Sistem analisis blockchain untuk memerangi korupsi di Indonesia mengumpulkan data dari blockchain publik seperti Bitcoin dan Ethereum, kemudian mengintegrasikannya dengan basis data penegakan hukum untuk menghubungkan jejak digital dengan identitas nyata
Akuisisi data dalam sistem analisis blockchain yang dirancang untuk memerangi korupsi melibatkan dua komponen utama: pengumpulan data dari blockchain publik dan integrasi data tersebut dengan basis data penegakan hukum konvensional. Kedua komponen ini penting untuk menciptakan gambaran komprehensif tentang aktivitas keuangan dan potensi perilaku kriminal.
Untuk mengakuisisi data dari blockchain publik seperti Bitcoin dan Ethereum, perangkat lunak khusus yang dikenal sebagai node blockchain digunakan. Node ini adalah komputer yang menyimpan salinan lengkap atau sebagian dari riwayat transaksi blockchain. Menjalankan node penuh memungkinkan sistem untuk mengumpulkan dan memverifikasi setiap transaksi, blok demi blok, saat ditambahkan ke jaringan. Proses ini menghasilkan kumpulan data mentah dan komprehensif yang mencakup semua transaksi, alamat, dan metadata terkait. Data yang terkumpul kemudian disimpan dalam basis data aman yang dioptimalkan untuk pengambilan dan analisis cepat, memastikan catatan historis yang lengkap dan akurat dari semua aktivitas on-chain.
Integrasi data blockchain dengan basis data penegakan hukum tradisional sangat penting untuk menghubungkan transaksi on-chain dengan identitas dunia nyata dan investigasi kriminal. Integrasi ini biasanya membutuhkan API atau jalur data aman yang menghubungkan sistem analisis blockchain dengan basis data penegak hukum yang ada, yang mungkin berisi informasi tentang pelaku kriminal yang diketahui, perusahaan cangkang, atau laporan keuangan mencurigakan seperti SAR.
Dengan melakukan referensi silang alamat blockchain dan pola transaksi dengan data tradisional ini, penyidik dapat mendeteksi pola, memverifikasi kecurigaan, dan membangun kasus yang lebih kuat. Misalnya, alamat blockchain yang ditandai karena aktivitas mencurigakan dapat dicocokkan dengan individu atau entitas yang diketahui dalam basis data penegak hukum, sehingga menyediakan koneksi vital antara jejak digital dan orang yang menjadi target.
Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?
- Follow akun Mpu.
- Upvote dan resteem postingan Mpu.
- Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
- Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.