The Diary Game 18 Februari 2025 (Menemani Cek Yon ke Rumah Sakit Berobat)

in Hindwhale Community5 months ago

image.png

Halo sTeeMians Friends..

Welcome to my blog @ninaa04. Kali ini saya akan menceritakan pas sebelum puasa kemarin ya, dalam rangka temani adik mamak (cekyon) saya berobat kakinya yang terkilir. Sebenarnya seminggu sebelum kami memutuskan untuk ke rumah sakit, cekyon sudah sempat diurut dua kali. Tapi keadaan kakinya makin bengkak bahkan disentuh saja sakit. Untuk memastikan tulangnya tidak bermasalah dan saraf aman, keluarga memutuskan untuk menyuruh ke rumah sakit biar di rontgen.

Yaps, karena tanggal 15 Februari itu saya tidak ada jadwal yang dadakan, saya pun menemani cekyon saya untuk ambil rujukan terlebih dahulu di rumah sakit Matangkuli. Yaps, karena untuk alat rontgennya tidak ada di rumah sakit kecamatan, harus ambil rujukan ke rumah sakit yang direkomendasikan.

image.png

Daftar dulu tentunya untuk konsultasi dan akan dirujuk ke dokter spesialis apa. Kami juga sempat menunggu sekitaran 20 menit sebelum dipanggil ke ruangan. Saat cekyon dipanggil, saya juga ikutan datang, dan mendengar bahwa untuk dokter yang direkomendasikan adalah yang ahli ortopedi. Yaps, tepatnya rujukan ke Poli Ortopedi ke Kesrem Lhokseumawe.

Sebenarnya ada dua rumah sakit, satu lagi di Rumah Sakit Umum Cut Meutia, tapi karena harus menunggu lagi dua hari, kami memutuskan mengambil KESREM karena di hari yang sama ada dokternya. Lanjut tak lama setelah itu, kami tancap gas ke kesrem, karena tidak sarapan, kami beli gorengan untuk mengganjal perut.

image.png

Setibanya disana, kami mengambil antrian lagi dan menunggu cukup lama disini. Karena untuk ahli Ortopedi akan datang jam 3 sore, sedangkan saat itu baru jam 12 siang. Lama sekali disitu sampai kami lapar dan membeli pop mie untuk mengganjal perut. Nenek yang berlokasi di Lhok juga akan menyusul ke RS, jadinya untuk nasi, bakalan dibawa sama nenek.

image.png

Shalat dan istirahat dilakukan, setelah itu kami duduk lama sekali. Sempat juga ngobrol-ngobrol dengan beberapa orang yang juga menunggu didepan poli ortopedi hari itu. Ada yang patah tulang, permasalahan tulang belakang, dan masih banyak lagi. Jadinya banyak cerita juga satu sama lain saat itu. Nenek juga datang setelah itu dan membawa nasi, jadi kaminya makan juga sambil menunggu dokter.

Karena ada operasi dadakan juga, dokter yang bersangkutan agak lama datangnya. Sekitaran jam 5 baru hadir, kami kedapatan sebelum azan maghrib dan cekyon langsung ke ruangan. Lelah rasanya tapi lega karena kaki cekyon tidak bermasalah dengan saraf dan tulangnya, setelah diberi resep obat, kamipun langsung ke tempat pengambilan obatnya.

image.png

Pulangnya shalat juga, setelah itu tancap gas ke rumah. Suasanya yang semakin gelap karena setelah maghrib juga terasa, tapi karena kami lapar lagi, kami memutuskan untuk mampir ke warung mie aceh, mie diyub asan untuk menu dinner saat itu. Penat sekali, tapi karena terlalu lapar, harus juga makan ya guys yaa..

Setelah makan, kami mampir juga ke toko berobat membeli sejenis kain perekat atau grip untuk kaki cekyon. Setelah siap semuanya, kami langsung pulang guys, tapi saya juga harus live sejam guys, karena ada kerjaan wkwk. Cukup melelahkan ya guys.. tapi harus semangat terus dong!

So.. it's been a while, sTeeMians friends, Thank’s for coming to my post. And see you in the next part guys 

Best regards! ninaa04

Sort:  
Loading...

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.