The Diary Game Selasa, 19 Agustus 2025 : Membeli air minum dan duduk di Ali Kupie
Salam hormat kepada semua teman-teman yang berada di dalam platform ini, Saya doakan semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan baik-baik saja dalam menjalani segala rutinitas dan aktivitas sehari-hari.
Hari ini benar-benar Kesiangan, aku membuka mata pada saat matahari hampir tegak vertikal di pertengahan kepala. Ketika saya membuka mata sudah mulai merasakan hawa panas dan pengap di dalam kamar, ini karena cuaca hari ini benar-benar panas. Jujur saya tidak sadar sudah tertidur dari pagi hingga siang, ini terjadi karena kesengajaanku di malam hari yang sudah menjadi rutinitas kebiasaan bergadang sehingga membuat tidur malam tidak cukup dan membutuhkan istirahat siang.
Tidak heran selama libur kuliah saya selalu menghabiskan waktu pada tempat yang tidak berkaitan dengan perkuliahan dan mata kuliah saya di kampus. Tepatnya Saya ingin mengatakan bahwa banyak berfokus pada aktivitas yang memberikan saya penghasilan. Saat ini perjalanan libur kuliah setelah berakhirnya semester 4 yang lalu sudah mulai melewati pertengahan libur di mana perkuliahan saya akan masuk kembali pada awal bulan September 2025. Dan saya pikir yang saya lakukan akhir-akhir ini juga tidak membuang-buang waktu tetapi, bermanfaat untuk kebutuhan hidup sehari-hari seberapa.
Setelah bangun tidur saya langsung menuju kamar mandi dan menggosok gigi setelah membersihkan badan. Lalu tak lama kemudian ibuku sudah menungguku untuk membeli air minum yang sudah habis. Aku sempat memegang handphone beberapa menit sebelum berangkat ke tempat pembelian air, dan berkomunikasi dengan beberapa rekan terdekat saya juga dengan beberapa rekan perkuliahan yang menanyakan pada saya tentang informasi kuliah mendatang.
Setelah melakukan sarapan pagi saya tak minum air karena di dapur benar-benar kehabisan air. Jadi saat itu langsung berangkat membawa galon air ke tempat Depot atau pengisian ulang air minum. Saya pergi mengendarai sepeda motor di salah satu tempat langganan yang biasa kami beli. Aku mengamati cuaca siang ini yang tak jauh bedanya dengan kemarin, panas matahari terasa di kulit saat saya berada dalam perjalanan, bagaimana tidak saya juga menggunakan baju lengan pendek sehingga cahaya matahari dengan otomatis menyentuh kulit. Libur air salah satu tempat yang sering saya beli minuman berada di pinggir jalan Raya Banda Aceh Medan tepatnya di Simpang Kuburan Tambon Baroh.
Suasana hari ini jalan lintas Sumatra di Tambon Baroh
Saya juga memperhatikan suasana di jalan lintas nasional lumayan ramai pada siang ini, di mana kendaraan-kendaraan sedang aktif melintas jalan Lintas nasional tersebut baik kendaraan roda dua ataupun kendaraan roda empat dan truk-truk besar lainnya. Setelah air selesai diisi dengan penuh saya memberikan uang dan pamit membawa pulang air ke rumah.
Tidak lama kemudian, Ketika aku melihat cuaca yang begitu panas teringat dengan minuman kelapa dingin di salah satu tempat yang sering saya singgah dan membeli minuman kelapa muda tersebut. Kemudian dari rumah saya berangkat kembali untuk membeli minuman kelapa tersebut di tengah cuaca yang lumayan panas. Saat itu beriringan dengan Azan zuhur yang sedang berkumandang di masjid Besar Bujang Salim Krueng Geukuh. Tapi aku tetap melanjutkan perjalanan ke tempat penjual minuman kelapa muda terlebih dahulu sebelum menunaikan ibadah dhuhur.
Tidak lama kemudian aku menerima kabar pak Muzakir, katanya beliau sedang sendiri berada di warung kopi, tepatnya di Ali Kupi yang terletak di Uteun Geulinggang. Ali kopi merupakan salah satu tempat kediaman saya dan beberapa rekan di akhir-akhir ini, baik untuk nongkrong santai ataupun melakukan aktivitas di hadapan laptop. Kebetulan saya juga memiliki kesempatan waktu yang kosong hingga sore jadi langsung bersiap-siap berangkat ke tempat Ali Kupi.
Ketika tiba di sana aku bertemu langsung dengan Pak Muzakir, yang mana saat itu sedang menikmati kopi dengan pakaian dinasnya, sepertinya juga baru pulang dari sekolah sebagai seorang pemimpin atau kepala sekolah yang bertugas di salah satu Sekolah Dasar Dewantara. Dalam pertengahan waktu juga hadir bang Mudawali yang saat itu baru saja pulang dari kampus.
Sambilan ngobrol-ngobrol dan membagi canda tawa dalam cerita kehidupan, tangan saya terus beraktifitas di hadapan laptop meskipun kadang-kadang mata tidak terlalu fokus karena aku mengedit sambil ngomong. Kami berada di Ali Kupi sampai pukul 17 sore, beberapa menit setelah jarum jam berada pada pukul 17.00 sore Kami sudah mulai mengemas.
Itulah yang dapat saya bagikan dalam serangkai perjalanan kehidupan saya pada hari Selasa, 19 Agustus 2025. Terima kasih kepada.
Salam @cymolan
Terimakasih banyak atas dukungannya pak @sergeyk