Warisan Tak Ternilai: Museum Sonobudoyo

in Be Happy3 months ago (edited)

3f44a1aa-afe2-45b1-8b23-40031112627d.jpeg

Museum Sonobudoyo museum sejarah dan kebudayaan Jawa, termasuk bangunan arsitektur klasik Jawa.

Assalamualaikum warga Steemit
Alhamdulillah Beberapa hari lalu, saya berkesempatan mengunjungi Museum Sonobudoyo yang terletak di pusat kota Yogyakarta, tepatnya di dekat Alun-Alun Utara, Meseum Sonobudoyo ini gampang ditemuin oleh wisatawan yang berkunjung ke jogja.

Dari beberapa sumber sejarah yang saya baca, Museum Sonobudoyo dulunya sebuah yayasan yang fokus pada pelestarian budaya Jawa, Madura, Bali, dan Lombok. Yayasan pelestarian budaya dikenal dengan nama Java Institut dan pertama kali didirikan di Surakarta pada tahun 1919 sudah sejak 106 Tahun yang lalu warga steemit.

Lalu, pada tahun 1924, Java Instituut resmi berdiri di Yogyakarta setelah melalui proses pemungutan suara dalam sebuah kongres. Mereka mulai mengumpulkan data budaya dari empat wilayah tersebut sejak tahun 1929 atau sekitar 96 tahun yang lalu dari tahun 2025.

Kemudian, pada tahun 1931, dibentuklah Panitia Perencanaan Pendirian Museum yang terdiri dari Ir. Th. Karsten, PHW Sitsen, dan Kuperberg.

Museum Sonobudoyo dibangun di atas Tanah bekas milik "Shouten" yang merupakan hadiah dari Sri Sultan Hamengkubuwono VIII. Pembangunannya ditandai dengan sengkalan candrasengkala “Buta ngrasa estining lata” yang menunjukkan tahun 1865 Jawa atau 1934 Masehi.

Peresmian museum dilakukan langsung oleh Sri Sultan Hamengkubuwono VIII pada hari Rabu, tanggal 9 Ruwah 1866 Jawa, yang bertepatan dengan 6 November 1935 Masehi. Peristiwa ini juga ditandai dengan candrasengkala “Kayu Winayang Ing Brahmana Budha”.

Saya udah lama penasaran sama museum ini karena katanya punya koleksi budaya Jawa yang lengkap banget. Akhirnya kesampaian juga buat mampir ke Meseum Sonobudoyo.

Begitu Sampai disana pertama yang Saya dapet Meseum Sonobudoyo klasik banget. Bangunannya punya nuansa Jawa kuno, dengan ornamen khas dan suasana yang tenang.

Di depan museum, ada taman kecil dan beberapa patung. Tempatnya adem, cocok banget buat santai sebelum masuk ke dalam.

IMG_7045.jpeg

Museum ini menyimpan koleksi mengenai budaya dan sejarah Jawa yang dianggap paling lengkap setelah Museum Nasional Republik Indonesia di Jakarta

Pas masuk, langsung disambut sama petugas yang ramah. Tiket masuknya juga murah, jadi ga bikin kantong Mahasiswa dan wisatawan jebol.
Harga Masuk ke Meseum Sonobudoyo sangat murah, Kalau kita rincikan, Kira- Kira:

  1. Dewasa Rp. 10.000 atau Senilai 4,07 Steem
  2. Anak- Anak Rp. 5.000 atau Senilai 2,03 Steem
  3. Wisatawan Mancanegara Rp. 20.000 atau Senilai 8,14 Steem

Fasilitas yang ada didalam musium sonobudoyo anatara lain:

  1. Ruang Senjata

IMG_7173.jpeg

Memamerkan koleksi senjata dengan beragam bentuk dan fungsi. Beberapa koleksi senjata terlihat unik, memiliki ragam hias menarik; senjata-senjata tersebut berupa keris, tombak, patrem, kapak, wedhung, clurit, dan sebagainya.

2.Ruang Topeng

405321e0-285d-426c-b253-240a9eb760cd.jpeg

Topeng yang tampil dalam bentuk tradisional mempunyai fungsi sebagai sarana upacara dan pertunjukan.

3.Ruang Batik

IMG_7078.jpeg

Di ruang ini memamerkan beberapa koleksi batik. Selain itu terdapat proses membatik yang di mulai dari pengerjaan pola sampai proses jadi sebuah batik.

4.Ruang Ukir

IMG_7221.jpeg

Memamerkan berbagai macam perlengkapan daur hidup, disamping berbagai hasil kerajinan kayu, perak dan logam lainnya.

