Mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman di Kota Banda Aceh
Halo sahabat Steemian, apa kabar hari ini? Hari ini saya masih berada di Kota Banda Aceh, dan saya mengunjungi salah satu tempat favorit saya di kota ini yang tidak pernah saya lewatkan, yaitu Masjid Raya Baiturrahman. Masjid ini merupakan salah satu ikon Kota Banda Aceh dan terletak di pusat kota Banda Aceh.
Sedikit cerita, masjid ini telah dibangun sejak tahun 1612 pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Namun, ada juga pendapat yang menyatakan bahwa masjid ini dibangun lebih awal, yaitu pada tahun 1292 oleh Sultan Alaiddin Mahmudsyah. Seiring berjalannya waktu, masjid ini dibangun kembali oleh pemerintah Belanda pada tanggal 9 Oktober 1879 sebagaie bentuk pemberian dan untuk meredakan kemarahan rakyat Aceh.
Pada awalnya, masjid ini hanya memiliki satu kubah dan satu menara. Kubah-kubah dan menara baru ditambahkan pada tahun 1935, 1957, dan 1982. Pada tahun 1957, jumlah kubah yang awalnya tiga ditambah menjadi lima, yang melambangkan Pancasila di Aceh. Hingga saat ini, Masjid Baiturrahman memiliki tujuh kubah dan delapan menara, termasuk yang tertinggi di Banda Aceh.
Masjid raya ini juga menjadi saksi bisu kekuasaan Allah, karena masjid ini masih berdiri tegak di tengah amukan gempa bumi dan tsunami pada tanggal 26 Desember 2004, dengan hanya sedikit kerusakan, seperti beberapa dinding yang retak.
Jika ingin membaca sejarah Mesjid selengkapnya bisa baca di tautan https://id.wikipedia.org/wiki/Masjid_Baiturrahman_Banda_Aceh
Jika kita bandingkan Masjid Raya Baiturrahman dari dahulu hingga saat ini, banyak sekali perubahan yang terjadi. Bahkan, masjid ini memiliki desain yang sangat mirip dengan masjid yang ada di Madinah. Masjid ini juga termasuk salah satu masjid terluas di Banda Aceh.
Saat memasuki masjid raya ini, kita disuguhkan pemandangan indah dari banyaknya kubah dan payung-payung yang ada di halaman, serta taman di depan Masjid Raya Baiturrahman.
![]() | ![]() |
---|
Masjid ini sangat menjaga kebersihan lingkungan, mulai dari kamar mandi, tempat peristirahatan, hingga pembersihan dalam masjid yang dilakukan secara berkala. Bahkan, jika kita ingin memasuki pekarangan masjid, kita diwajibkan untuk menitipkan sandal terlebih dahulu dengan bayaran seikhlasnya.
![]() | ![]() |
---|
Di Masjid Raya Baiturrahman, terdapat berbagai fasilitas, seperti banyaknya pendingin ruangan, sehingga saat kita salat di dalam masjid, kita merasa sangat nyaman. Suasana yang sejuk akan membuat kita beribadah dengan khusyuk. Terdapat juga beberapa televisi, air blower, mukena, dan Al-Qur'an.
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
Tempat wudhu dan kamar mandi di Masjid Baiturrahman terletak di bawah tanah, dan antara tempat duduk dan kamar mandi sudah terpisah. Bahkan, ada tempat untuk beristirahat di bawah. Masjid ini juga dilengkapi dengan eskalator.
Karena masjid ini merupakan salah satu tempat ikonik di Kota Banda Aceh, banyak orang yang tertarik untuk mengabadikan momen, terutama para turis. Tidak perlu khawatir, karena banyak fotografer yang menunggu di depan masjid, dan tarifnya pun masih terjangkau.
![]() | ![]() |
---|
![]() | ![]() |
---|
Pokoknya, masjid ini merupakan salah satu masjid terfavorit saya. Setiap kali saya berkunjung ke Kota Banda Aceh, saya selalu meluangkan waktu untuk mampir ke masjid ini, meskipun hanya sekali.
🕙 Hari dan jam operasi: 24 jam
🚩 Alamat lengkap, Jl. Moh. Jam No.1, Kp. Baru, Kec. Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Aceh
[Peta Google](https://maps.app.goo.gl/5eUXp4AjrmcrXw76A
💁♂️ Media sosial di Instagram : Tidak ada
🗓️ Waktu kunjungan : Kamis, 19 Juni 2025, 12.00 WIB
📍 Lokasi di peta Steem Atlas: [//]:# (!steematlas 5.5535711 lat 95.317285 long Masjid Raya Baiturrahman d3scr)
@tipu curate
Upvoted 👌 (Mana: 7/8) Get profit votes with @tipU :)
Thank you for posting this on Steem Atlas.
To help improve your posts on Steem Atlas, and increase your chances of winning in the Atlas Challenge, check out these 21 Tips.
Thank you for setting beneficiary to @steem-atlas, it will help the project grow.