Menara Tua Masjid At-Taqwa Paloh – Simbol Spiritualitas dan Semangat Kebersamaan
Hallo steemians.
Menjawab tantangan Tantangan Steemit Musim 24 Minggu 05 dalam kontes Steemit Challenge Season 24 Week 05 - How to Add Places, Roads, and Areas to Steem Atlas Using OpenStreetMap, Saya mencoba untuk tampil hari ini. Sungguh ini tantangan yang mengajar sesuatu yang baru bagi saya.
Baiklah, Saya akan mulai mencoba membahasnya. Ini tentang langkah - langkah cara saya dalam menambahkan Tempat, Jalan, dan Area ke Steem Atlas Menggunakan OpenStreetMap.
Setelah saya membuat akun di openstreetmap melalui halaman web https://www.openstreetmap.org/. Saya login menggunakan akun yang saya daftar menggunakan email pribadi saya. Saya pikir siapa saja yang telah mencoba pasti akan memahamaiya.
Di pojok kanan atas, (Tanda Panah-1 ) Nama saya sudah tertera yang menandakan bahwa akaun saya telah berhasil dibuat situs openstreetmap. Kemudian saya mulai melakukan beberapa pekerjaan untuk menambah 3 tempat yang merupakan satu toko atau bisnis, satu tempat budaya/agama/pendidikan dan Tambahkan satu item pilihan saya di OpenStreetMap.
Sayangnya satu item yang awalnya saya persiapkan untuk postingan ini telah saya posting sebelumnya sebelum semua tugas saya selesai disini. Butuh waktu panjang di OpenStreetMap untuk mendapatkan verifikasi tugas-tugas yang telah saya kerjakan. Namun nantinya saya juga akan meggulas salah satu yang lain untuk memyempurnakan postingan Tantangan Steemit Musim 24 Minggu 05.
Lihat Gambar atas, Di pojok kiri (Tanda panah-2) anda harus klik EDIT untuk memilih opsi editan anda. Disini ada dua opsi. Opsi Edit with ID dan Opsi Edit with remote control. Disini saya memilih opsi pertama, Yaitu opsi Edit with ID.
Setelah opsi Edit with ID say pilih, Antar muka akan dialihkan ke halaman edit, Gambar atas. Ada tiga jenis pilihan yang bias di tambahkan disini. Yaitui Point, Line dan Area. Masing-masing memiliki fungsi untuk memisahkan jenis-jenis sesuatu yang akan ditambahkan.
Titik (Point) :
Ini digunakan untuk menambahkan restoran, monumen, kotak pos, atau titik serupa lainnya pada peta.
Garis (Line) :
Ini digunakan untuk menambahkan jalan, jalur pejalan kaki, jalan, kanal, atau hal serupa lainnya yang diwakili oleh garis.
Area (Area) :
Ini digunakan untuk menambahkan taman, gedung, danau, atau area lain pada peta. Kita dapat menambahkan area persegi atau lingkaran pada peta.
- Di pekerjaan pertama saya akan memilih Titik (Point) karena saya akan menambahkan sebuah bangunan berbentuk menumen. Disini saya menambahkan sebuah menara mesjid yang ada dilingkungan mesjid At-Taqwa Paloh, Kecamatan Muara Satu. Lhokseumawe. Itu sebuah menara tua yang memiliki nilai sejarah sebelum mesjid ini direnovasi secara besar-besaran.
![]() | ![]() |
---|---|
Hasil Sebelum | Hasil Sesudah |
Saya memulai tugas saya dengan menambahkan sebuah monumen berharga, Itu berupa sebuah Menara dlingkungan sebuah mesjid yang sudah pernah saya ulas sebelumnya. Holy place #7 - "Mesjid Jamik At-Taqwa Paloh"
Foto pertama diatas menujukkan jejak peta sebelum saya menambahkan. Di foto kedua menunjukkan peta setelah saya menambhkan. disana telah terlihat bahwa Menara Tua mesjid Attaqwa telah ditambahkan ke dalam OpenStreetMap. Tautan
![]() | ![]() | ![]() |
---|
Pengisian informasi lokasi/tempat
Beberapa hal tentang tempat ini sudah saya tambahkan di kolom yang disediakan untuk mengisi informasi tempat yang saya tambahkan. Tidak semua kolom harus diisi, Hanya beberapa yang penting, Nama, Lokasi dan beberapa lainnya.
Seharusnya ini juga yang terjadi di Steematlas. Menara tua Mesjid At-Taqwa telah ditambahkan. Terlihat di foto dibawah ini.
