Masjid Baitul Arifin; Masjid Mungil dan Nyaman di Kampung Kecil

Halo Sahabat Stemians...

Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia tentu saja Indonesia memiliki jumlah masjid yang sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke, secara umum masjid yang ada di Indonesia adalah berbentuk bangunan segi empat dengan kubah di atasnya, ada juga masjid berbentuk rumah adat seperti di Jawa.

Fungsi masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah namun juga berfungsi sosial dan ekonomi dan juga berfungsi sebagai tempat pendidikan khususnya pendidikan keagamaan melalui majelis taklim dan pengajian untuk warga di sekitar Masjid.

Masjid Baitul Arifin dari Kejauhan

Sejarah dan Profil Masjid Baitul Arifin

Keberadaan sebuah masjid merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi sebuah komunitas di Aceh, biasanya beberapa desa yang tergabung dalam sebuah Pemukiman terdapat sebuah masjid, dulunya warga di Kemukiman Blang Asan menunaikan salat Jumat di masjid besar An-nur yaitu Masjid Kecamatan tanah luas di Keude Blang Jruen yang berjarak lebih kurang 5 km.

Atas inisiatif dari warga dan tokoh masyarakat yang ada dalam beberapa desa di pemukiman Blang Hasan maka dibangunlah Masjid Baitul Arifin yang peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut pada tahun 1997, pada waktu itu masih ada tokoh ulama kharismatik di desa Tutong Blang Asan yaitu waled Blang Asan atau Tengku Haji Muhammad Ali beliau merupakan ulama ahli ilmu Falaq dan beliau merupakan imam besar pertama Masjid Baitul Arifin

Masjid Baitul Arifin dari Depan

Pembangunan masjid tersebut membutuhkan waktu lebih kurang 5 tahun dengan Swadaya dari masyarakat akhirnya tahun 2001 dimulai pelaksanaan salat Jumat perdana setelah peresmian masjid tersebut, dan sampai saat ini masih terus dilakukan pembangunan dan penambahan fasilitas untuk kenyamanan beribadah.

Sebagaimana masjid umumnya yang ada di Aceh Masjid Baitul Arifin memiliki kubah 1 buah dan Sampai saat ini belum memiliki menara, masjid ditopang dengan 4 pilar atau tiang besar di tengah-tengah masjid dengan cat berwarna putih dipadu dengan cat wana keemasan dan juga tiang tiang kecil di sekeliling Masjid, secara umum Masjid dicat dengan warna putih yang saat ini Kondisinya sudah sedikit terkelupas, kubah masjid di cat dengan warna hijau dan ungu menambah keindahan Masjid.

Kondisi Pilar dan Langit-langit Masjid

Lokasi Masjid Baitul Arifin berada di pinggir jalan lintas Simpang mulieng-Blang Jruen di area persawahan sehingga kondisinya sangat nyaman dan sejuk semilir angin dari persawahan membuat masjid tidak membutuhkan pendingin udara atau air conditioner, untuk menambah kenyamanan jamaah dalam beribadah hanya disediakan kipas angin, apalagi bila siang hari hembusan angin dari persawahan biasanya sangat kencang tidak perlu lagi kita menghidupkan kipas angin untuk membuat suasana di dalam masjid menjadi sejuk.

Mihrab Masjid

Untuk fasilitas lainnya seperti masjid pada umumnya tersedia tempat wudhuk dan juga toilet baik untuk laki-laki maupun perempuan yang lokasinya dipisahkan, demikian juga terdapat sarana tempat parkir bagi para jamaah khususnya di hari Jumat yang menurut saya sudah lumayan bagus dan mencukupi untuk sebuah masjid yang ukurannya kecil di sebuah kampung kecil yaitu di desa tutong Blang Asan Kecamatan tanah luas.

Tempat Wudhuk

Tempat Parkir

Masjid Baitul Arifin selain menyelenggarakan ibadah salat Jumat setiap hari Jumat tentu saja terbuka 24 jam bagi seluruh jamaah dan warga masyarakat, setiap salat lima waktu selalu didirikan salat berjamaah di masjid tersebut, demikian juga terdapat pengajar rutin dalam satu minggu Dua kali untuk pemuda dan orang dewasa, dan satu kali untuk ibuk-ibuk yang diasuh oleh dewan guru dari pesantren yang berada tidak jauh dari lokasi masjid, untuk informasi kegiatan dan jadwal Khatib masjid tersedia running text.

Papan Informasi Running Text

Lemari Alquran

Lokasi Masjid Baitul Arifin
Lokasi Masjid Baitul Arifin berada di pinggir jalan lintas Simpang Mulieng-Blang Jruen, tepatnya di desa Tutong Blang Asan Kecamatan tanah luas Kabupaten Aceh Utara dan berada di pinggir area persawahan dengan latar belakang pegunungan.

Informasi Tambahan

Lokasi Google Maps

Lokasi Steem Atlas

Sebagaimana masjid lainnya di seluruh dunia Masjid Baitul Arifin terbuka 24 jam bagi siapa saja yang ingin melaksanakan ibadah baik salat maupun beritikaf dan juga membaca Alquran dan berbagai kegiatan lainnya seperti pengajian dan majelis taklim, tidak ada akun media sosial khusus yang dikelola oleh Masjid Baitul Arifin.

Hampir setiap pagi saya melewati masjid tersebut karena biasanya Setiap hari saya berolahraga rutin dengan bersepeda, terakhir saya mengunjungi masjid tersebut untuk mengambil foto yaitu kemarin tanggal 18 Agustus 2025.

Saya Berada di Dalam Masjid

Demikianlah Uraian singkat saya tentang Masjid Baitul Arifin yang berlokasi di desa tutung Kecamatan tanah luas sebuah masjid Mungil di Kampung yang kecil namun sangat nyaman untuk beribadah.

Terimakasih untuk sahabat kita @pennsif dan tim dari komunitas steem-atlas.

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1