5.Ruang Logam

Diruang Logam Memamerkan berbagai hasil kerajinan zaman dahulu yang terbuat dari logam, baik koleksi berbentuk perhiasan maupun berupa peralatan rumah tangga dan peralatan pentas seni tradisional.

6.Ruang Mainan

Memamerkan peralatan permainan tradisional anak - anak Jawa. Terdapat juga beberapa foto/gambar mengenai permainan anak-anak yang pernah populer di tanah Jawa.

7.Ruang Prasejarah

Memamerkan koleksi benda - benda peninggalan masa prasejarah (nirlikha), masa orang belum mengenal tulisan. Benda - benda koleksi di ruang ini berkaiatan dengan cara hidup manusia pada zaman prasejarah; yaitu berburu dan mengumpulkan/meramu makanan. Tahap selanjutnya manusia mulai mengenal cara bercocok tanam secara sederhana dan melakukan upacara - upacara berkaitan dengan kepercayaan.

5071f298-1c07-49ff-bd2a-849b7fb919c9.jpeg

Meja makan rijsttafel ini warisan budaya Jawa dengan teknologi modern. ​

Ketika saya berada disana ada satu benda yang langsung nyita perhatian para pengunjung yaitu meja makan raja. Meja ini bukan meja makan biasa, ya warga steemit, Bentuknya besar, terbuat dari kayu jati yang kokoh dan ukirannya detail khas gaya keraton. Begitu liat, langsung kebayang gimana megahnya suasana makan di zaman dulu.

a714d18e-c82e-4a56-8a21-68f13b26d9ac.jpeg

Tradisi jamuan makan ala Belanda yang diadopsi oleh kalangan bangsawan Jawa pada masa kolonial.

Di atas meja itu dulu tempat para raja dan keluarga keraton makan. Gak sembarangan orang bisa duduk di situ. Biasanya pas lagi ada acara penting atau jamuan tamu-tamu kehormatan. Susunan tempat duduknya juga teratur, ada aturan siapa duduk di mana sesuai derajatnya.

Yang bikin keren, meski udah tua, meja itu masih terawat banget. Warnanya masih mengilap, dan ukirannya masih kelihatan jelas. Rasanya kayak ngintip langsung suasana makan malam kerajaan zaman dulu elegan, tenang, dan penuh wibawa.

Kalau warga steemit ke museum ini, jangan cuma lewat aja ya di bagian itu. Coba warga steemit perhatiin meja makannya, bayangin gimana suasana makan bareng raja. Seru juga buat nambah bayangan tentang kehidupan bangsawan Jawa tempo dulu, dan Meja itu tidak boleh di pegang atau disentuh oleh para pengunjung.

99f14f99-9b57-45e7-859f-1e6371e072c6.jpeg

Yang lebih keren nya ketika saya mengunjungi meseum sonobudoyo saya melihat kendaraan kerajaan secara langsung. Kendaraan ini bukan kayak mobil atau motor zaman sekarang ya, tapi lebih ke kereta kuda atau tandu yang dulu dipakai sama raja dan keluarga kerajaan buat bepergian.

0463ac31-065c-4acd-8b3b-da4f7bf2fcb1.jpeg

Kendaraan kerajaannya dijaga rapi banget oleh petugas meseum dan ada penjelasan juga tentang asal-usulnya. Jadi bukan cuma lihat-lihat doang, tapi juga bisa nambah wawasan soal sejarah dan budaya Jawa. Kendaraan kerajaan itu tidak boleh di pegang atau disentuh oleh para pengunjung.

f92e3ebe-c12d-4370-95b6-f9ab38c0336f.jpeg

3c64bc6e-165b-444c-bf16-7f58fd4dbaa9.jpeg

Di Museum Sonobudoyo, ada yang namanya "aquarium wayang", tapi ini bukan aquarium buat ikan ya melainkan semacam dinding yang isinya pertunjukan wayang mini.

2e3c6614-107c-4304-8a8d-9ef02ad9daa7.jpeg

Jadi di dalam dinding itu, dipajang wayang-wayang yang disusun seolah-olah lagi tampil di panggung, lengkap sama layar putihnya, lampu barak (lampu minyak buat efek bayangan), dan tokoh-tokoh wayangnya yang lagi "beraksi".

Buat warga steemit yang belum pernah nonton langsung pertunjukan wayang kulit, aquarium ini keren banget bagi pengunjung karena bisa kasih gambaran gimana suasana pertunjukannya. Jadi walau ga ada dalang beneran, pengunjung tetap bisa lihat posisi wayangnya, bayangannya di layar, dan suasana khas pertunjukan tradisional Jawa.

910c6cfa-253d-463e-90d8-a9625821eba1.jpeg

Biasanya juga ada narasi atau penjelasan singkat di dekatnya, biar pengunjung ngerti cerita atau tokoh-tokoh wayang yang ditampilkan. Seru deh, kayak nonton teater mini tapi versi wayang!

