The Diary Game 16 juli 2025 : Kembali memperbaiki kereta

Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh

Hai teman teman tercintaku, apakabar ? Saya berharap semoga kalian dalam keadaan sehat selalu, dan dimudahkan segala urusannya, hari ini saya kembali membagikan cerita harian saya, pada tanggal 16 juli 2025.

Kegiatan saya masih sama seperti kemaren, selesai subuh saya buru buru masak buat sarapan pagi, dan menyiapkan bekal jagoan saya, ini merupakan hari ke dua dia bersekolah, setelah libut panjang kemaren. Saya mengoreng tiga buah telur, satunya untuk bekal ojan dan duanya untuk kami sarapam pagi.

Mumpung masih ada waktu saya tidak membangunkan ojan dulu, tetapi saya keluar rumah untuk menyapu halaman rumah, setelah menyapu , tenyata anaknya bangun sendiri dan bersemangat sekali sekolahnya karena teman teman baru katanya, dan mainan disekolah pun sudah banyak katanya.

Saya pun ajak mandi, mandinya mau sambil lari larian, itulah punya anak cowoknya diamnya hanya saat tidur saja. Selesai mandi memakaikan seragam sekolah, lanjut nonton sebentar sambil sarapan pagi sedikit, jam delapan dia berangkat di antara ayahnya. Saya pun siap siap mau kesawah sebentar, namun tidak sempat mengambil moment saat disawah, karena handphone saya tertinggal di rumah.

Jam 10 saya pulang jalan kaki dari sawah ke rumah, takutnya nanti waktu ojan saya gak ada di rumah,, nanti bisa ngambek. Jam 10.15 saya sudah berada dirumah, dan segera mandi karena sedikit kotor habis ujan tadi malam.
Tak lama kemudian ojan pulang dengan ayah nya dan langsung lari masuk kedalam, saya pun ganti pakaian dia dan langsung nonton televisi.

Saya pun mengupas buah naga yang ada di kulkas untuk menyegarkan tenggorokan ojan yang habis main di sekolah. Ojan pun makan sambil nonton televisi.

Jam 2 siang sesudah shlat zhuhur saya menemani ayah ojan,makan dan istirahat sejenak, kemudian mandi dan mengambil kereta dirumah yang kempes dibawa kebengkel, saya pun ikut menggunakan kereta satu lagi, bersama ojan kebetulan mau isi bensin.

Setengah jam lebih disana akhirnya selesai juga, kami pun pulang barengan dengan ayah ojan.
Sampai dirumah saya segera mandi untuk menyergakan bada kemudian baru shalat ashar mumpung masih ada waktu. Dan ayah ojan sempatkan mencuci kereta baru Kemudian ayah ojan masak mie instan didapur, karena perut sudah mulai keroncongan tak lama kemudian azan magrib pun dikumandangkan, kami pun shalat dulu baru makan mie ......

Selesai magrib saya mengajari ojan mengaji dan ayah ojan keluar nngopi sebentar.

Sekian cerita saya..