Cara Mengirim Rempah-Rempah dari Indonesia ke Arab Saudi
Rempah-rempah asal Indonesia memiliki reputasi tinggi di pasar internasional, termasuk di Arab Saudi. Banyak diaspora Indonesia, pebisnis, dan bahkan warga lokal di sana yang mencari bahan rempah seperti kunyit, jahe, lengkuas, kapulaga, cengkeh, dan kayu manis. Namun, untuk mengirim rempah ke luar negeri, tidak bisa sembarangan. Ada aturan ekspor yang harus dipatuhi agar barang tidak tertahan di bea cukai. Berikut panduan lengkapnya.
1. Ketahui Jenis Rempah yang Akan Dikirim
Rempah-rempah terbagi menjadi dua bentuk:
Segar: seperti jahe segar, lengkuas, dan kunyit segar.
Kering/olah: seperti bubuk kunyit, bubuk jahe, cengkeh kering, kayu manis, kapulaga.
🔸 Rempah kering dan sudah dibersihkan lebih mudah dikirim karena lebih awet dan kecil kemungkinan ditolak oleh bea cukai.
2. Pastikan Rempah Telah Dikemas dengan Benar
Kualitas kemasan sangat mempengaruhi kelolosan barang dari pemeriksaan:
Gunakan kemasan plastik vakum atau kantong aluminium foil untuk menjaga kesegaran.
Tambahkan label nama rempah (dalam Bahasa Indonesia & Inggris, jika bisa).
Hindari aroma menyengat yang keluar dari kemasan.
Simpan dalam dus karton tebal dan rapi.
3. Gunakan Jasa Pengiriman yang Menerima Bahan MakananTidak semua jasa ekspor menerima kiriman bahan makanan atau rempah-rempah. Pilih jasa pengiriman barang ke Arab Saudi yang:
Sudah berpengalaman kirim barang makanan (food item)
Mengerti aturan bea cukai Arab Saudi
Menyediakan bantuan dokumen ekspor jika diperlukan
Contoh: Kilatan Express, jasa kargo khusus UMKM, atau cargo udara dengan layanan door-to-door.
4. Persiapkan Dokumen Pendukung (Jika Perlu)
Untuk skala kecil (personal use), biasanya tidak diperlukan dokumen tambahan. Tapi untuk skala besar atau komersial, beberapa dokumen bisa diminta:
Invoice dan packing list
Surat keterangan produk tidak mengandung bahan terlarang
Sertifikat fitosanitari dari Karantina Pertanian (jika produk segar atau dalam jumlah besar)
NPWP dan izin usaha (untuk pengiriman komersial)
5. Pahami Aturan Bea Cukai Arab Saudi
Arab Saudi cukup ketat terhadap bahan makanan masuk:
Barang yang mengandung unsur tumbuhan segar bisa dikarantina
Rempah yang sudah dikeringkan dan dikemas biasanya lebih mudah lolos.
Jangan sertakan rempah dalam jumlah mencurigakan atau terlihat untuk dijual kembali tanpa izin.
🔴 Hindari mengirim bahan mentah yang masih kotor atau tercampur tanah.
6. Estimasi Waktu dan Biaya Pengiriman
Pengiriman ke Arab Saudi dari Indonesia biasanya memakan waktu:
5–14 hari kerja (tergantung jasa ekspedisi dan jenis layanan)
Biaya pengiriman dihitung berdasarkan berat aktual atau berat volume (mana yang lebih besar)
Contoh: Untuk 1 kg rempah-rempah kering, biaya bisa mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 600.000 tergantung layanan dan jenis barang.
Tips Tambahan:
Jika untuk keluarga atau teman, kirim dalam jumlah kecil dan beri label "Personal Gift."
Jika untuk dijual, pertimbangkan mengurus perizinan ekspor resmi agar tidak terkena masalah di bea cukai.
Konsultasikan dengan jasa ekspedisi sebelum pengiriman untuk memastikan tidak ada hambatan hukum.
Dengan persiapan yang tepat, mengirim rempah-rempah dari Indonesia ke Arab Saudi bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan atau sekadar untuk memenuhi rindu akan cita rasa Nusantara di negeri orang.