Mengenal sosok Malahayati, Panglima Perang Angkatan Laut Aceh

Malahayati adalah seorang perempuan yang menjadi pahlawan dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda pada abad ke-16. Ia merupakan putri dari seorang panglima perang Aceh yang bernama Panglima Cut Nyak Dhien.

Malahayati dilahirkan di Lampung pada tahun 1580 dan tumbuh dewasa di Aceh. Ia belajar ilmu perang dan strategi militer dari ayahnya sejak kecil, dan kemudian bergabung dalam pasukan perang Aceh yang dipimpin oleh ibunya, Cut Nyak Dhien.

Pada tahun 1599, Belanda berhasil merebut benteng di Aceh yang dikuasai oleh pasukan Aceh. Setelah kekalahan tersebut, Malahayati memimpin pasukan perang Aceh untuk melawan Belanda. Ia berhasil merebut kembali beberapa wilayah dari tangan Belanda dan menghancurkan armada mereka.

Malahayati juga terkenal karena keberaniannya dalam bertempur. Pada saat bertempur di laut, ia selalu memimpin dengan contoh dan sering kali berada di barisan depan pasukannya. Bahkan pada saat terluka, ia tetap bertempur dengan gigih.

Sayangnya, pada tahun 1610, Malahayati meninggal dunia saat bertempur melawan Belanda di laut. Namun, jasa-jasanya dalam perjuangan melawan penjajah Belanda tetap diingat dan dihormati oleh bangsa Indonesia hingga saat ini. Ia juga diabadikan sebagai nama kapal perang Angkatan Laut Indonesia, KRI Malahayati.