Holy Place #13 - Masjid Abu Daud Beureu'eh, Beureunuen-Pidie
Masjid Baitul A'la Lil Mujahidin (Pintu Timur)
NAMA lengkapnya Masjid Baitul A'la Lil Mujahidin. Tapi, masyarakat lebih mengenal dengan nama Masjid Abu Daud Beureu'eh. Ada juga yang menyebutkan Masjid Abu Beureu'eh. Meski ada banyak nama, tapi hanya satu tujuan utama. Posisi masjid ini di jalan Banda Aceh-Medan Km 124. Hanya belasan meter saja dari pusat kota Beureunuen, Kabupaten Pidie.
Beureunuen adalah kota kedua terbesar di kabupaten yang terkenal dengan keurupuk mulieng itu. Pembangunannya juga banyak dibantu para saudagar yang berniaga di kota tersebut. Namun, yang paling tak bisa diabaikan adalah, sebenarnya masjid ini bukan masjid biasa. Dia menjadi saksi bisu dalam pergolakan Aceh pada masa lalu.
Masjid Abu Beureu'eh, menjadi pusat perjuangan Aceh dalam melawan Indonesia ketika pecah perang DI/TII. Sosok sentralnya Tgk Muhammad Dawod. Dia lebih familiar dengan nama panggilan Abu Beureu-eh. Namanya juga diabadikan di satu jalan protokol di Banda Aceh, ibu kota provinsi.
Dalam masjid
Selain punya sejarah panjang, masjid ini boleh dikatakan "berbeda" dengan masjid lainnya. Dia juga menjadi tempat berziarah. Sebab di posisi depan masjid ini ada kuburan Abu Beureueh. Sedangkan bagian dalam masjid ini terdiri dari 40 tiang. Secara arsitektur, mungkin ini kurang menarik. Sebab ruang dalamnya terlihat sempit.
Meski di semua sisi ada ornamen interior yang menambah kesan megah. Tapi, saya merasa seperti sempit, meskipun di dalamnya muat ratusan jemaah. Ada sarana lain yang membuat tempat ini menjadi nyaman, karena didukung oleh puluhan kipas angin serta pendingin ruangan air Conditioner yang berdiri di lantai alias standing AC.
![]() | ![]() |
---|
Sementara mimbar khutbah berdiri kokoh di tengah-tengah ruangan masjid. Mimbar ini terlihat berbeda dengan mimbar lain. Bedanya pada sisi depan yang tertutup dengan daun pintu mimbar. Sedangkan di masjid lain, rata-rata terbuka. Di belakang mimbar ada lemari berisi buku buku tentang sejarah perjuangan.
Sementara di sisi kiri dan kanan ada pintu kaca yang membawa kita ke ruangan tampat para pengurus masjid berkantor.
Luar Masjid
Sebagai masjid yang berada di jalan utama, tentu saja punya lahan yang cukup luas. Cukup menanpung seratusan mobil dan kenderaan. Ketika shalat Hari Raya, sebagian lahan parkir ini dipakai untuk menampung jemaah shalat.
Di sisi luar masjid, khususnya di gerbang sisi Selatan, terdapat sebuah pos keamaan dan tempat pengunjung duduk santai. Untuk masuk ke bagian ini, khususnya tempat wudhu. Di luar juga terdapat rak sepatu yang memungkinkan jemaah menaruh sandal atau sepatunya dengan rapi.
Meski pada kenyataannya, sebagian besar sandal atau sepatu tetap ditempatkan di luar garis batas suci.
Terlihat dari sisi jalan (Pintu Selatan)
Tempat parkir mobil pengurus masjid
Fasilitas lain
![]() | ![]() |
---|
Papan informasi jemaah
![]() | ![]() |
---|---|
Tempat wudhu wanita dan pria |
![]() | ![]() |
---|
Terlihat dari samping selatan dan sisi dekat menara
Saya berkunjung ke sana pada Sabtu 7 Juni lalu. Sekalian bersilaturrahmi dan mengunjungi keluarga pada momen hari raya Idul Adha. Saya melaksanakan shalat Zuhur di sini. Lalu bernostagia dengan beberapa kawan lama yang dulu pernah satu lapangan saat bermain bola.
Untuk meramaikan kontes ini saya mengundang @asiahaiss, @ridwant dan @dikki. Semoga berkenan. Terima kasih sudah singgah dipostingan ini.
Informasi tambahan:
Info | Details |
---|---|
📌 Google Maps | Masjid Abu Daud Beureu'eh |
📍 Steem Atlas Map | [//]:# (!steematlas 5.2815952 lat 95.97727919 long Masjid Abu Daud Beureu'eh d3scr) |
🚩 Alamat | Gampong Baroh Barat Yaman, Kec. Mutiara, Kabupaten Pidie, Aceh 24151 |
⏰ Jam buka | Setiap Hari |
🕰️ Waktu kunjungan | Sabtu, 7 Juni 2025 |
📷 Social Media | Tidak ada |
Category | Details |
---|---|
Device | Samsung Galaxy A14 5G |
Location | Beureunuen, Pidie |
Photographer | @munaa |
https://x.com/steemunaa/status/1937020447331377283