Map the Story #5 - Shalat Magrib di Masjid Al-Hikmah Cunda
Berawal dari perjalanan pulang setelah mengantar putri saya ke sekolah asrama, hari itu saya sedikit kemalaman di jalan. Saat tiba di kawasan Cunda, Kota Lhokseumawe, azan Magrib berkumandang. Tanpa ragu, saya pun singgah untuk menunaikan shalat berjamaah di Masjid Al-Hikmah Cunda.
Masjid ini terletak di jalur lintas nasional Banda Aceh – Medan, sehingga menjadi tempat persinggahan yang ideal bagi musafir maupun warga sekitar. Namun, saat saya membuka Google Maps, masjid ini tercantum beralamat di:
📍 Jl. Masjid Cunda, Uteun Kot, Kec. Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh 24355
📌 Klik untuk melihat lokasi di Google Maps
📍 Lokai di steem atlas [//]:# (!steematlas 5.17292951 lat 97.12982655 long Masjid Al-Hikmah Cunda d3scr)
Kemungkinan, alamat ini muncul karena salah satu pintu gerbang utama masjid memang menghadap ke jalan tersebut.
Dari luar, masjid ini tampak elegan dengan warna cat yang bersih, ukiran relief yang halus, dan pencahayaan yang memadai di malam hari. Sekilas tampak seperti bangunan satu lantai, padahal sebenarnya terdapat lantai dua yang cukup luas, mengelilingi area shalat utama dan mampu menampung ribuan jamaah. Desain yang cerdas, namun tanpa kesan megah yang berlebihan dari luar.
![]() | ![]() |
---|
Ruang shalat
Ruang utama masjid terlihat sangat luas, indah, dan megah. Ornamen pada bagian dalam masjid menambah nuansa spiritual yang tenang. Namun, ada satu hal yang cukup disayangkan menurut panilaian saya pribadi, Jjumlah tiang penyangga yang terlalu banyak dan ukurannya yang sangat besar membuat saf jamaah terputus-putus.
Idealnya, struktur tiang bisa dirancang lebih efisien tanpa mengurangi kekokohan dan daya tahan bangunan. Penataan seperti ini sangat penting agar kenyamanan beribadah, terutama saat shalat berjamaah, tetap terjaga dengan baik.
Kubah Masjid Al-Hikmah Cunda menjadi salah satu elemen arsitektur yang mencuri perhatian. Desainnya klasik namun tetap elegan, dilengkapi pencahayaan yang menambah keindahan, terutama di malam hari. Dari dalam masjid, kubah ini menciptakan kesan lapang dan terbuka, sekaligus menjadi titik pusat yang memperkuat nuansa megah ruang utama.
Namun sayangnya, fungsi kubah hanya bersifat estetika. Semua jendela pada kubah tertutup kaca, sehingga tidak memberikan kontribusi terhadap sirkulasi udara di dalam ruang masjid. Padahal, bila dirancang sebagai elemen multifungsi, baik sebagai estetika maupun ventilasi. Kubah ini bisa lebih optimal dalam mendukung kenyamanan jamaah, terutama saat masjid penuh.
Ruang teras Masjid Al-Hikmah Cunda juga tak kalah menarik. Area ini merupakan ruang terbuka yang tertata dengan sangat baik, dengan kombinasi warna yang elegan dan bersih. Salah satu elemen paling mencolok adalah hiasan kaca berukir Asmaul Husna, nama-nama Allah yang indah dan agung.
Keberadaan hiasan ini bukan hanya memperindah tampilan, tapi juga membawa suasana spiritual yang mendalam. Jamaah yang singgah pun akan senantiasa diingatkan pada keagungan Allah, bahkan sebelum melangkah ke ruang utama untuk beribadah.
![]() | ![]() |
---|
Area Parkir dan tempat wuduk.
Area parkir dan tempat wudu merupakan dua fasilitas penting yang sangat menunjang kenyamanan para jamaah dan pengunjung. Di Masjid Al-Hikmah Cunda, aku melihat keduanya tersedia dalam ukuran yang cukup luas dan mudah diakses dari berbagai sisi masjid. Pintu pagar yang terbuka dari beberapa arah serta trotoar yang memadai turut menambah kemudahan akses ke dalam area masjid.
Namun, ada catatan penting terkait pengelolaan parkir. Meskipun lahannya cukup luas, saat itu aku tidak melihat adanya petugas atau juru parkir yang mengatur kendaraan, sehingga penataan kendaraan terlihat cukup semrawut. Mungkin kondisi ini hanya terjadi hari itu saja, tapi jika memang ini merupakan situasi yang umum terjadi, terutama pada waktu-waktu shalat berjamaah, tentu akan menimbulkan ketidaknyamanan.
Tanpa pengaturan yang baik, kendaraan bisa saling menghalangi, bahkan berpotensi menyebabkan kemacetan kecil di sekitar masjid. Kehadiran petugas parkir akan sangat membantu menjaga keteraturan dan kenyamanan bagi semua jamaah.
Penutup
Masjid Al-Hikmah Cunda bukan hanya menjadi tempat ibadah yang nyaman di jalur lintas nasional, tapi juga menyimpan potensi sebagai pusat kegiatan spiritual dan sosial yang lebih besar. Dengan sedikit sentuhan dalam pengelolaan fasilitas dan tata ruang, masjid ini bisa menjadi contoh ideal masjid modern yang nyaman, ramah, dan efisien bagi semua kalangan.
Mengundang @bahrol @zulay7059 @ikwal
You have been supported by the team:
Curated by: @kafio
Hola mi querido amigo @f2i5, un placer saludarte
Un lugar muy hermoso de oración, gracias por compartirlo con nosotros y permitirnos conocer un poco de tu cultura, gracias por esas fotografías tan lindas que nos permiten apreciar como son todas las instalaciones de la mezquita.
Te envío un abrazo 🤗. Bendiciones
Want to grow faster on Steemit? Try www.pussteem.com – the first platform that lets you use $PUSS tokens to power up your posts. For just $0.50, you can receive $10 worth of upvotes through our curated support system.
➤ Learn more: Unlock the Power of Your Steemit Journey
➤ Step-by-step guide: How to Get Started -Video Tutorial
Join the movement – boost your visibility, earn more, and grow with Pussteem!
:globe_with_meridians: https://pussteem.com
Join with us on Discord: https://discord.gg/g4KWCtFJbk
Thank you for posting this on Steem Atlas.
To help improve your posts on Steem Atlas, and increase your chances of winning in the Atlas Challenge, check out these 21 Tips.
Thank you for setting a beneficiary to @steem-atlas, it will help the project grow.