The Diary Game: Setetes Darah untuk Kemanusiaan
Halo sahabat steemit, selamat malam dan salam sejahtera untuk steemian semua. Bagaimana kabarnya, semoga semua masih dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT agar dapat menjalankan segala aktivitas dengan baik. Alhamdulillah saya kembali hadir membagikan kegiatan harian pada hari yang berbahagia ini.
Hari Rabu untuk semester ganjil tahun pelajaran ini aku langsung mendapat jadwal mengajar pada jam pertama setelah bel masuk. Total jam mengajarku setiap semester memang tidak terlalu banyak hanya dua belas jam pelajaran saja setiap minggu. Walaupun aku sering mendapatkan jadwal mengajar pada jam ketiga kecuali Rabu dan Sabtu, namun aku selalu berangkat lebih awal. Hal tersebut untuk menghindari padatnya jalanan pagi hari. Aku juga memiliki sedikit waktu untuk menikmati secangkir kopi hitam di warung kopi langganan sebelum menuju sekolah. Pagi ini pun saat cuaca yang begitu cerah aku singgah di Lom Kupi yang menjadi salah satu warung kopi langgananku.
Dua puluh menit kemudian setelah membayar tagihan IDR 7.000 atau setara 3.2 Steem saja, aku beranjak keluar dari warkop Lom Kupi. Aku langsung menuju sekolah tercinta karena hampir menunjukkan waktu masuk sekolah. Tidak butuh waktu lama aku tiba di tempat tugas yang nampak asri dan rindang oleh pepohonan hijau. Aku segera memarkir kenderaan di tempat yang sudah tersedia kemudian menuju ruang kerja. Tidak lupa aku juga mengisi absensi finger print yang menjadi hal wajib bagi setiap guru maupun tenaga kependidikan. Sesaat kemudian koordinator piket membunyikan bel masuk yang menandakan proses belajar mengajar segera di mulai.
Aku mengambil perlengkapan mengajar absen serta buku pegangan dan segera menuju ke ruang kelas XII-4 untuk melaksanakan tugas mengajar. Sesuai dengan rencana sebelumnya bahwa pembelajaran hari ini menggunakan teknologi melalui perangkat handphone masing-masing murid. Aku mengarahkan para murid kelas dua belas tersebut untuk membuka aplikasi untuk mencoba menjawab soal-soal simulasi terkait Tes Kemampuan Akademik (TKA). Sesuai arahan dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan Aceh bahwa saat ini murid kelas XII difokuskan untuk persiapan menghadapi TKA. Alhamdulillah terlihat para murid di kelas begitu antusias untuk menjawab berbagai soal simulasi tersebut.
Hingga tanpa terasa delapan puluh menit waktu berlalu dan saat terdengar bel pergantian pelajaran aku keluar dari kelas menuju ruang kerja. Aku beristirahat sejenak dan melaksanakan shalat sunat dhuha dua rakaat. Kemudian menerima tamu dari tim Koramil Muara Dua yang akan mengadakan sosialisasi penerimaan anggota TNI ke siswa kelas XII. Selanjutnya aku menuju ke kantor Cabang Dinas Pendidikan untuk melakukan donor darah. Kegiatan yang rutin aku lakukan setiap tiga bulan sekali dan sangat bermanfaat untuk diri pribadi dan orang lain yang membutuhkan darah. Usai donor darah aku kembali ke sekolah dan tidak berselang lama aku menuju mesjid Al Mabrur untuk menunaikan shalat dhuhur berjamaah.
Demikian rangkaian kegiatanku pada hari yang berbahagia ini dan terima kasih selalu atas dukungan semua sahabat steemit di mana saja berada.
Salam,
@fadlymatch
That means that your students will really have a good futures awaits for them. Seeing them very serious in their studies can also make proud to the teachers just like you Dear Friend.
0.00 SBD,
1.46 STEEM,
1.46 SP
TEAM 8
Congratulations! Your Comment has been upvoted through @steemcurator08. We support good comments anywhere..Thank you very much Ma'am @jyoti-thelight. ☺
Thank you