The Diary Game 24 juli 2025: Mengambil Beras di Menasah
Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh
Hai sahabatku sehat selalu dimana pun kalian berada, semoga langkah kita selalu diridhai oleh allah swt. Pada kesempatan ini saya kembali lagi, membagikan cerita harian saya pada tanggal 24 juli 2025.
Pagi ini saya bangun seperti biasanya, tetap awal walau hari ini ojan tidak saya antar kesekolah karena saya berencana untuk mengambil beras di menasah, karena tadi malam ayah ojan membdapat telpon dari teman yang dibanda Aceh untuk mengambil sebentar. Maka saya buru mengerjakan pekerjaan rumah saya saya, mulai dari menyiapkan sarapan pagi dulu, dan sedikit ber beres di rumah, walaupun hari ini saya tidak sempat menyuci pakaian berhubung waktunya mepet sekali.
Setelah semua beres saya mandi dan bersiap siap kami pergi bertiga dengan ojan, karena sampai disana saya sendiri yang harus ngantri, karena ayah ojan gak mau antri, pasti banyak ibu ibu yang antri.
Jam 09 pagi kami berangkat dari rumah, menuju sp.4 Kreung Geukuh, kami mampir dulu ke tempat Potocopy, untuk mengopy berkas berkas dulu. Kemudian saya ke Masjid Bujang Salim sebentar untuk ke kamar mandi.
Kemudian kami istirahat sebentar, disana sambil menunggu telpon dari kepala dusun desa Kreung Geukuh untuk mengambil undangannya dulu. Dan akahirnya jam 9 lewat baru ditelpon, katanya di suruh tungggu di kedei sp.4 karena beliau sedang ngopi, kami pun kesana, untuk mengambil. Beliau pun nemberitahu kan syarat syarat setelah kami faham kami pun pamit untuk berangkat, ke menasah uteun geulinggang, tempat acaranya dibuat,
sampai disana banyak ibu yang sudah ngantri, tapi meja kerja masih kosong, kami pun menunggu diluar, di balai dekat menasah, jam 10 baru di buka , saya pun ke tempat antrian, ayah ojan bersama ojan menunggu diluar. Matahari semakin memanas, saya merasa sedikit gerah, antrian cukup lama, jam setengah 12 baru giliran saya, setengah mengambilnya. Saya buru buru pulang , karena merasa lapar dan sedikit kepanasan. Jam 12 saya sudah sampai dirumah, saya langsung makan siang dulu baru mandi dan shalat zhuhur.
Jam setengah dua saya pun bersiap siap mau ke sp.elak, untuk membelikan ojan semangka, karena udah dari tadi mintanya belum sempat saya beli, sambil menemani ibu saya mengambil beras milik beliau di menasah paloh igeuh.
Sesudah membeli semangka kami buru buru kemenasah, sampai disana antriannya cukup panjang, jam 6 sore baru selesai, namun tidak kepanasan seperti tadi pagi
Setelah pulang dari mengambil berasnya, saya buru buru menjemput ayah ojan disawah yang lagi jaga burung. Saya pun istirahat disana senbentar, katanya ayah ojan belum boleh pulang, karena banyak sekali burung burung berkeliaran.
Setengah 7 baru kami pulang kerumah, sampai dirumah, udah azan magrib. saya pun bersih bersih dulu, baru mandi, dan shalat magrib....
Selesai magrib ayah ojan berangkat kedei, saya pun tertidur dengan ojan,.....
Sekian cerita saya