The diary game 03 september 2025 : Belanja berbagai keperluan maulid di pasar tanah pasir
Nanti malam ada acara penyambutan hari maulid nabi di balai pengajian ibuku, semua orang tua yang mengaji disana di wajib kan membawa nasi maulid 5 bungkus per orang jadi pagi ini aku pergi ke pasar tradisonal kami ke pasar tanah pasir untuk berbelanja berbagai keperluan, perjalan ke pasar hanya berkendara sepeda listrik sekitar lima menit saja, pertama saat sampai di pasar aku pergi ke toko obat awaikana dulu untuk membeli vitamin c dan salap untuk bekas luka, numan di toko obat awaikana hanya ada vitamin c jadi aku pergi ke apotik lainnya yang tidak jauh dari toko obat awaikana untuk mencari salap untuk menghilangkan bekas luka dan ternyata ada.
 |  |
|---|
Dari apotik aku balik lagi ke pasar rakyat aku pergi ke toko yang menjual ayam, dan susana hari ini di pasar sangat ramai sekali orang yang membeli ayam karna acara menyambut hari maulid di adakan serentak malam ini dan malam besok, di balai pengajian ibuku di adakan satu hari lebih awal hari ini karna besok juga ada acara penyambutan besar besaran di mesjid di desa kami, jadi anggota zikir di pengajian juha ikut meramaikan jadi tidak mungkin di adakan secara bersamaan, dan di balai pengajian hanya aggota dan anak pengajian disana saja yang merayakannya, untuk di mesjid secara besar besaran mencakup tujuh desa sekaligus makanya acara penyambutannya lebih besar.
Susana di pasar tanah pasir
Di tempat membeli ayam aku harus mengantri panjang karna pembeli sangat banyak sekalu, satu ekor ayam harga 50.000 - 60.000 idr atau setara dengan 25 - 30 steem saja, bulan maulid akan berjalan selama tiga bulan dan harga ayam pun pasti akan semakin naik, nasi maulid yang akan dibawakan hanya 5 bungkus jadi hari ini aku hanya membeli 1 ekor ayam saja harga 60.000 idr atau setara dengan 30 steem.
Tempat ku membeli ayam
Di sebelah penjual ayam ada toko yang menjual bumbu ayam yang sudah jadi jadi aku membeli bumbu untuk nasi goreng dan untuk bumbu aym goreng, karna untuk menu nasi maulid nya serentak untuk membuat nasi goreng dan ayam goreng biar semuanya sama rata, di tempat membeli bumbu aku juga harus mengantri salam sampai pesanan ku siap.
Tempat membeli bumbu nasi goreng dan bumbu ayam
Di toko bumbu aku membeli bumbu nasi goreng, bumbu ayam goreng, daun soppre, kertas bungkus nasi dan kerupuk putih dan aku membayar 18.000 untuk belanjaan semuanya atau setara dengan 9 steem.
Warung sayur tempat membeli berbagai keperluan dapur
Kemudian aku membeli beberapa kebutuhan lainnya di toko sayur aku membeli halia, kunyit, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, kecap manis dan mentimun untuk menu tambahan ke dalam nasi goreng nanti akan kami tambahkan kerupuk dan mentimun juga, semua belanjaan sudah aku beli aku pergi ke parkiran untuk berkendara pulang, aku membayar uang parkir hanya 1.000 idr atau setara dengan 0.5 steem saja.
 |  |
|---|
Saat perjalan pulang aku berhenti untuk membeli pukis dulu di tempat langganan, pukis tersedua rasa pandan dan rasa original tersedia toping coklat dan keju, aku membeli 1 cup pukis rasa keju coklat dan membayar harga 10.000 idr atau setara dengan 5 steem, rasa pukis disini sangat enak, lembut dan pastinya membuat perut kenyang seperti namanya pukis tro prut
Pergi ke pasar dengan berkendara sepeda dan ini berfoto saat sampai di depan rumah
Saat sampai di depan rumah aku memanggil keponakanku yang lagi bermain di depan rumah, aku menyuruh dia untuk membuka pagar rumah sebentar,karna sangat malas harus turun dulu kebetulan ada keponakanku jadi aku minta tolong dia, keoonakanku asfia keluar dan aky menyuruhnya untuk mengambil gambar ku satu yang lagi di atas sepeda hehehe.
Duduk santai di depan rumah menikmati kue pukis yang aku beli
Tiba dirumah kami duduk di teras rumah menikmati pukis yang aku beli, eum rasanya benar benar enak, kue nya lembut, manis nya pas, pelayanannya ramah dan harga sangat terjangkau pastinya, bagi kalian yang melewati pasar tanah pasir boleh nih di beli, tempat jualannya sangat mudah di temukam berada di depan toko tgk.amad serba murah.
Setelah menikmati pukis aku berganti pakain untuk membersihkan ayam dan masak makan siang, setelah masak dan shalat dzuhur aku beristirahat sebentat di kamar, waktu berjaln sangat cepat hari sudah sore aku masih turun ke dapur bersama ibuku untuk membuat nasi goreng maulid untuk dibawa ke balai pengajian.
 |  |
|---|
Sore hari siap siap memasak nasi goreng bersama ibuku untuk di bawa ke balai pengajian menyambut bulan maulid.
Karna acara malam jadi kami memasak waktu sore, aku menggoreng kerupuk, mengiris timun untuk menu tambahan ke dalam nasi dan ibuku menggoreng nasinya, aku tidak sempat mengambil banyak foto karna sangat sibuk dan buru buru karna ibuku pergi sore ke balai pengajian di sore hari untuk shalat berjamaah dan membawa nasi maulid, dan selesai memasak aku langsung mengantar ibuku ke balai pengajian.
Baik lah teman teman samapi disini untuk postingan hari ini terimakasih banyak atas kunjungannya.
Thank you for support