Rusa Besar yang Lepas

in #fiction21 days ago

Ia berteriak, "Lepaskan Rusa Besar itu! Ia telah dikurung selama berabad-abad, tanpa kebebasan. Bagaimana kau ingin ia bertahan hidup di tengah kekeringan? Bagaimana kau ingin ia terkurung selama ini? Apa kau tidak punya hati nurani?" teriak Zainab kepada Zika.

Hewan ini sudah lama berada di sini. Apa gunanya melindunginya? Jika tidak ada tujuan, rencana, atau masa depan untuknya," balas Zika.

Tolong jangan ribut, bentak Zainab. "Tidak bisakah kau lihat betapa besarnya ia? Tidak bisakah kau lihat betapa berbulunya ia? Tidak bisakah kau melihat masa depan? Tidak bisakah kau berpikir jernih? Apa kau lupa sejarah di baliknya? Bagaimana kau bisa lupa secepat itu, Zika? Apa kau juga lupa rencananya? Apa kau lupa?..."

Di tengah pertengkaran itu, ayah mereka turun tangan. Oh, aku bisa mendengar pertengkaran mereka, nona-nona, kalian tidak perlu bertengkar tentang ini. Hewan di sana melambangkan kebebasan, mewakili keberanian tanpa sedikit pun rasa takut. Hari ini, aku mendorong kalian berdua, Zainab, untuk melepaskan dendam kalian, melepaskan perbedaan kalian, dan memulai petualangan ke dunia yang tak terduga, di mana segala sesuatunya berjalan dengan mudah. ​​Setelah itu, kalian bisa Melepaskan Rusa.