5982117a-5167-40dd-a5d1-87ad6098b42c.jpeg

Warga steemit di meseum sonobudoyo saya juga melihat patung-patung penari yang keren banget. Patung ini dibuat dari bahan kayak perunggu atau kayu, dan bentuknya menggambarkan gerakan tari tradisional Jawa.

20077d72-a37b-4d14-8224-9323d076db71.jpeg
Meski cuma patung, tapi detailnya hidup banget seperti penari asli dari posisi tangan, kuda-kuda kaki, sampai ekspresi wajahnya bener-bener menggambarkan keanggunan penari aslinya.

Suasana didalam museum Sonobudoyo sangat tenang dan adem. Pencahayaannya juga cukup, jadi nyaman buat ngelihat-lihat koleksi koleksi yang ada di meseum.

Banyak sekali benda benda bersejarah yang saya temui di meseum sonobudoyo Koleksi yang aku liat adalah wayang. Banyak banget jenis wayang di sana, dari yang tradisional sampai yang bentuknya unik-unik.

Terus, Saya pindah ke bagian keris. Ini bagian yang paling bikin Saya terkesan. Koleksi kerisnya banyak, dan masing-masing punya cerita sendiri.

Ada juga koleksi topeng-topeng tradisional yang biasanya dipake buat pertunjukan atau upacara adat. Serem-serem tapi keren.

Di tiap etalase, ada penjelasan singkat tentang benda yang dipajang. Jadi walau ga ada guide, aku tetap ngerti ceritanya.

Salah satu yang bikin aku betah adalah suasana museumnya yang tenang dan adem, jadi bener-bener enak buat eksplor satu per satu koleksinya.

c4ab17be-7f7b-4c25-b9e1-928235916c98.jpeg

Museum Sonobudoyo memiliki beberapa ruang yang menampilkan berbagai koleksi alat musik tradisional Indonesia. Ruang-ruang ini mencakup koleksi gamelan, angklung, sasando, dan berbagai alat musik daerah lainnya.

Aku juga sempat lihat alat-alat musik tradisional kayak gamelan. Bahkan beberapa alatnya masih bisa dimainkan pas ada acara tertentu.

Selain benda-benda budaya, ada juga lukisan dan foto-foto zaman dulu yang bikin aku bisa ngebayangin suasana Yogyakarta jaman baheula.

Ga cuma koleksi ternyata museum ini juga sering ngadain pertunjukan, kayak pentas wayang kulit di malam hari. Sayangnya pas aku datang, lagi ga ada pertunjukan. Tapi aku sempat nonton video dokumentasinya di ruang audio visual. Videonya keren banget warga steemit, apalagi pas adegan dalang memainkan wayang diiringi musik gamelan. Nuansanya bagus banget.

Setelah puas keliling, aku istirahat sebentar di kursi taman kecil di halaman belakang museum. Tempatnya asri dan bikin betah. Aku juga sempat beli beberapa souvenir kecil di toko oleh-oleh yang ada di dekat pintu keluar. Lumayan buat kenang-kenangan.

IMG_7231.jpeg

Pengalaman ke Museum Sonobudoyo bener-bener nambah wawasan aku tentang budaya Jawa. Ga nyangka ternyata sekaya itu sejarahnya.

Beruntung sekali bisa Menjelajahi Meseum Sonobudoyo, aku pengin balik ke sini, mungkin pas ada pertunjukan wayang malam. Pasti seru banget warga steemit.

Jam Buka untuk Meseum Sonobudoyo setiap hari Selasa s.d Minggu dari pukul 08.00 - 20.00 WIB. dan Meseum Sonobudoyo tutup setiap hari Senin

Sumber sejarah ini dapat dibaca melalui : https://sonobudoyo.jogjaprov.go.id/id/museum/sejarah

🗓️ Visit time : April 23, 2025

💬 Media Sosial Instagram : https://www.instagram.com/sonobudoyo

🚩 Alamat Lengkap : Jl. Pangurakan No.6, Ngupasan, Kec. Gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55122
https://maps.app.goo.gl/QSDjVxSb7tiH1Kxg6?g_st=com.google.maps.preview.copy

💁‍♂️ Location on Steem Atlas map : [//]:# (!steematlas -7.8021328 lat 110.3644513 long Museum Sonobudoyo d3scr)

Sort:  
Loading...
 3 months ago 

Warisan budaya yang harus di lestarikan dan dijaga sebagai sikap kecintaan terhadap budaya Indonesia. Serta mempelajari semua benda yang ada di mesium ini juga merupakan suatu pelestarian budaya yang komplit, sukses untuk anda.