The Diary Game [07/08/2025] : Hari Bahagia Untuk Sepasang Mempelai
Setelah menunaikan salat Subuh dan berzikir saya mengambil sepeda kemudian saya bersepeda seperti biasanya di setiap pagi menyusuri lorong-lorong dan jalanan di desa saya, menikmati keindahan pagi hari di pinggiran persawahan, tidak lupa saya mengabadikan momen ketika matahari terbit di ufuk Timur, seakan-akan Matahari berseru kepada anak manusia untuk bangun menatap masa depan yang cerah untuk kehidupan yang lebih baik.
Setelah berolahraga saya segera pulang ke rumah, sarapan pagi Kemudian saya berangkat ke kantor menunaikan tugas saya selaku abdi negara, hari ini ada satu pasangan yang akan melaksanakan akad nikah di rumah mempelai perempuan, sebelum berangkat ke rumah mempelai wanita saya memeriksa kelengkapan dokumen kedua mempelai, kemudian menandatangani buku nikah yang akan kami serahkan nantinya setelah akad nikah.
Karena mempelai laki-laki berdomisili jauh dari Aceh Utara kami harus menunggu sampai jam 10.30 barulah pelaksanaan akad nikah dimulai, seperti biasanya saya membaca data kedua mempelai kemudian membaca khutbah nikah selanjutnya akad nikah berlangsung antara Wali dari mempelai perempuan dengan mempelai laki-laki.
Setelah akad nikah selesai saya kemudian memberikan nasehat ringkas sekitar 15 menit untuk kedua mempelai sebagai bekal mereka mengarungi kehidupan rumah tangga, setelah itu ditutup dengan doa untuk keberkahan oleh imam besar Masjid Kecamatan Nibong, setelah itu selesai semuanya Kami dijamu dengan makan siang yang telah disediakan oleh tuan rumah, tidak lupa saya mengambil foto dan mendokumentasikan penyerahan buku nikah sebagai bukti otentik bahwa pasangan tersebut telah sah sebagai suami istri dan pernikahannya tercatat.
Jam 14.00 siang Saya menuju ke kantor urusan agama Kecamatan Aron, ketemu dengan kepala kantor sekaligus untuk mengambil buku duplikat kutipan Akta Nikah saya yang sudah selesai dicetak, namun sayangnya diadakan buku duplikat kutipan saya kurang bagus karena tinta printer yang digunakan sudah hampir habis dan terlihat pudar.
Selanjutnya saya membawa sepeda motor yang biasanya digunakan sehari-hari ke bengkel langganan saya yaitu bengkel Bang Ismail yang juga merupakan sepupu saya untuk dilakukan servis rutin dan juga penggantian oli, agar nyaman digunakan dan tidak ada kendala maka perlu dilakukan servis secara berkala, untuk biaya servis dan penggantian oli Saya membayar sejumlah Rp80.000 atau setara 40 steem.
Karena langit terlihat begitu gelap dan mendung Saya memutuskan untuk segera pulang ke rumah, dan rencana saya untuk keluar ngopi seperti biasanya terpaksa tidak bisa dilakukan sore hari ini karena hujan deras mengguyur, dan tentu saja membawa rahmat karena sudah lama petani di daerah saya menunggu turunnya hujan agar persawahan mereka dapat ditanami dengan padi, dan malam ini tidak ada kegiatan pengajian seperti biasanya karena anak-anak tidak bisa datang akibat hujan deras sehingga saya bisa beristirahat lebih cepat dari biasanya.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA
10% Reward Untuk Mendukung Komunitas via @steem.amal |
---|
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1