Caffe Kande Kupi. Warung kopi Favorit Dekat SPBU Teupin Punti
Kunjungan kali ini aku lakukan sambil menunggu tibanya waktu shalat Isya berjamaah. Lokasinya memang tidak jauh dari masjid tempat aku biasa shalat Magrib, jadi sering kali aku mampir ke sini di waktu-waktu tertentu, baik untuk menunggu waktu shalat maupun sekadar menikmati secangkir kopi hangat, baik siang maupun malam hari.
Inilah Caffe Kande Kupi, sebuah kedai kopi yang telah menjadi salah satu titik singgah favoritku. Letaknya sangat strategis, hanya beberapa puluh meter dari SPBU Teupin Punti. Akses yang mudah membuatnya menjadi tempat yang cocok bagi siapa pun, terutama pengendara yang ingin beristirahat sejenak, mengisi tenaga dengan minuman hangat atau sekadar melepas penat di perjalanan.
📍 Lokasi Caffe Kande Kupi
Alamat: 466J+JPX, Pante, Kec. Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara, Aceh 24391
Google Maps : Klik di sini
Jam Operasional: Buka setiap hari, 24 jam nonstop
🗺️ Steem Atlas : [//]:# (!steematlas 5.11161874 lat 97.23194897 long Caffe Kande Kupi d3scr)
![]() | ![]() |
---|
☕ Suasana dan Aktivitas
Caffe Kande Kupi menawarkan suasana yang nyaman dan terbuka. Sisi-sisi dindingnya dihiasi dengan beberapa poster menarik yang memperkuat nuansa kekinian dan menjadi elemen visual yang menonjol.
Tempat ini cukup fleksibel dan menyenangkan untuk berbagai kalangan, baik orang tua, dewasa, maupun anak muda. Banyak remaja dan kaula muda yang sering berkumpul di sini, bahkan hingga larut malam, terutama untuk bermain game bersama.
Aku sendiri beberapa kali melihat sekelompok orang dewasa berpenampilan profesional mengadakan rapat internal di sini. Sayangnya, belum tersedia ruangan khusus atau privat untuk kegiatan seperti itu. Jika suatu hari tersedia ruang khusus, tentu akan menambah kenyamanan pengunjung yang butuh suasana tenang untuk diskusi.
Dengan ruang terbuka dan cukup luas, Kande Kupi cocok untuk berbagai kegiatan. Di salah satu sisi terdapat layar televisi besar yang kerap digunakan untuk menonton siaran langsung pertandingan sepak bola dan acara hiburan lainnya. Ini menambah daya tarik tersendiri bagi para pelanggan yang ingin nobar bareng teman-teman.
Saat kunjunganku kemarin, suasana masih sepi karena baru saja selesai waktu Magrib. Tapi biasanya, hampir semua meja terisi oleh pengunjung dengan berbagai keperluan dan aktivitas sosial.
👤 Pemilik, Pelayanan, dan Menu
Pemilik sekaligus pengelola caffe ini cukup ramah dan bersahaja. Selain itu, ada juga pelayan yang siap menyambut dan melayani pengunjung dengan cepat dan sopan.
Menu minuman yang tersedia juga beragam. Ada kopi hitam khas Aceh yang disaring secara tradisional, kopi modern yang diseduh dengan mesin espresso, hingga kopi sachet siap saji. Tak hanya itu, di area depan dekat tempat parkir, terdapat lapak penjual Mie Aceh yang bekerja sama menyajikan menu makanan berat untuk pelanggan caffe ini. Kolaborasi yang pas antara kopi dan mie!
🚗 Parkir Luas, Jalan Nasional
Caffe ini berada persis di sisi jalan nasional, namun tetap memiliki area parkir yang cukup luas dan nyaman. Baik kendaraan roda dua maupun roda empat bisa parkir dengan mudah tanpa membuat kemacetan di jalan raya.
☕ Menikmati Secangkir Kopi
Dalam kunjungan kali ini, aku duduk santai bersama seorang teman sebaya. Kami memilih tempat yang agak ke pinggir, menghadap ke jalan raya yang terlihat masih sepi selepas waktu Magrib. Aku memesan segelas kopi espresso hangat, sementara temanku lebih memilih kopi saring khas Aceh, minuman yang sudah tak asing lagi bagi lidah masyarakat lokal.
Keduanya kami nikmati sambil berbincang ringan, menunggu waktu Isya. Suasana yang tenang dan layanan yang cepat membuat waktu terasa lebih damai. Total harga untuk dua cangkir kopi ini adalah Rp25.000, dan kali ini, aku yang membayarnya.
💸 Konversi Harga ke STEEM
Dengan asumsi harga 1 STEEM = Rp2.100, maka total pembelian kami senilai ±11,90 STEEM
Berikut detailnya dalam tabel:
Menu | Harga (Rp) | Harga (STEEM) |
---|---|---|
Espresso | 12.500 | 5,95 |
Kopi Saring Khas Aceh | 12.500 | 5,95 |
Total | 25.000 | 11,90 |
Meski hanya dua jenis minuman, momen ini cukup berkesan. Bukan hanya karena rasanya yang nikmat, tapi karena kedai ini menjadi titik temu hangat di tengah rutinitas harian.
✍️ Penutup
Caffe Kande Kupi bukan hanya sekadar tempat ngopi, tapi juga ruang singgah yang bersahabat bagi siapa pun. Mulai dari pengendara yang lelah di jalan, komunitas gamer, pekerja yang ingin berdiskusi santai, hingga warga lokal yang butuh tempat rehat setelah shalat Magrib atau Isya.
Tempat ini sangat layak untuk ditandai di Steem Atlas, karena menggambarkan kehidupan sosial masyarakat lokal yang dinamis.
Thank you for posting this on Steem Atlas...
To help improve your posts on Steem Atlas, and increase your chances of winning in the Atlas Challenge, check out these 21 Tips...
Thank you for setting a beneficiary to @steem-atlas, it will help the project grow.
Your Google Maps link is broken.
Oh. Forgive me. That was my mistake due to lack of attention. I have fixed it. Thank you for correcting me. I will be more careful in the future.
Thank you for posting this on Steem Atlas.
To help improve your posts on Steem Atlas, and increase your chances of winning in the Atlas Challenge, check out these 21 Tips.
Thank you for setting a beneficiary to @steem-atlas, it will help the project grow.