Mengurangi Angka Kemiskinan dengan Zakat | Reducing Poverty with Zakat |

---

Berjump kembali dengan pembahasan zakat. Kali ini menyinggung sedikit tentang beberapa penelitian tentang pengaruh zakat terhadap pengurangan angka kemiskinan.

Berdasarkan banyak penelitian, ternyata zakat dapat mengurangi angka kemiskinan, sejauh penyalurannya tepat sasaran yang berarti pengelola badan zakat amanah.

Nurhapni mengatakan adanya pengaruh signifikan antara jumlah dana (zakat) yang disalurkan dan variabel pendapatan mustahik memiliki kolerasi atau hubungan (r) sebesar 0,336 atau 33,6 persen.

Mauliza meneliti mengenai peran zakat dalam mengurangi kemiskinan di Kota Lhokseumawe (studi kasus Badan Amil Zakat Malikussaleh) jumlah responden sebesar 50 orang.

Hasil penelitian menunjukkan adanya kolerasi sebesar 78,6 persen. Pendapatan mustahik dipengaruhi (R-Square) sebesar 61,8 persen oleh dana zakat. Hasil uji statistik (uji t) menunjukkan bahwa thitung untuk zakat diperoleh 8,814 sementara ttabel diperoleh 2,6798 menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel pendapatan dengan dana zakat.

Sedangkan untuk variabel pendidikan nilai R sebesar 48,8 persen dan R2 sebesar 0,238 atau sama dengan 23,8 persen. Sedangkan nilai thitung untuk zakat adalah 3,869 sementara ttabel diperoleh 2,679, adanya pengaruh yang signifikan antara dana zakat dengan pendidikan.

Dari sejumlah penelitian di atas, baik yang dengan lokus penelitian di Aceh atau di luar negeri, terbukti bahwa zakat mengurangi angka kemiskinan serta mengurangi kesenjangan pendapatan di tengah masyarakat.[]

---

_{Posted using SteemX}