The Diary Game [26/09/2025]: Ragam Aktivitasku di Hari Jumat

Setelah berolahraga rutin seperti biasanya di pagi hari saya segera pulang ke rumah kemudian bersiap-siap untuk berangkat ke kantor, sambil berangkat kantor saya juga ikut mengantar anak saya Faqih ke sekolahnya yang berjarak Sekitar 500 meter dari rumah, kebetulan jalan menuju ke kantor saya dan ke sekolah Faqih berada di jalan yang sama sehingga lebih memudahkan saya untuk mengantarkannya.

Faqih Bersiap Berangkat ke Sekolah

Hari ini di kantor ada beberapa warga masyarakat yang datang untuk melegalisir Akta Nikah mereka karena mereka sudah lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja sehingga mereka memerlukan kelengkapan dokumen termasuk Akta Nikah, setelah menandatangani legalisir Akta Nikah dan beberapa pekerjaan lainnya saya pulang ke rumah, karena hari ini merupakan hari Jumat saya pulang lebih cepat.

di Kantor

Hari ini saya menunaikan salat Jumat di Masjid Taqwa Aron, dalam khotbahnya Khatib mengajak jamaah Jumat untuk merayakan bulan kelahiran nabi besar muhammad shallallahu alaihi wasallam dengan penuh sukacita dan menunjukkan tanda cinta kepada Rasulullah dengan mengikuti segala sunnahnya dan banyak bersholawat kepada Rasulullah SAW.

Sore harinya setelah salat ashar seperti biasanya saya menuju ke warung kopi langganan saya yaitu Raji cafe yang berada di depan SPBU Teupin Punti di jalan lintas nasional Banda Aceh Medan, di sini seperti biasanya saya memesan Secangkir Kopi Espresso yaitu kopi hitam yang dicampur dengan susu sambil membuka media mengikuti perkembangan berita terbaru dan juga mempersiapkan postingan Diary Game.

Ngopi Sore

Malam harinya seperti biasa rutinitas saya berlanjut dengan mengajari anak-anak belajar membaca Alquran di balai pengajian yang ada di depan rumah saya setelah Magrib, kegiatan ini berlangsung sampai dengan jam 21. Sebelum pulang ke rumah masing-masing anak-anak saya wajibkan untuk menunaikan salat Isya berjamaah, setelah itu barulah mereka boleh pulang ke rumah masing-masing.

Pengajian Bersama Anak-anak

Setelah anak-anak pulang saya menuju ke Barbershop yang ada di kawasan Simpang Rangkaya untuk memangkas rambut saya, tidak seperti biasanya saya memangkas rambut di Simpang mulieng, namun Malam ini saya tidak tahan lagi sehingga malam-malam saya harus keluar ke Barbershop untuk memangkas rambut meskipun di tempat yang baru dan bukan langganan saya, Barbershop tersebut sangat nyaman dan dilengkapi dengan pendingin ruangan juga pelayanannya sangat baik namun biayanya tentu saja lebih mahal daripada tempat pangkas biasa yaitu 40.000 atau setara 20 steem, selesai memangkas rambut saya langsung pulang ke rumah untuk beristirahat.

Pangkas Rambut

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1

_{Posted using SteemX}