Makan malam bersama Istriku di Cafe Raziq

_{Foto diambil dari Halaman depan Cafe Raziq}

Berawal dari rasa penasaran, saya dan istri memutuskan untuk mencoba menikmati makan malam di sebuah cafe baru yang bernama Cafe Raziq.

Dari luar, kafe ini berhasil menarik perhatian kami dengan spanduk bertuliskan "Bakso Solo Prasmanan dan Ayam Bakar Taliwang."

Saat pertama kali tiba, kami sedikit terganggu dengan bau asap dari Ayam Bakar Taliwang yang sedang diolah di area luar cafe.

Asap tersebut cukup mengganggu kenyamanan pengunjung yang baru datang. Menurut saya, pihak cafe perlu memikirkan solusi untuk mengatasi masalah asap ini agar tidak mengganggu pengalaman pelanggan.

_{Bakso dengan konsep prasmanan dan ada juga Bakso Sumsum}

Namun, kekecewaan itu segera terbayar saat kami masuk ke dalam. Konsep bakso prasmanan yang ditawarkan sangat menarik. Pengunjung bebas memilih sendiri aneka jenis bakso yang tersedia di etalase, dan setiap jenis bakso sudah tertera harganya.

Pelayan di sana juga cukup ramah dan bekerja dengan sigap, mereka menyambut tamu dengan senyuman dan berbicara dengan lembut. Mereka menjelaskan kepada kami berbagai aneka menu favorit yang mereka punya.

_{Suasana indoor dan outdoor di Cafe Raziq}

_{Area kasir dan Barista}

Selain itu, dari dalam suasana tempat ini didesain dengan cukup menarik, ada beberapa poster-poster makanan yang menggugah selera. Desain, fasilitas dan interior yang tersedia juga cukup modern dengan perpaduan meja dan tempat duduk yang minimalis.

Pilihan yang lengkap dan personalisasi ini membuat pengalaman makan bakso menjadi lebih menyenangkan. Sayangnya, saat itu mie bakso sudah habis, hanya tersisa mie putih yang tersisa. Jadi kami hanya bisa menikmati baksonya saja tanpa mie.

_{Bakso yang kesepian karena mie nya sudah duluan habis.}

Saya disana memilih beberapa menu, diantaranya :

• 4 Bakso halus Rp12.000 (5.6 Steem)
• 1 Bakso urat Rp6.000 (2.8 Steem)
• 1 Bakso mozzarella Rp13.000 (6.1 Steem)
• Nasi Ayam Bakar Taliwang Rp23.000 (10.8 Steem)
• Thai Tea Rp17.000 (8 Steem)

Harga diatas dihitung berdasarkan harga coin Steem pada hari Sabtu, 30 Agustus 2025.

Setelah mencicipi, saya merasa sangat puas. Baksonya padat, lembut, dan terasa kaya akan daging sapi. Kuahnya juga segar dan tidak terlalu banyak penyedap. Ini menjadi salah satu bakso terenak menurut saya, dan saya pasti akan kembali lagi untuk menikmatinya.

_{Ayam Bakar Taliwang yang proses masaknya nya cukup lama}

Selain bakso, kami juga memesan nasi Ayam Bakar Taliwang. Bumbu ayamnya sangat nikmat dan meresap dengan sempurna. Namun, kami harus menunggu cukup lama, sekitar 35 menit, hingga pesanan ayam kami siap. Proses pelayanan yang lambat ini menjadi satu-satunya kekecewaan kami terkait menu ini.

Tidak hanya itu, di saat kami menunggu kami juga mendengar dari pelanggan lain yang mengeluhkan bahwa pesanan mereka Ayam Bakar Taliwang tidak kunjung datang setelah beberapa lama menunggu.

Untuk minuman, kami mencoba teh dingin biasa dan Thai Tea. Rasanya cukup segar, tapi porsinya menurut kami terlalu sedikit, tidak sebanding dengan harganya yang cukup mahal.

_{Saya dan istri memilih tempat duduk di area outdoor, sambil memandangi bintang dilangit}

Secara keseluruhan, meskipun ada beberapa kekurangan seperti masalah asap, pelayanan yang lambat untuk menu Ayam Bakar Taliwang dan porsi minumannya yang sedikit, pengalaman kuliner kami di Cafe Raziq cukup memuaskan karena cita rasanya yang enak.

Jika anda ingin mencoba aneka bakso dengan cita rasa yang berbeda, saya sangat merekomendasikan tempat ini untuk Anda kunjungi.

🕙 Hari dan jam operasi : Setiap hari, pukul 12.00-23.00 Waktu Indonesia bagian Barat.

🚩 Alamat lengkap, Jl. Tumpok Teurendam No.21, Kp. Jawa Baru, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh Peta Google

💁‍♂️ Media sosial di Instagram : https://www.instagram.com/caferaziq_

🗓️ Waktu kunjungan : Kamis, 28 Agustus 2025

📍 Lokasi di peta Steem Atlas: [//]:# (!steematlas 5.182662 lat 97.142840 long Cafe Raziq d3scr)