Part 3 : Berangkat ke Abdya dari Takengon , Kurang Lebih 11 Jam (Selasa, 27 Mei 2025)

Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semuanya dalam keadaan baik yaa. Dijaga juga kesehatannya karena cuacanya lumayan ekstrim sekarang. Hari ini saja hujannya dari pagi sampai petang, hawa hawa ingin istirahat di kasur jadi sasaran utama, tapi karena adanya pekerjaan, harus di stop dulu hal hal yang begitu, next disambung istirahatnya pas hari libur kan ya sobat sTeeMians..

Nah, jadi kali ini lanjut lagi nih dari part sebelumnya. Yaps cerita mengikuti event TTG 2025 di Abdya. Nah sobat STeeMians, karena saya sudah sepakat sebelumnya untuk tidur di rumah Ibu Kabid PM DPMPPKB, saya pun datang cukup awal untuk bisa pulang ke rumah beliau. Dengan barang bawaan yang lumayan banyak yang diantaranya tas besar dan perintilan dua tas karena harus bawa laptop, jadinya saya percepat ke kantor, biar barangnya bisa dimuat ke mobil.

Sorenya saya langsung pulang dengan Ibu Kabid, rumahnya yang terletak di Panggoi tidak terlalu jauh jaraknya apalagi menggunakan mobil. Untuk soal Hi-Ace nya aman di handle oleh Pak Polan, jadinya insyaAllah akan on time di keesokan harinya soal keberangkatan.

Malamnya tentu saja saya istirahat yang sebelumnya sempat makan malam juga bersama keluarga Ibu Kabid. Menu masakan enak yang lupa saya foto, saya lahap sekali memakannya. Istirahat sampai jam 04.45 dikarenakan harus cepat siap-siap disusul dengan shalat subuh. Mobilnya sendiri akan berangkat jam 6.30 pagi, jadinya semua hal harus disiapkan dengan cepat.

Karena masih kurang dua lagi, yakni Bu Yuni dan Pak Yakob, kamipun menjemput mereka juga di persimpangan jalan daerah Buloh. Setelah semuanya ready, kami melanjutkan perjalanan. Untuk perjalanan kali ini kami lewat Aceh Tengah yakni Takengon, lewat Meulaboh pastinya, trus Beutong yang jaraknya masyaAllah sekali ke Nagan Raya. Setelahnya baru kami sampai di Aceh Barat Daya yang menempuh perjalanan lebih kurang 12 jam.

Sesampainya disana, kami menginap di Hotel Grand Leuser. Hotel yang memang dikenal terbagus di Abdya yang merupakan salah satu kota kecil di Aceh. Karena sampainya sore, kami otomatis istirahat sebentar (bersih-bersih). Lanjut setelah Isya, kami langsung untuk memperbahrui stand agar cantik dipandang saat malam pembukaan.

Ternyata banyak sekali malam itu penari dan juga drama musikal yang sedang gladi untuk persiapan malam puncak pembukaan. Semarak sekali ibarat konser, pendatangnya ramai sekali dan cukup padat. Banyak dari Abdya sendiri maupun tempat tetangga seperti Aceh Selatan.

Nah, setelah standnya rampung, barang-barang juga surah dikeluarkan dari Mobil, kamipun bergegas pulang. Dikarenakan harus fit keesokannyq untuk membuka stand dan mulai penjualannya. Oiya, untuk alamat kegiatan ini sendiri ada di Lapangan Bola Pulo Kayu, Susoh, Aceh Barat Daya. Berikut linknya: https://maps.app.goo.gl/4NUjguKBT4aH623MA?g_st=ipc

So.. it's been a while, sTeeMians friends, Thank’s for coming to my post. And see you in the next part guys 