The Diary Game [16/04/2025] : Pelantikan Anggota Badan Musyawarah Desa
Pagi-pagi setelah berolahraga saya segera berangkat ke kantor karena hari ini ada beberapa kegiatan yang harus diselesaikan, tiba di kantor setelah melakukan absensi Saya keluar menuju ke Bank Aceh untuk mengambil sedikit tabungan untuk keperluan sehari-hari, karena tidak banyak nasabah maka saya tidak perlu antri dan langsung selesai lebih kurang 20 menit.
Kembali ke kantor saya melanjutkan rutinitas di kantor, memeriksa dokumen pernikahan menandatangani beberapa surat dan juga kegiatan lainnya sambil menunggu telepon dari kantor camat karena hari ini ada kegiatan pelantikan anggota badan musyawarah desa atau biasa disebut "tuha peut" yaitu semacam dewan perwakilan rakyat di tingkat desa.
"Tuha Peut" merupakan beberapa anggota masyarakat yang dipilih oleh masyarakat sendiri dengan perwakilan dari unsur agamawan, tokoh pemuda, cendekiawan, tokoh perempuan dan sebagainya dengan jumlah anggota yang ganjil yang merupakan badan musyawarah di desa sebagai Mitra kepala desa yang berfungsi mengawasi kepala desa dan juga melakukan fungsi penyusunan anggaran dan juga fungsi adat istiadat lainnya termasuk mendamaikan warga bila terjadi sengketa.
Pelantikan Anggota Badan Musyawarah Desa
Selaku kepala kantor urusan agama saya bertindak sebagai pengukuh sumpah, kegiatan pelantikan berlangsung sekitar 45 menit diawali dengan pembacaan surat keputusan bupati Aceh Utara kemudian tidak lupa juga pembacaan AlQuran dan Shalawat Badar serta lagu kebangsaan Indonesia Raya, selanjutnya pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan setelah itu arahan dari camat dan ditutup dengan doa, selesai pelantikan kami semua dijamu makan siang di warung kak Dar yang berada tidak jauh dari kantor.
Saya menyempatkan diri untuk pulang ke rumah sebentar berganti pakaian dan menunaikan salat dzuhur. Setelah itu saya kembali ke kantor dan bersama-sama rekan di kantor menuju ke rumah sahabat saya yang ibundanya sakit dan baru pulang dari rumah sakit, di sini kami kembali di jamu dengan makan siang, alhasil hari ini jadinya saya dua kali makan siang.
Setelah menjenguk ibunda sahabat saya yang sakit Saya langsung pulang dan menuju ke pom bensin di Simpang Rangkaya, di manapun pom bensin saat ini selalu harus antri untuk mengisi bensin sepeda motor kita yang hampir habis, ironis memang negeri Indonesia yang merupakan produsen minyak dan gas namun di mana-mana terjadi kelangkaan minyak dan gas bumi dan harganya juga lumayan mahal.
Selesai mengisi bensin saya segera pulang ke rumah untuk beristirahat sebentar dan setelah maghrib saya segera makan malam kemudian rutinitas berlanjut dengan mengajari anak-anak membaca Alquran di balai pengajian yang ada di depan rumah, kegiatan tersebut berlangsung satu setengah jam Setelah itu saya menunaikan salat Isya bersama anak-anak.
Setelah salat Isya saya pulang ke rumah Ayah karena sudah beberapa malam saya nginap di rumah Ayah untuk menjaga beliau yang sakit, namun saya tidak langsung pulang ke rumah tetapi saya mengajak guru saya sekaligus sahabat Teungku Mukhlis untuk ngopi di Kandis Cafe, hampir satu setengah jam kami berada di cafe tersebut ngobrol banyak hal termasuk perkembangan pesantren yang beliau Rintis, menjelang tengah malam barulah saya pulang ke rumah Ayah untuk beristirahat.
Demikian Diary kegiatan harian saya, semoga bermanfaat untuk semuanya, terima kasih kepada sahabat semuanya yang berkenan membaca dan memberikan dukungan untuk saya dan khususnya kepada Admin dan Moderator Steem SEA @anroja dan @walictd
10% Reward Untuk Mendukung Kegiatan Kemanusiaan via @steem.amal |
---|
Best Regard,
@abialfatih
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1
Saya Mengajak Sahabat Semua untuk mendukung dan memilih @pennsif.witness di Link berikut : https://steemlogin.com/sign/account-witness-vote?witness=pennsif.witness&approve=1