Pembangunan Tempat Wudhuk Masjid Tgk. Japakeh Dimulai, Diharap Rakyat Bantu dengan Semangat Gotong Royong
**MEURAH DUA, PIDIE JAYA **– Kompleks Masjid Tgk. Japakeh di Kemukiman Kuta Simpang, Kecamatan Meurah Dua, menjadi saksi sebuah langkah penting dalam pengembangan fasilitas ibadah umat. Pada Kamis, 21 Agustus 2025 bertepatan dengan 26 Shafar 1447 H, dilakukan acara peletakan batu pertama dan peusijuk secara khidmat untuk memulai pembangunan tempat wudhuk baru.
Acara yang penuh dengan nuansa religius dan kebersamaan ini dipimpin langsung oleh seorang ulama Kita, Tgk. H. Munir A. Jalil, yang lebih dikenal dengan panggilan Waled Cot Lipah. Kehadiran beliau memberikan makna spiritual dan doa restu bagi kelancaran proyek mulia ini.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut segenap unsur masyarakat yang menunjukkan solidaritas dan dukungan penuh. Hadir para pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM), Khatib, Keuchik (Kepala Desa), Imam Masjid, serta para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setempat. Kehadiran mereka mencerminkan semangat jeumamè (gotong royong) yang masih kental dijunjung tinggi dalam masyarakat Aceh.
Dana Pembangunan Capai Rp 400 Juta, Dibutuhkan Partisipasi Semua Pihak
Dalam paparanya kepada Cek Mad dari media ini, Kanda Agus selaku Pengurus BKM Tgk. Japakeh Bidang Pembangunan menyampaikan bahwa pembangunan tempat wudhuk ini merupakan suatu kebutuhan mendesak untuk kenyamanan jamaah. Fasilitas wudhuk yang lama dinilai sudah tidak lagi memadai mengingat jumlah jamaah yang terus bertambah, terutama pada shalat Jumat dan hari raya.
"Alhamdulillah, hari ini kita memulai pelaksanaan pembangunan tempat wudhuk untuk masjid kita yang kita cintai. Ini adalah proyek untuk kemaslahatan umat dan kita semua," ujar Kanda Agus.
Ia melanjutkan, berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun secara detail, estimasi dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan ini mencapai angka kurang lebih Rp 400.000.000,- (Empat Ratus Juta Rupiah). Angka yang tidak kecil ini menunjukkan komitmen untuk membangun tempat wudhuk yang layak, nyaman, dan berdaya tahan lama.
Strategi Penggalangan Dana: Digital dan Konvensional
Menyadari besarnya biaya yang diperlukan, panitia pembangunan telah merancang sejumlah strategi penggalangan dana. Upaya ini dilakukan untuk mengajak seluruh masyarakat, baik yang berada di kampung halaman maupun perantau, untuk turut serta menyumbang sesuai kemampuan.
- Donasi melalui WhatsApp: Panitia telah aktif menyebarkan informasi dan ajakan donasi melalui berbagai grup WhatsApp (WA List) yang menjangkau masyarakat luas, termasuk para perantau asal Kuta Simpang yang berada di berbagai kota di Indonesia.
- Gerakan "Celengan Seribu Sehari": Sebuah gerakan simbolis yang mengajak setiap keluarga untuk menyisihkan uang seribu rupiah per hari. Ribuan celengan kertas atau botol plastik telah dibagikan kepada warga. Gerakan ini tidak hanya bertujuan mengumpulkan dana, tetapi juga menanamkan nilai sedekah dan kebersamaan sejak dini dalam keluarga.
- Rekening Resmi BKM: Bagi para dermawan yang ingin berpartisipasi dengan jumlah yang lebih besar, panitia membuka kesempatan donasi melalui transfer bank ke rekening resmi.
Nomor Rekening Resmi Donasi:
Bank: Bank Aceh Syariah Nomor Rekening: 085-02.24.008574-3 a.n: PEG.BKM.MASJID TGK JAPAKEH
Panitia berharap, dengan partisipasi dan dukungan dari semua lapisan masyarakat, pembangunan tempat wudhuk Masjid Tgk. Japakeh dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu. Setiap sumbangan, baik besar maupun kecil, akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir bagi para penyumbang.
Acara peusijuk dan peletakan batu pertama ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Waled Cot Lipah, memohon kepada Allah SWT agar pembangunan diberi kelancaran, dihindarkan dari segala marabahaya, dan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kemakmuran masjid dan umat.
Editor :CM Cek Mad