Tenang, Dan Lakukan Dengan Benar
Semakin banyak hal manis yang kamu katakan, semakin membuatnya canggung. Tapi tentang bagaimana membuat orang pilihanmu mencintaimu, itu adalah teka-teki besar dalam psikologi cinta. Kamu harus melakukan sesuatu untuk membuatnya terkesan.
Cinta berasal dari otak manusia. Untuk menjelaskannya dengan neurologi, ketika orang jatuh cinta, otak menghasilkan zat khusus yang merangsang pusat kesenangannya, memberikan ilusi jatuh cinta. Zat ini juga bisa diterima oleh pihak lain melalui semua jenis petunjuk psikologis, efek gelap, efek jembatan gantung, termasuk penguatan intermiten. Ini semua bisa melepaskan epinefrin. Tapi jika kamu mengambil jurusan psikologi, dan siswa berprestasi, mungkin kamu bisa tau trik sekecil ini. Jadi aku sarankan, kita menggunakan cara yang paling kuno. Kamu harus membuat peluang terlebih dahulu, tampil didepannya dalam segala situasi tak terduga. Semakin banyak kamu muncul, semakin akrab kalian, dan semakin besar kemungkinan dia akan menyukaimu. Dalam psikologi itu disebut efek eksposur belaka.
Semakin dirimu muncul dihadapannya, semakin besar kemungkinan dia akan mengembangkan referensi untukmu. Tapi premisnya adalah, efek keunggulan bekerja dengan baik. Itu berarti kesan pertamanya tentangmu.
Orang-orang punya rasa suka dan tidak suka. Menurut kesan pertama kamu harus terus menerus mengirim sinyal padanya bahwa kamu menyukainya. Ketika dia menerima sinyal, dia akan cenderung memiliki kesan yang baik tentangmu.
Berikan apa yang dia inginkan, tentang hal-hal yang dia suka. Dan buat dia merasa kalian sedang menjalin hubungan. Berikan kasih sayang yang membuatnya bergantung padamu, dan bahkan merindukanmu.
Lebih mudah bagi orang-orang jatuh cinta pada mereka yang mencintai mereka, itu sesuatu dalam bentuk kompensasi. Tapi kita harus membuat analisis yang konkret dari setiap kasus tertentu.
Jika kamu memberinya rasa jatuh cinta yang salah, dengan mengirimkan sinyal dan nafsu, kamu menyembunyikan dirimu yang sebenarnya, dia mungkin akan berhenti mencintaimu.
Cinta itu seperti fantasi, ini tidak nyata seperti gelembung yang menghilang ketika kamu menyentuhnya. Maksudnya, kamu tidak akan menipu jalanmu melalui itu. Dia akan menemukan warna aslimu suatu hari nanti, bahwa kamu mungkin meninggalkannya. Dia akan marah, dia menyadari bahwa dia sedang jatuh cinta.
Chesterton pernah berkata,
"Cara mencintai apapun adalah untuk menyadari bahwa itu mungkin hilang."
Tapi jika kamu melepaskan epinefrin, kemudian kita dapat membuat beberapa situasi khusus, tapi kamu harus menunjukkannya padanya, bahwa dia satu-satunya yang ada dalam pikiranmu.
Bicara tentang efek veblen, orang mempersepsikan barang dengan harga lebih tinggi, menjadi jauh lebih berharga, hanya karena harganya yang lebih mahal.
Sebagai contoh, harga rumah. Jika harga rumah turun, orang akan mengambil sikap menunggu dan melihat. Tapi kalau harganya naik, orang akan buru-buru membelinya.
Apakah kamu pikir dirimu seperti harga rumah ?
Tujuh hingga enam belas area otak berfungsi ketika kita berkomunikasi. Tapi saat kita sedang jatuh cinta, hanya empat hingga lima area yang aktif. Yang berarti kemampuan mental orang akan menurun saat mereka menjalin hubungan, dan mereka akan jatuh kedalam keadaan hipnosis melamun.
Menurut teori ini, kamu dapat menemukan yang relatif pribadi, tapi bukan ruang yang menenangkan, seperti saat istirahat dan mencobanya.
Kontak mata memiliki pemahaman yang baik tentang waktu. Menatapnya selama dua detik lagi. Ketika kamu berpikir kamu harus berpaling, hanya dua detik, dan dua detik kemudian dia mungkin bertanya padamu,
"Mengapa, apa sesuatu di wajahku?"
Ketika dia secara sadar menanyakan pertanyaan ini, kamu tidak akan bisa membujuknya. Tapi jika dia tidak menanyakan pertanyaan ini, kemudian dia mungkin juga punya perasaan padamu.
Salam kompak selalu.
By @midiagam