Share or Lose Much?
Surrender is often detrimental, but sometimes people choose greed over sharing.
This isn't about boring advice, let alone preaching. It's simply the story of several friends who tried to renege and choose greed even though it ruined everything, their friendship, and potentially their future.
Initially, an agreement was established to share when fortune arrived. This agreement to share wasn't without foundation, but rather because I had made many sacrifices and upheld the principles of justice and equality.
Many decisions regarding the allocation of positions within a work group were not based on principles of justice and equality. They were unilateral, so I was the least productive, even though on the other hand, I was the busiest, had to think hard, and even faced threats!
So, as an attribution of justice, they agreed to share when the budget was disbursed. The agreement was made without coercion. Everyone agreed, everyone agreed!
However, that's how humans are. They agree when they're in a pinch. But as time passes and they get their hands on the money, everything changes. They make excuses, try to avoid it, and even try to pit each other against each other.
In fact, with that attitude, they could lose more. They don't realize that the risk of losing more and damaging their reputation is more severe and damaging than keeping their promises.
This isn't just a matter of material things, but rather a commitment to a mutually agreed-upon agreement, even if it's not written down. However, it turns out that when money is in hand, in an account, it can change human nature.
Pop star Michael Jackson was right when he said, "Never trust anyone when it comes to money." People can be tempted and change, even if the amount is small compared to the risks they face.
Hopefully, they will realize the consequences so that no one becomes a victim. The choice to share will be more beneficial to everyone and will not damage friendships, reputations, and future opportunities.
Life is not just for today. In the future, we will meet again on various occasions and opportunities. We can maintain today's friendships together to synergize in the future, or let them be damaged with unimaginable consequences.
Be wise in your choices, please.....
Note: Photo of Laut Tawar Lake, Takengon, Central Aceh, Indonesia. It has nothing to do with the story, except as a reminder that we should not be greedy in exploiting nature.
Berbagi atau Kehilangan Banyak?
Keserahan seringkali merugikan, tetapi terkadang orang lebih memilih serakah daripada berbagi.
Ini bukan tentang nasihat yang membosankan, apalagi menggurui. Tetapi ini sekadar cerita beberapa kawan yang mencoba ingkar dan memilih sikap serakah meski merusak segalanya, persahabatan dan bisa jadi masa depan.
Awalnya sudah terbangun kesepakatan untuk berbagi ketika rezeki datang. Kesepakatan berbagi itu bukan tanpa dasar, tetapi terbangun karena saya sudah berkorban banyak dan menegakkan prinsip keadilan dan kesetaraan.
Banyak keputusan untuk membagi posisi dalam sebuah kelompok kerja tidak berdasarkan prinsip keadilan dan kesetaraan. Hanya sepihak sehingga saya termasuk paling sedikit, meski di pihak lain menjadi orang yang paling sibuk, harus berpikir keras, bahkan sampai terancam!
Jadi, sebagai atribusi keadilan, mereka bersepakat untuk berbagi ketika anggaran cair. Kesepakatan itu diambil tanpa keterpaksaan. Semuanya sepakat, semuanya setuju!
Namun, begitulah manusia. Mereka sepakat ketika kepepet. Tapi setelah waktu berlalu dan mereka memegang uang, semuanya berubah. Mereka mencari berbagai alasan, mencoba mengelak, bahkan berusaha mengadu domba dengan menyalahkan satu sama lain.
Padahal, dengan sikap itu mereka bisa kehilangan lebih banyak. Mereka tidak menyadari, risiko kehilangan lebih banyak dan rusaknya reputasi lebih berat dan merusak dibandingkan dengan menepati janji.
Ini bukan semata masalah materi, melainkan komitmen terhadap kesepakatan yang sudah digariskan bersama meski tidak dengan tertulis. Namun, ternyata ketika uang sudah ada dalam genggaman, dalam rekening, ternyata mampu mengubah sifat manusia.
Betul juga yang pernah diingatkan bintang pop Michael Jackson yang menyebutkan, “Jangan pernah percaya siapa pun ketika menyangkut uang.” Orang bisa tergoda dan berubah, meski jumlah uang tersebut tidak seberapa dibandingkan dengan risiko yang dihadapi.
Semoga mereka tersadar dengan akibatnya sehingga tidak ada yang menjadi korban. Pilihan untuk berbagi akan lebih menguntungkan kepada semuanya dan tidak merusak persahabatan, nama baik, dan peluang di masa mendatang.
Hidup tidak hanya untuk hari ini. Ke depan dalam berbagai kesempatan dan peluang, kita akan bertemu kembali. Persahabatan hari ini bisa kita jaga bersama untuk bersinergi di masa depan, atau membiarkannya rusak dengan berbagai dampak yang tidak pernah terbayangkan.
Pilihan ada di setiap manusia. Bijaklaaaah....[]
SD (Ahad, 20 Juli 2025).
Noted: Foto Danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah, Indonesia. Tak ada hubungannya dengan cerita, kecuali sebagai iktibar bahwa kita juga tak boleh serakah dengan mengeksploitasi alam.