The Diary Game [01/05/2025] : Menikmati Libur Hari Buruh Bersama Keluarga di Pantai Kuta Geulumpang

Olahraga Pagi Bersama Anak-anak

1 Mei atau biasa dikenal dengan hari buruh atau mayday merupakan hari libur nasional sehingga saya tidak perlu masuk kantor hari ini, dan aktivitas seperti biasanya di setiap pagi saya awali dengan berolahraga rutin, Hari ini saya mengajak kedua anak saya yang paling kecil Faqih dan Zahra untuk ikutan berolahraga bersama saya berkeliling perkampungan sampai ke ujung jalan tepatnya di persawahan, menikmati mentari pagi dan udara pagi yang begitu segar membangkitkan gairah untuk menjalani hari dengan penuh semangat.

Membeli Nasi Goreng

Setelah berolahraga saya bersama keluarga kemudian menuju ke Pantai Kuta Geulumpang, anak-anak Sudah beberapa hari yang lalu mengajak saya mandi di laut, kebetulan hari ini merupakan hari libur sehingga kami memutuskan untuk segera berangkat ke pantai kuta Geulumpang dan tidak sarapan pagi di rumah, dalam perjalanan di Tanah Pasir kami mampir membeli nasi goreng untuk menu sarapan pagi nantinya di pantai, setelah itu perjalanan Kami lanjutkan lagi.

Sarapan Pagi di Pantai Kuta Geulumpang

Tiba di Pantai Kuta Geulumpang kami langsung sarapan pagi bersama Karena untuk menu sarapan paginya sudah kami beli di Tanah Pasir kami hanya memesan teh hangat dan kopi pada pedagang yang berjualan di pinggir pantai, anak-anak terlihat sangat senang bisa makan dengan suasana berbeda di pinggir pantai tidak melulu makan sambil nonton TV di rumah.

Setelah sarapan pagi anak-anak langsung mandi di laut Saya hanya mengawasinya saja sambil jalan-jalan di sekitar tepi pantai, saya tidak ikutan mandi karena sejujurnya saya sangat malas mandi di laut, sangat jarang saya mandi di laut paling saya hanya menjaga anak-anak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di pinggir pantai, yang kita takutkan anak anak mandi terlalu jauh sehingga beresiko terseret arus ombak.

Anak-anak Mandi di Laut

Setelah anak-anak puas mandi di laut kemudian saya membawanya ke kamar mandi yang telah disiapkan untuk mengganti pakaiannya, Setelah itu kami pulang namun saya tidak langsung pulang saya menuju ke Kota Geudong tepatnya ke toko obat tradisional Maharani, di sini saya membeli obat tradisional untuk lambung saya, setelah membeli obat saya segera pulang ke rumah ayah.

di Toko Obat Tradisonal Maharani

Ketika tiba di rumah Ayah tampaknya sudah ada adik perempuan saya bersama anak-anaknya yang juga pulang ke rumah Ayah untuk menjenguk beliau yang Kondisinya sudah sakit dan semakin parah, disini kedua anak saya Faqih dan Zahra ikutan bermain bersama sepupunya di ayunan yang ada di teras rumah, mereka kelihatan sangat senang bisa bermain bersama.

Faqih Bersama Sepupunya

Sore hari menjelang Ashar saya mendapat telepon dari sahabat saya Tgk Abrar mengajak saya untuk ngopi, kemudian saya mengajak beliau untuk ngopi di warung kopi baru langganan saya yaitu Raji kopi yang berada di depan pom bensin Teupin Punti, di sini Saya menyukai racikan kopi hitam yang khas yang berbeda dari warung kopi warung kopi lain yang telah pernah saya coba, sekitar satu jam lebih kami ngopi di sini dan ngobrol setelah itu barulah saya pulang ke rumah, dan malamnya Seperti biasa saya tidak keluar rumah hanya beraktivitas mengajari anak-anak belajar membaca Alquran di balai pengajian yang ada di depan rumah.

Ngopi Sore

Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja dan @walictd

Best Regard,

@abialfatih

Aboutme

Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1