Pelaksanaan Meugang Sebagai pemelihara Adat Istiadat
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aceh merupakan sebuah propinsi paling ujung di pulau Sumatera, Aceh dikenal dengan keragaman budaya dan adat istiadat di masyarakat salah satunya adalah pelaksanaan hari meugang atau secara kedaerahan di sebut Makmeugang. Sejarah pelaksanaan makmeugang pertama sekali di cetus oleh kerajaan Aceh pada saat Aceh masih berkuasa dengan kebesarannya.
Makmeugang mengikat kembali ukhuwah islamiyah mungkin selama ini mareka berjauhan biasanya keadaan tersebut adanya pada sebuah keluarga besar yang berjauhan.
Inti dari perayaan meugang adalah memasak daging sapi atau kerbau kemudian makan bersama keluarga dan para fakir miskin yang ada disekitar kita.
B. Sejarah Lahirnya Makmeugang
Makmeugang merupakan sebuah tradisi yang telah lama berkembang di dalam masyarakat Aceh. Pelaksanaan Kegiatan biasanya menandai masuknya bulan suci Ramadhan, hari raya izul fitri, dan hari raya idul azha setiap tahunnya.
Makmeugang: Dari berbagai sumber sejarah, disebutkan yang bahwa meugang pertama kali muncul pada abad ke 14 masehi. seiring dengan pengembangan ajaran islam di Aceh, Tradisi tersebut diperkirakan tidak meluas ke seluruh wilayah Aceh, kemudian pada abad ke-16 Masehi, ide Meugang itu dicetuskan oleh Sultan iskandar muda supaya digelar secara merata oleh seluruh masyarakat Aceh. Pada saat itu Istilah makmeugang dicantumkan dalam Qanun Meukuta Alam, yaitu Undang-Undang yang berlaku pada masa Kejayaan Kerajaan Aceh Darussalam di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda. tradisi tersebut masih berlaku sampai sekarang di Aceh.
Source
C. Memaknai Meugan Sebagai Hari Kemenangan
Meugang pada pelaksanaan lebih identik sebagai hari perayaan kemenangan, hal itu mengacu pada meugang pada akhir. Secara harfiah umat muslim baru saja selesai berperang melawan hawa nafsu selama sebulan dalam bulan Ramadhan kini saatnya mareka merayakan kemenangan tersebut bersamaan dengan perayaan idul fitri yang dikenal sebagai hari kemenangan.
D. Kesimpulan
Pada Pelaksanan hari atau Makmeugang merupakan sebuah budaya yang sudah mengakar dalam masyarakat Aceh. Dan pelaksanaan kegiatan tersebut
sarat dengan budaya budaya islami.
F. Penutup
Kegiatan merupakan kegiatan yang sarat dengan nilai nilai budaya yang perlu di jaga dan dipelihara kelestariannya, alalagi banyak dari generasi kita yang tidak lagi memahami konteks tentang adat dan istiadat daerahnya sendiri.
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by jalaluddin from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.