang mengeluarkan aroma yang sangat wangi. Belum lagi ayam kampung goreng yang dipakai juga memiliki rasa yang gurih. Pemilik warung mie kocok sudah sangat hafal dengan wajah saya sehingga begitu saya dan keluarga datang, dia langsung menyambut kami, menyuruh masuk dan mempersilahkan duduk.

^{Tiba di warung mie kocok Geurugok}

Saya memesan 4 porsi mie kocok spesial, tetapi pemiliknya mengatakan jika telah sore seperti ini porsi spesial telah habis. Kami berempat akhirnya memesan mie kocok porsi biasa dengan isi daging ayam dalam jumlah sedang. Saya sendiri memesan minuman teh hijau hangat, sedangkan istri dan anak serta adik ipar memesan minuman es teh manis. Selain makan di tempat, saya juga memesan mie kocok empat bungkus untuk dibawa pulang buat ibu mertua dan tetangga samping rumah. Saya sangat lahap makan mie karena saya salah satu penggemar berat mie kocok Geurugok.

^{Porsi mie kocok Geurugok}

Setelah puas makan mie kocok, anak saya juga minta dibelikan kentang goreng, kacang rebus dan aneka jajanan lainnya yang di seputaran kawasan Keude Geurugok. Saya menuruti saja apa yang diminta oleh anak saya tersebut, karena dia hanya meminta dibelikan jajanan yang dimauinya saja. Lagian jajanan ini untuk di makan di dalam mobil saat perjalanan pulang sebentar lagi. Setelah semuanya selesai kami pun berangkat pulang karena hampir menjelang malam. Anak saya juga tidak ingin bolos pergi ke pengajian malam.

^{Membeli jajanan kacang rebus dan kentang goreng}

Tiba di kawasan Krueng Mane lagi, istri saya melihat penjual aneka bolu dan donat di pinggir jalan. Saya memberhentikan mobil dan menemani istri membeli bolu yang diinginkannya yang kelihatan sangat lembut jika dimakan. Istri saya membeli 3 buah bolu dengan berbagai ukuran untuk dibawa pulang. Lalu saya melanjutkan lagi perjalanan agar bisa tiba di rumah sebelum waktu pelaksanaan ibadah sholat Magrib habis. Setelah sholat Magrib saya mengantar anak ke balai pengajian malam. Oh iya, tadi saya juga tidak lupa membeli buah-buahan untuk ibu mertua yang sedang mengalami demam.

^{Membeli bolu dan membeli buah}

Demikian cerita singkat saya dalam tajuk The Diary Game pada edisi kali ini. Terima kasih atas waktunya berkenan membaca tulisan saya ini dan memberi dukungan sebagai penyemangat bagi saya untuk selalu menghadirkan karya-karya yang lebih baik lagi.

Semua foto yang ditampilkan disini diambil dengan iPhone 12 Pro Max saya.

Salam hormat,
@yuswadinisam

About Me

Saya mengundang Anda untuk mendukung @pennsif.witness untuk pertumbuhan di seluruh platform melalui komunikasi yang kuat di semua tingkatan dan menargetkan pengembangan hasil tinggi dengan sumber daya yang tersedia.

^{Click here}