The Diary Game - 21 April 2025 : Menjadi Juri Di Festival Mahasiswa KPM UIN Ar-Raniry

in Steem SEA3 months ago (edited)

Assalamu'alaikum Sobat Steemians
Semoga kesehatan dan kebaikan menyertai sobat sekalian.

Hari ini, saya di amanahkan oleh seorang teman untuk menjadi salah satu juri di suatu festival yang diselenggarakan oleh salah satu regu KPM Universitas Islam Negeri Ar-Raniry yang ada di Kawasan Aceh besar.

Sebelumnya saya sempat menolak amanah ini, karena saya akan pergi ke abdya untuk menghadiri pernikahan salah satu saudara, namun ternyata agenda pernikahan tersebut baru di langsungkan setelah 3 (tiga) hari setelah acara festival tersebut dilangsungkan, sehingga saya memutuskan untuk meng-iyakan tawaran menjadi juri di festival tersebut.

Festival ini diselenggarakan oleh pihak KPM Ar-Raniry yang bertujuan untuk mengasah kemampuan para santri yang ada di desa yang mereka abdikan selama 40 (empat puluh) hari belakangan, sekaligus acara ini menjadi perpisahan mereka (mahasiswa KPM), festival ini dilangsungkan selama 2 (dua) hari 3 (tiga) malam.

Adapun lomba yang diperlombakan adalah Tilawah, Azan, hafalan surat pendek, pidato, cerdas cermat, mewarnai, dan rangking 1. Di antara ke-7 (tujuh) lomba yang di selenggarakan, saya hanya menjadi juri pada perlombaan tilawah dan azan.

Ba'da ashar sayapun berangkat menuju ke lokasi Festival, sekitar 30 (tiga puluh) menit setiba saya tiba di lokasi perlombaan barulah di langsungkan. Tidak sendiri, saya di temani oleh 2 (dua) rekan saya berlangsungnya perlombaan.

WhatsApp Image 2025-04-30 at 14.24.59.jpeg
Saya bersama juri lainnya

Begitu baik potensi yang ditunjukkan oleh para peserta, kami sebagai dewan juri hampir kesulitan dalam memberikan penilaian, namun dengan pertimbangan yang kami diskusikan bersama akhirnya terputuslah hasil rekap penilaian daripada perlombaan azan dan tilawah dengan masing-masing 3 peserta yang menjadi juara.

WhatsApp Image 2025-04-30 at 14.25.21.jpeg
Potret Salah Satu Peserta Lomba Tilawah

Selanjutnya, tidak terwacana sebelumnya kami (saya dan rekan-rekan lainnya) bergegas menuju ke suatu tempat kuliner yang ada kawasan lambaro angan yaitu mie kembar. Singkat cerita, kamipun tiba di lokasi, kemudian menikmati sore sembari mencicipi nikmat dan hangatnya mie yang telah di seduh sembari menunggu waktu magrib tiba.

Azan magrib berkumandang, kami segera menuju ke masjid terdekat untuk melaksanakan kewajiban (sholat magrib). Setelahnya, kamipun berpisah menuju ke kediaman masing-masing untuk melanjutkan aktivitas berikutnya.

Sekian tulisan kali ini, terimakasih telah singgah di postingan sederhana ini

See You In The Next Post

Salam, @hidayaturridha

Wassalamu.