The Diary Game - 27 Juni 2025 : Awal Tahun Hijriah Yang Menggembirakan
Hola Sobat Stemians
Alhamdullilah hari ini saya kembali berada di Banda Aceh, senang rasanya bisa kembali sejenak untuk bertemu orang tua dan adik-adik yang berada di rumah. Hari ini sebenarnya tidak ada agenda yang begitu spesial, namun karena sudah di rumah rasa-rasanya semua agenda menjadi agenda spesial, walau agenda kecil sekalipun. Hal itu terjadi karena perasaan senang bisa pulang dan ngumpul Bersama di awal tahun baru hijriah ini.
Hari ini adalah hari jum’at, setengah hari sebelum jum’atan saya menghabiskan waktu di rumah saja bersama keluarga. Selanjutnya saya berangkat menuju ke masjid terdekat rumah untuk menunaikan kewajiban sholat jum’at, saya duduk tidak jauh dari mimbar masjid, rangkaian jum’atan pun dimulai, khatib naik ke atas mimbar dan azan kedua pun berkumandang. Ceramah yang disampaikan oleh khatib begitu mengena di hati dan membuat saya tersadar bahwa dunia ini hanyalah tempat persinggahan sementara, engkau berbuat baik maka hasil baik pula yang akan engkau dapatkan. Tema yang dibawakan begitu related dengan zaman sekarang, berkenaan dengan refleksi awal tahun baru hijriah.
Rangkaian prosesi jum’atan telah selesai, saya salami satu persatu teman sejawat yang berada di masjid dan berbincang-bincang sejenak, karena sudah beberapa minggu tidak berjumpa. Setelahnya, saya pun kembali menuju ke rumah. Sesampai di rumah saya disambut dengan makanan spesial buatan orang spesial (ibunda tercinta) yaitu Muloh Teucrah + Ungkot Gureng + Gule toge dan Tempe Gureng, Maa Syaa Allah maka nikmat tuhan mana lagi yang engkau dustakan, begitu ajibb.
Sore hari ba’da sholat ashar, saya bersama abang saya menuju ke salah satu kedai kopi yang berada tidak jauh dari rumah, kami kesana untuk berjumpa dengan salah satu sahabat kami untuk membeli laptop yang dijualnya, laptop tersebut dibeli oleh abang saya untuk keperluan kerja nantinya. Kami duduk disitu hingga azan magrib berkumandang. Kamipun bergegas pulang ke rumah untuk menaruh laptop yang telah dibeli dan bersegera menuju ke masjid untuk menunaikan sholat magrib berjama’ah.
Segelas Teh Tarik Di Sore Hari
Sepulang dari masjid, saya telah ditunggu oleh seorang teman untuk nonton turnamen sepakbola yang tengah megah akhir-akhir ini yaitu byon cup yang berlangsung di stadion H. Dimurthala Lampineng. Singkat cerita, kamipun tiba di lokasi pertandingan, suasana mulai ramai oleh penonton, kami menuju ke loket pembelian tiket dan mulai masuk ke lapangan.
Nonton Bola Sembari Menikmati Mie Aceh
Pertandingan kali ini mempertemukan dua bintang liga 1 asal aceh yaitu Miftahul Hamdi (88 reborn) dan Fitra Ridwan (Persela19). Pertadingan berlangsung sengit dan berakhir goal oleh team 88 reborn, peluit babak kedua dibunyikan team Miftahul Hamdi memenangkan pertandingan dan melaju ke Final.
Setelah pertandingan selesai, kami pun bergegas pulang menuju ke rumah masing-masing.
Sekian tulisan kali ini.
Terimakasih telah singgah di postingan sederhana ini.
See You In The Next Post.
Salam, @hidayaturridha
SPOT-LIGHT TEAM: Your post has been voted on from the steemcurator07 account.
Thanks For Your Support