Holy place #17 - Masjid Babul Huda Panggoi – Nyaman Singgah di Tengah Perjalanan

Dalam perjalanan pulang dari menghadiri acara silaturahmi dan pembagian rapor akhir semester di Komplek Pesantren Modern Misbahul Ulum, Lhokseumawe. Aku singgah sejenak untuk menunaikan shalat Zuhur di Masjid Babul Huda Panggoi, yang terletak di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh. Masjid ini menjadi salah satu tempat ibadah yang sangat strategis, terutama bagi musafir yang mencari kenyamanan dalam beribadah.

🧭 Lokasi & Akses
📍 54V8+88V, Panggoi, Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh 24355
📌 Lihat di Google Maps
[//]:# (!steematlas 5.1933125 lat 97.1158125 long Masjid Babul Huda Panggoi d3scr)

Bangunan utama dari samping

Meski berada di pinggir jalan raya, suara bising dan debu sama sekali tidak terasa saat berada di dalam. Bangunannya tertutup rapat, seluruh jendela menggunakan kaca bening yang dipasang rapat dengan bingkai aluminium bersih, dan pintunya pun menggunakan kaca berkualitas. Pendingin ruangan (AC) menyala dengan baik, memberikan udara sejuk dan nyaman untuk beribadah.

Namun, yang paling mencuri perhatian ku adalah pintu utama masjid yang indah. Pintu tersebut terbuat dari ukiran kayu Jepara dengan motif kaligrafi yang sangat khas dan unik. Dari sana, aku langsung merasakan nuansa islami yang kuat sekaligus estetika seni lokal yang tinggi. Terlihat lebih mewah dari yang saya pikir.

Ruang parkir luas di sekeliling bangunan utama

Disini, Aku merasakan suasana yang sangat nyaman. Bangunannya luas, halamannya rapi, dan yang paling aku sukai adalah area parkirnya yang lapang, cukup menampung banyak kendaraan tanpa harus berdesakan. Bahkan tersedia akses khusus bagi pengguna kursi roda, baik untuk pintu masuk maupun tempat parkirnya.

Ruang wudhuk

Mengambil wudhuk di salah satu bangunan yang dibangun di salah satu sisi halaman, Sangat dekat dengan pintu utama. Tempat wudhuknya bersih, airnya lancar, dan tersedia beberapa titik untuk memudahkan jamaah. Toiletnya pun dalam kondisi baik dan sangat terawat. Aku menemukan sesuatu yang sangat berbeda disini. tersedianya tempat wudhuk khusus untuk jamah disabilitas. Ini unik tentunya.

Ruang utama untuk pria

Masuk ke dalam ruang utama masjid, udara sejuk langsung menyambut ku. AC menyala dengan baik, menjadikan suasana nyaman walaupun di luar cukup panas. Karpetnya bersih, dan pencahayaan alami dari jendela di bagian kubah benar-benar membuat ruangan tampak terang tanpa perlu lampu siang hari.

Ruang untuk jamaah wanita

Masjid ini memiliki ruang utama untuk pria, dan tersedia juga ruang tersendiri untuk jamaah wanita. Aku melihat beberapa pengurus masjid sedang membersihkan area dalam, menandakan perhatian terhadap kebersihan benar-benar dijaga di Masjid Babul Huda Panggoi .

Kubah utama dengan ornamen modern

Kubah utama berdesain modern dan dilengkapi jendela kaca untuk pencahayaan alami di siang hari, sehingga lampu jarang digunakan. Arsitektur yang dapat mendukung hemat energi dan memberikan suasana yang teduh dan damai tentunya.

Setelah selesai shalat, Aku sempat berbincang sejenak dengan beberapa jamaah. Dari mereka saya tahu bahwa setiap malam selepas Maghrib, masjid ini rutin mengadakan kelas belajar membaca Al-Qur'an untuk anak-anak. Kegiatan ini membuat masjid tidak hanya menjadi tempat shalat, tapi juga pusat pendidikan keagamaan masyarakat sekitar.

✍️ Penutup
Masjid Babul Huda Panggoi adalah pilihan tepat bagi siapa saja yang ingin singgah di tengah perjalanan panjang. Bersih, sejuk, arsitektur indah, fasilitas lengkap, dan lingkungan yang mendukung ketenangan dalam beribadah. Kehangatan jamaah dan kegiatan anak-anak selepas Maghrib juga menjadi nilai tambah yang tak ternilai.

Semoga masjid ini terus menjadi tempat persinggahan yang nyaman dan berkah bagi semua musafir.

Invit : @ikwal @sailawana @bahrol