FADHILAH ISTIGHFAR

in #esteem7 years ago

image
Ada seseorang yang mengadu kepada Imam Hasan Al Bashri rahimahullah, tentang musim paceklik. Lalu Hasan Al Bashri berkata, “Perbanyaklah Istighfarlah.”

Ada lagi orang yang mengadu bahwa dia miskin. Imam Hasan Al Bashri tetap menjawab, “perbanyaklah istighfar kepada Allah.”

Pengadu berikutnya mengatakan, “Do’akanlah saya agar dikaruniai anak.” Imam Hasan Al Bashri lagi-lagi menjawab, “Perbanyaklah Istighfar kepada Allah.”

Kemudian ada lagi yang mengadu bahwa kebunnya kekeringan. Imam Hasan Al Bashri tetap menjawab, “Perbanyaklah Istighfar.”

Melihat hal itu, Rabi’ bin Shubaih terheran heran dan berkata pada imam Hasan Al Bashri. “Tadi orang-orang berdatangan kepadamu mengadukan berbagai permasalahan yang berbeda-beda, dan engkau memerintahkan mereka semua agar beristighfar, mengapa demikian?’

Imam Hasan al-Bashri rahimahullah menjawab, “Aku tidak menjawab dari diriku pribadi, karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengatakan dalam firman-Nya:

اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ إِنَّهُ كَانَ غَفَّارًا﴿١٠﴾يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا﴿١١﴾وَيُمْدِدْكُمْ بِأَمْوَالٍ وَبَنِينَ وَيَجْعَلْ لَكُمْ جَنَّاتٍ وَيَجْعَلْ لَكُمْ أَنْهَارًا

“Lalu aku berkata kepada kaumku, ‘Hendaklah kalian mohon ampun kepada Tuhan kalian dari kekafiran dan dosa-dosa kalian. Tuhan kalian itu senantiasa Maha Pengampun. Allah menurunkan hujan dari langit secara terus menerus kepada kalian. Allah memberikan harta dan anak kepada kalian. Allah memberikan kebun-kebun dan sungai-sungai kepada kalian.’“ (Qs. Nuh (71): 10-12)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

من أكْثَرَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ

“Siapa saja yang memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan baginya pada setiap kesedihannya jalan keluar dan pada setiap kesempitan ada kelapangan dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka.”
(HR. Ahmad, Abu Dawud, dan Ibnu Majah).

Sort:  

Astaqhfirullah,, semoga tanyoe beu sabee dalam lindungan Allah.