- Tugas kedua saya menambahkan Tapal batas sebuah lingkungan penduduk berbasis desa. Ini tapal batas desa tempat aku berdomisili, Desa Keude Teupin Punti. Menggunakan opsi Line saya menarik garis untuk menambahkan tapal batas desa ini. Klik 2 kali
Setelah mencari lokasi yang tepat dengan memperbesar dan mendekat area peta. Saya mulai dengan klik 2 kali di titik sudut pertama untuk memungkinkan penarikan garis lurus. Kemudian saya menarik garis untuk menghubungkan beberapa titik tapal batas lokasi yang ingin sematkan. Kemudian saya menyesuaikan dengan tapal batas yang ada di googleMaps. Setelah semua sesuai, Lalu saya menyimpannya. Ini berhasi;l disimpan dan akan terlihat seperti gambar dibawah. Sekarang Desa Keude Teupin Punti telah memiliki tapal bats di OpenStreetMap
- Selanjutnya saya akan menambahkan satu unit usaha yang saya lihat memang belum ada di OpenStreetMap. Saya menyematnya melalui opsi AREA.
Terlebih dahulu, Tempat ini telah saya ulas dalam postingan sebelumnya, Ketika saya lama menunggu verifikasi dari OpenStreetMap.
Namun disini saya belum mendapatkan verifikasi dari hingga saat ini setelah lebih 24 jam saya menunggunya. Dengan mudah saya telah menggugah lokasi di googleMaps. Namun tidak mudah di OpenStreetMap
Kejanggalan yang mungkin menjadi kendala verifikasi :
- Tapal batas Kecamatan Syamtalira Aron dan Samudera memiliki perbedaan antara GoogleMaps dan OpenStreetMap
Versi GoogleMaps'
Lokasi Mitra Pasee beralamat 4685+V2V, Jl. Medan Banda Aceh, Medan, Keude Geudong, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara, Aceh
Versi OpenStreetMap'
Lokasi Mitra Pasee beralamat Jln Banda Aceh Medan, Blang Nibong, Kecamatan Syamtalira Bayu. Aceh Utara Aceh.
Beberapa kali saya mencoba memperbaiki alamat yang sebenarnya, Namun itu kemali terjadi akibat tapal batas dua kecamatan tersebut yang tidak akurat.
🕌 Menara Masjid At-Taqwa Paloh – Simbol Spiritualitas dan Semangat Kebersamaan
✨ Sejarah Singkat Menara Masjid At-Taqwa Paloh.
Masjid At-Taqwa Paloh, yang terletak di 636M+3MQ, Paloh, Meuria, Muara Satu, Lhokseumawe, Aceh, merupakan salah satu masjid yang telah berdiri lama yang memiliki peranan penting dalam perkembangan dakwah Islam di wilayah Paloh dan sekitarnya. Ketika mesjid lama baru dibentuk. Mesjid ini tidak memiliki menara. Menara dibangun berpisah dari bangunan utama mesjid setelah beberapa tahun kemudian.
🔊 Fungsi dan Nilai Simbolik
Menara adalah salah satu fasilitas penunjang atifitas mesjid. Bukan hanya sekadar pelengkap arsitektur masjid yang akan menambah keindahan, kemewahan dan kemegahan mesjid itu sendiri.
Di bagian atas menara dipasang pengeras suara (speaker), yang digunakan untuk mengumandangkan azan ke seluruh penjuru desa. Suara azan dari menara ini menjadi penanda waktu shalat bagi warga sekitar. Panggilan yang menggema setiap hari, mengajak umat untuk sejenak meninggalkan kesibukan dunia dan kembali mengingat Sang Pencipta.
Pembangunan menara ini kabarnya dilakukan melalui swadaya masyarakat dan donatur dari warga setempat dan warga perantauan. Setiap bagian dibangun seiring waktu sesuai kemampuan dana dan gotong royong warga, dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat dan ulama setempat.
️ Menara Lama yang Tetap Dijaga
Kini, setelah renovasi besar-besaran, Masjid At-Taqwa telah memiliki empat menara baru yang megah di setiap sudut bangunan utama. Namun menariknya, menara lama ini tetap dipertahankan. selain menyimpan sejarah dan nilai sentimental yang mendalam bagi masyarakat setempat. Juga tentang proses pembangunan yang memiliki sejarah yang rumit, Menara ini akan terus dipelihara dan akan terus dirawat. Dalam segi tampilan, Menara ini juga masih sangat baik dan terlihat sangat indah dan Mewah walau dimakan usia. Bangunannya juga masih kuat untuk menahan resiko yang tidak terduga, Seperti Angin kencang dan Gempa bumi tentunya.
Saya mengundang @whalewinners @steem-wariors dan @fantvwiki
@BeHappy I really liked your post. You explained well how to add places on OpenStreetMap. It is great how you saved the old mosque tower. You made me want to try too.