The Diary Game Rabu, 24 Juni 2025 : Dua mata kuliah tidak masuk karena dosen sedang rapat

Salam hormat kepada semua teman-teman yang ada di sini, semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja.

Hari Rabu di awal pagi yang cerah saya bangun tidur dan meninggalkan mimpi-mimpi tidur. Setelah membuka mata dengan lebar di tengah sinar matahari yang terbit menyalakan ruangan-ruangan di dalam rumahku melewati celah-celah jendela. Rasa tidurku cukup nyenyak dan membuatku semangat untuk bangkit tanpa menguras beban di kepala. Saya masih tak memikirkan banyak hal sebelum menuju ke kamar mandi, melainkan satu handphone yang saya pegang lalu saya melihat notifikasi baru.

Suasana Jalan Banda Aceh - Medan di Dewantara saat saya berangkat ke kampus

Sejak masih di rumah saya telah melihat roster jadwal perkuliahan hari ini lewat aplikasi presensi kampus Politeknik Negeri Lhokseumawe di mana tempat saya menempuh perguruan tinggi. Sekitar pukul 09.30 saya menyiapkan sepeda motor keluar rumah dengan menyalakan mesin sebelum berangkat sebagai perawatan utama pada kendaraan. Sambil mesin motor memanas saya langsung menyusun barang-barang kuliah ke dalam tas dan baju leb untuk masuk perkuliahan CAD CAM. Beberapa menit kemudian saya berangkat melintasi perjalanan di atas Jalan Raya Banda Aceh Medan menuju tempat perkuliahan saya yang berada di bukit rata. Suasana dalam perjalanan saya lumayan panas karena matahari sudah menjulang ke atas, di mana embul-umbul sudah mulai mengering dan jalanan serasa panas.

Pukul 10.20 saya tiba di kampus, 10 menit lebih awal sebelum jadwal masuk. Saya telah bertemu dengan teman-teman kelas saat itu yang berada di lesehan belakang gedung utama dan mereka sedang menunggu informasi dosen, saya pun tidak menerima informasi apapun tentang perkuliahan bagi ini di mata kuliah Tool Desig yang dibimbing oleh Pak Hamdani sendiri yaitu ketua jurusan Teknik Mesin. Setengah jam kemudian ketika saya sedang ngobrol-ngobrol dengan teman-teman di tempat Akhirnya bisa masuk dari grup kelas teknologi rekayasa manufaktur angkatan 23 kami dapat informasi dari dosen pembimbing mata kuliah tersebut bahwa pagi ini tidak bisa masuk dan kami Diberitahukan untuk belajar mandiri.

Teman-teman saya menulis laporan

Di dalam jadwal yang kosong tersebut saya memanfaatkan waktu untuk melanjutkan penulisan laporan yang akan kumpul minggu depan. Meskipun banyak yang siap tetapi ada beberapa lembaran yang masih salah dan saya juga belum menulis kesimpulan. Jadi saya duduk di ruangan kelas yang kosong dengan teman-teman di tempat yang masih belum siap menulis laporan. Selain itu hari ini saya juga diajak konsultasi dengan desain pemimpin ada beberapa rekan kelasku sebelum siang hari tiba.

Pada pukul 11.50 siang saya duduk di kantin dengan teman-teman untuk sarapan pagi. Dengan suasana yang panas dan riuh gemuruh tugas yang banyak menumpuk di pikiran, dan memikirkan jadwal kuliah satu lagi setelah habis zuhur. Tidak tahu Akankah jadwal perkuliahan kedua masuk atau tidak karena biasanya bila ada rapat jurusan tentunya banyak dosen yang tidak mengajar.

Makan siang selesai

Usaha makan di kantin seporsi nasi soto, saya balik ke halaman kampus dan menuju ke masjid untuk menunaikan salat zuhur berjamaah di sana. Azan zuhur berkumandang bersamaan dengan perjalanan saya melangkah kaki menuju ke masjid. Cuaca yang cerah masih membentang dan membuat saya berjalan melewati gedung utama agar tidak melewati cahaya matahari yang panas di luar.

Berjalan kaki menuju Masjid

Setelah menunaikan salat zuhur 4 rakaat saya kembali lagi bertemu dengan teman-teman kelas yang baru saja pulang dari konsul laporan. Tadinya rencana saya juga ingin konsul bersama mereka tetapi laporan saya masih banyak yang belum lengkap sehingga saya memutuskan untuk menunda hari esok. Di dalam masjid usai menunaikan salat kami duduk dan mengecek kembali laporan, Saya melihat laporan teman-teman saya yang sudah dicoret sebagai tanda masih salah dan diperintahkan untuk memperbaiki oleh dosen pembimbing laporan tersebut. Tanpa pergi konsul saya tetap ikut memperbaiki melihat titik-titik kesalahan yang ada di laporan teman-teman saya sehingga membetulkan dengan benar untuk persiapan konsul besok.

Memperbaiki laporan

Selain itu di dalam masjid kami juga sambil menunggu informasi jadwal perkuliahan berikutnya yang masih belum pasti masuk atau tidak. Kami juga menunggu barcode absen dikirim dari grup kelas. Di ujung Penantian informasi ternyata tidak masuk juga 22 mata kuliah hari ini. Dari masjid kami bergerak keluar dan menuju ke tempat parkir untuk mengambil motor dan pulang meninggalkan kampus karena perkuliahan sore tidak masuk.

Singkat cerita perjalanan pulang saya tiba dengan selamat dalam waktu 40 menit. Keadaan badan saya yang lemah juga kurang sehat muncul tiba-tiba sejak tadi pagi dan kini semakin parah pilek. Saat Sore harinya saya pergi ke sebuah Apotek yang berada di kota Dewantara dan membeli obat pilek dan batuk berdahak serta bersin. Pulang dari toko Apotek saya langsung minum obat dan beristirahat.
Membeli Obat Pilek

Itulah tulisan yang dapat saya bagikan dalam serangkai kehidupan saya hari Rabu yang lalu. Terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah bersinggah membaca postingan saya.
Salam @cymolan