The Diary Game || 27 Agustus 2025 || Mengikuti Rapat Perkembangan Sekolah
Hallo sahabat semuanya, hari ini saya akan menguraikan kisah perjalanan hidup yang sudah saya lewati.
Alika dan Ameena di ruang kelas
Pukul 08:20 wib, saya berangkat mengantar Alika dan Alif ke sekolah, seperti biasa Ameena juga ikut mengantarkan mereka. Ameena selalu mengantar mereka hingga ke ruang kelas, dan mau duduk juga di kursi Alika. Selanjut ke kantin untuk membeli jajanan tentu saja jajanan kue basah berupa pulut ketan. Selanjutnya kami pulang kembali ke rumah, saya pun berangkat menyusuri jalan di pagi hari untuk menuju ke sekolah tempat saya bertugas.
![]() | ![]() |
---|
Mengikuti rapat perkembangan sekolah
Pukul 07:55 wib, saya sudah berada di sekolah, hari ini ada rapat khusus yang diadakan oleh kepala sekolah yang akan membahas beberapa poin penting, untuk memajukan sekolah. Setelah semua anggota rapat sudah berkumpul, rapat pun dimulai.
Peserta rapat hari ini terdiri dari:
- Kepala Sekolah,
- Wakil Kepala sekolah bidang: Kesiswaan, Kurikulum dan Sarana prasarana,
- Kepala Jurusan Keahlian Farmasi, guru produktif dan Ka. Lab. Farmasi,
- Bendahara sekolah dan Operator sekolah.
Pada rapat ini, membahas beberapa poin, antara lain:
- Kesiapan pembelajaran dan perkembangan siswa,
- Persiapan untuk menghadapi LKS tahun 2026, tingkat kabupaten dan propinsi,
- Persiapan TKA,
- Evaluasi kinerja wakil kepala sekolah dan guru
Pada rapat ini, juga disepakati untuk melakukan pengurangan jam mengajar kepada seorang guru, yang sering tidak masuk sekolah untuk mengajar (libur tanpa pemberitahuan), guru tersebut juga sudah di peringatkan beberapa kali setiap tahun.
![]() | ![]() |
---|
Hasil produksi siswa
Selesai mengikuti rapat, saya menyempatkan diri untuk melihat hasil produksi siswa berupa jamu herbal yang di produksi menggunakan rempah-rempah dan juga hasil dari buah naga. Saat jam menunjukkan pukul 12:00 wib saya bergerak pulang untuk meneuju ke Lhokseumawe. Sebelum pulang, saya minta izin dulu keoada kepala sekolah.
Perjalanan menuju ke kota Lhokseumawe berjalanan dengan aman dan lancar, perjalanan ini tidak terburu-buru, saya melajukan mobil dengan santai. Tujuan ke Lhokseumawe untuk membawa Alif ke tempat praktik dr Sukardi, Sp. A. Setelah di periksa, kami meninggalkan tempat ini untuk menebus obat ke apotek lain, karena disini stok obat yang dibutuhkan sudah habis.
![]() | ![]() |
---|
judul gambar
Saya menuju ke pusat kota Lhokseumawe, tepatnya ke jalan Perdagangan. Saya kesana untuk menebus obat sesuai dengan resep obat yang diberikan oleh doktor. Saya menuju ke Apotek Bintang Timur, Apotek Matahari dan Apotek Central namun hasilnya nihil. Saya putar balik ke jalan yang sama, lalu singgah di Apotek Setia, namun juga tidak ada.
Akhirnya saya meluncur menuju ke Apotek Kimia Farma yang ada di depan Lapangan Hiraq Lhokseumawe. Alhamdulillah, di Kimia Farma ini, ada obat yang kami butuhkan. Setelah membayarnya sebesar Rp 320.000.
judul gambar
Hari sudah menjelang sore, kami melakukan perjalanan pulang, tidak lupa juga untuk membeli esdawot yang berada di seputaran SPBU taman kota Lhokseumawe. Perjalanan ini terus berlanjut hingga tiba dirumah.
Sekian dulu cerita saya pada hari ini, salam sukses selalu untuk kita semua.
Jadi teringat sama statement nya srimulyani yang menyebut guru itu beban. Padahal guru itu tugasnya berat dalam mendidik anak asuhnya. Semangat pak Bahrol, semoga selalu diberi kesehatan agar dapat terus mendidik siswanya😊🙂