The Diary Game Jum'at , 30 Mei 2025 : Menunaikan ibadah Jum'at dan Nongkrong
Masjid Besar Bujang Salim Krueng Geukuh
Halo teman-teman semuanya semoga kabar kalian selalu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja hingga dapat menjalankan segala rutinitas dan aktivitas sehari-hari dengan lancar.
Pagi ini saya terbangun di awal seperti biasa, cahaya matahari yang bersinar di jendela membawa udara hangat dan segar yang terbaru dengan Hawa embun-embun di pagi hari. Hari ini merupakan hari Jumat pada tanggal 30 Mei 2025, hari ini pun benar-benar sedikit jengkel di waktu pagi. Saya tidak tahu bahwa hari ini adalah tanggal merah atau hari libur di negara kami yang berada di Indonesia, karena perasaanku setelah melihat kalender dua hari yang lalu hari libur hanya ada pada tanggal 29 Mei ya itu hari libur nasional.
Karena terlalu serius dan semangat untuk pergi kuliah pagi-pagi pun saya sudah mandi dan menggunakan pakaian seperti biasa, namun rasanya sedikit aneh saat saya membuka handphone dan rasanya sepi bahkan di dalam grup tidak ada pesan-pesan yang masuk seperti pagi-pagi sebelumnya. Saya pun heran lalu menghubungi salah satu rekan kelas menanyakan kabarnya Apakah dia pergi ke kampus pagi ini, balasan pesan darinya lama baru saya terima. Lalu saya mencoba membuka kalender karena sedikit penasaran dan Tak lama kemudian barulah saya menemui bahwa hari ini adalah hari libur yang sama dengan hari kemarin, di mana salah satu Penganut Agama Kristen sedang memperingati hari kenaikan Yesus Kristus pada hari itu.
Setelah mengetahui hal ini saya mulai menyimpan barang-barang kuliah dan mengganti pakaian kembali karena tidak jadi ke kampus. Saya membuka handphone dan nonton YouTube di dalam kamar, saya juga sempat ketiduran ketika sedang nonton, kurang lebih sekitar 1 jam.
Saya bangun kembali pada pukul 10.00 pagi WIB di mana matahari terasa lebih cerah dan panas dari sebelumnya. Saya pergi mengambil air dengan membawa satu jerigen ke salah satu tempat isi ulang air munim yang ada di desa Tambon Baroh. Perjalanan mengambil air hanya menempuh jarak yang dekat sekitar 500 meter dan saya pergi menggunakan sepeda motor. Selain tempat isi ulang air galon minuman di sini juga menyediakan es kristal dan minuman-minuman kotak yang lengkap.
Setelah beberapa menit air terisi dengan penuh kemudian saya pulang meninggalkan tempat tersebut setelah membayar. Singkat cerita tibalah di rumah, saya langsung membuang air ke dapur dan meletakkan pada tempat biasa. Sebelum memasuki Waktu jumat Saya stay di rumah sambil bermain handphone, sekitar 15 menit hendak memasuki waktu ibadah Jumat barulah saya bergerak dan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badan dan menggosok gigi serta mandi Jumat.
Suasana di jalan Bate Timoh saat melintas ke masjid
Sebelum berangkat ke masjid Saya menerima pesan di handphone dari rekan Bang Walictd, Walictd pergi ke masjid dengan Pak Heriadi dari warung kopi tempat mereka nongkrong sebelumnya. Tapi dalam perjalanan terjadi musibah kehabisan bahan bakar katanya dan harus memarkirkan sepeda motor di salah satu toko yang ada pinggir jalan, dan berjalan kaki menuju masjid.
Saat pelaksanaan jum'at saya belum bertemu dengan mereka di masjid. Kami bertemu setelah selesai jum'at di luar halaman pagar masjid. Saat itu saya membantu untuk membeli bahan bakar enceran yang di jual di pinggir jalan agar dapat menghidupkan kembali sepeda motor bang Walictd yang sudah mati tadi.
Tiba di depan Masjid Besar Bujang Salim
Setelah selesai saya pagi kembali pulang ke rumah untuk mengganti pakaian, sedangkan mereka berdua kembali ke warung kopi melanjutkan aktivitas di sana, saya juga di ajak ke warung kopi tapi saya harus kembali ke rumah dulu untuk mengganti pakaian dan makan-makan dulu. Cuaca semakin panas bahkan mencapai 33 °C. Setibanya di rumah saya langsung membentangkan badan di kasur dan menghidupkan kipas. Sekitar pukul 14:10 barulah saya pergi ke warung kopi untuk ikit kumpul dengan mereka.
Suasana di ujung sore sudah mulai hangat di mana posisi matahari mulai berada di ujung barat hendak tenggelam. Kami masih di tempat yang sama, kami mengemasi barang-barang berencana pulang sebelum suasana larut sore.
Sebelum magrib saya berada di rumah bersama keluarga, saya mandi dan menggunakan pakaian di kamar, detik-detik azan berkumandang saya sedang bersiap-siap untuk berangkat ke masjid menunaikan sholat magrib berjamaah, afdhal juga ikut dengan saya ke masjid menunaikan sholat magrib.
Malam, setelah habis sholat isya di masjid saya pergi ke warung kopi Lesehan yang terletak di desa Tambon Baroh. Saya pergi dengan sepeda motor bang Walictd karena beliau menjemput saya ke rumah. Jarak rumah dengan Lesehan juga tidak terlalu jauh hanya beberapa menit di jalan. Setibanya di warung kopi di sana sudah ada Waliyul yang sudah menunggu kedatangan kami di meja, lalu mereka mengajak duduk di lantai atas, saya pun ikut seperti biasa. Saya memesan secangkir kopi sanger untuk menghangatkan aroma malam ini, secangkir kopi ini lah yang menahankan mata dari beratnya ngantuk. Di pertengahan suasana juga ada tiba satu teman kami lagi yaitu Aziz, kami nongkrong hingga larut malam pukul 12:30 barulah selesai.
Foto saya dengan Bang Walictd
Mungkin itulah tulisan yang dapat saya bagikan dalam postingan kali ini. Terimakasih banyak buat teman-teman yang sudah hadir di postingan saya.
Salam @cymolan