Eks Kombatan GAM wilayah Pase Tagih Janji Cek Mad

in #bupatiacehutara6 years ago

Lhoksukon--Aceh.news | Sejumlah eks TNA--sayap militer GAM, yang mengaku pernah menjadi tim pengamanan tertutup (Pamtub) Calon Bupati terpilih kabupaten Aceh Utara dari Partai Aceh, H. Muhammad Thaib, kembali menagih janji dari Bupati yang menjabat dua periode di kabupaten tersebut.

Ramli alias Dara Baro, mewakili sejumlah eks TNA kepada Aceh.news mengatakan, "Kami sudah lelah dengan janji karet pak Bupati yang diusung eks Kombatan ini, sudah 7 tahun semenjak tahun 2012 saat pertama beliau mencalonkan diri dan terpilih, kami eks TNA menjadi Pamtub beliau saat kampanye di Aceh Utara. Namun hingga kini tidak ada pekerjaan bagi kami.

Perihal yang disampaikan oleh Ramli dan kawan-kawan eks kombatan, saat kampanye pilkada 2012-2017, mereka berjumlah 10 orang ditugaskan untuk menjadi pamtup kandidat calon bupati aceh utara priode 2012-2017 yaitu pasangan H Muhammad Thaeb-Muhammad jamil M.Kes sebagai calon kandidat.

Adapun nama mereka yang belum mendapatkan perhatian Bupati Aceh Utara dua periode itu adalah;

1 = M juned alias Gapi.
2 = Ramli alias Dara baro
3 = A Wahab alias Rungkhom
4 = Hamdani alias kombet
5 = Saiful Mahdi alias Barona
6 = Hasbi alias Boh ubi
7 = A Raman sani alias Ajoe
8 = Armiya alias Denden
9 = Saifuddin alias Broneng.
10= Tidak Bersedia disebutkan nama

Saat itu mereka menjadi Pamtub di beberapa acara kampanye akbar pilkada 2012-2017 di berbagai kawasan dalam kabupaten Aceh Utara mengawal H. Muhammad Thaeb.

"Hampir seluruh daerah kita kawal beliau, mulai dari lapangan Gampong Matang Serdang kecamatan Langkahan hingga lapangan Gampong Keude Sawang kecamatan Sawang, total ada 22 titik lokasi tempat acara yang diadakan saat itu, apa beliau lupa, tandasnya lagi.

Sebelumnya, para eks Kombatan GAM itu juga sudah pernah mencoba carikan solusi dan agar bisa diselesaikan secara internal, namun hingga kini tidak ada titik temu karena Bupati Cek Mad enggan menemui para eks Kombatan tersebut.

"Siapa yang bertanggung jawab terhadap keberlangsungan ekonomi kami eks TNA paska damai?

Apakah tidak bisa kami dipekerjakan di Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) atau lain sebagainya baik itu modal usaha, agar kami bisa menikmati perdamaian ini bersama keluarga?" ujarnya

Sementara itu, Muhammad Juned alias Pang Gapi kepada Bupati Aceh Utara tersebut juga berpesan, bukan hanya mereka saja yang bernasib seperti itu, ada ratusan eks kombatan, anak yatim, hingga janda konflik di Aceh Utara yang tidak ada lapangan kerja dan butuh perhatian pemerintah, tolong buka mata bathin bapak Bupati.

"Mohon perhatian bapak, terutama untuk kami yang sudah pernah menjaga bapak saat kampanye. Kamoe kon teuntra pemilu, neupakek kamoe watee karap pemilu sagai (Kami bukan tentara pemilu, dipakai saat waktu pemilu saja).

Tujuh tahun sudah anda menjabat, apa yang tersisa bagi kami eks kombatan, korban konflik, dan janda-janda syuhada?

Hingga kini kami belum mendapatkan janji masa kampanye, ibarat rakit pohon pisang, setelah lalui arus Jeuram, rakit tak pakai lagi" tutup Pang Gapi.

Sort:  

Warning! This user is on our black list, likely as a known plagiarist, spammer or ID thief. Please be cautious with this post!
If you believe this is an error, please chat with us in the #appeals channel in our discord.