Part 2, Persiapan Banner dan Brosur Untuk Gelar TTG di Abdya

Mari kita lanjut pagi part cerita yang sempat tertunda di Mei kemarin yang ceritanya menjadi kenangan termanis di tahun ini. Yaps, ke Aceh Barat Daya untuk Gelar TTG 2025 yang bertepatan juga dengan Ulang Tahun Aceh Barat Daya Ke-23 Tahun. Ditengah kerumetan wawancara kesana kemari, aplikasi yang disiapkan, walau belum jadi finalis, membuat brosur dan banner sangat sangat diperlukan sebagai property saya sebagai Inventor aplikasi disana.

Sementara awak dinas mempersiapkan apa saja produk Aceh Utara yang bisa kita pamerkan serta mengurus bagaimana stand dibuat cantik agar menjadi daya tarik pengunjung disana. Untuk barang yang diperjual belikan juga beragam, mulai dari tas motif aceh, parang dan sajam lain, serta aneka ragam kue khas seperti dodol, karah, nyap, dan beberapa yang lain.

Untuk pembuatan banner dan brosur kali ini, saya minta bantuan kating saya yang memang freelance desain grafis. Beliau banyak ambil job di beberapa akun dinas gitu, serta youtuber juga yang desainnya bagus bagus sekali. Namun kali ini karena acara yang semi formal begini, desainnya tidak saya suruh modifikasi yang gimana-gimana. Sederhana saja.. (niatnya mau edit sendiri, tapi susah nanti untuk ukurannya. Lebih gampang adobe photoshop dan coreldraw dari mereka yang berpengalaman).

Karena saya kemarin di Banda Aceh dan fokus lamar kerja, jadinya untuk desain saya minta beliau buat. Sembari menunggu, ternyata untuk twibbon juga sudah dibagikan panitia kegiatan. Untuk baju juga ada diagendakan sesuai dengan rundown kegiatan nantinya. Saya yang cukup excited langsung edit twibbon dan share di story heheheh.

Setelah saya puulang dari Banda sekitaran tanggal 20, saya langsung ke kantor untuk menanyakan soal kegiatan dan lainnya (lebih ke update-annya). Infonya disana sampai tanggal 1 Juni, jadinya pakaian disiapkan dan untuk tanggal keberangkatannya tanggal 27 Mei. Karena saya jauh dari kantor, jadinya tidur di tempat Ibu Kabid nantinya agar pas dijemput Hi-Ace gampang dan satu tempat.

Ada diberikan bakal baju juga sama orang dinas agar bajunya seragam. Saya cukup happy kalau soal baju seragam, ada dikirim juga contoh baju siapnya gimana agar tidak beda pas udah jadi. Ibu Kabid juga menginfokan untuk jilbabnya warna gold dengan bawahan hitam.

Seingat saya, hari ke kantor itu juga bertepatan dengan hari pengambilan ijazah saya di kampus. Sepulang dari kampus karena ambil ijazahnya tidak lama, saya langsung pulang bersama teman saya Farhani. Sempat juga makan siangnya bakso di Bakso Heru Lhokseumawe. Next lah yaa kita update untuk cerita lainnya (sekarang fokus yang kegiatan Abdya juga yaa sampai pulang insyaAllah kita spill kemana ajaaa)

Sepulang dari kantor dinas, saya dan Farhani sempat beli onde onde juga. Saya sebenarnya yang pengen bangett rasanya ngidam sama onde mini pinggir jalan. Setelah itu kami beli minum, pulang deh. Sesampainya di rumah, saya langsung menunjukkan bakal kain ke ibu saya. Langsung tanpa banyak cuap cuap langsung ke tukang jahit heheh..

So.. it's been a while, sTeeMians friends, Thank’s for coming to my post. And see you in the next part guys 