Thediarygame, Rabu, 13 Agustus 2025 | Menikmati durian di hari Ulang Tahun istriku

Hello teman-teman steemian. How are you? I hope always happy. Hehe. Aku mengisi tulisan ringan sejenak. Semoga bermanfaat dan senang membacanya. Oke teman, selamat membaca ya.

Bang Maimun, temanku yang tinggal di Balai Karimun telah menghubungi dan memberitahu bahwa akan kirim buah durian kepadaku. Beliau pun semangat karena Aku saat ini lagi bersama istri yang baru datang ke Tanjungpinang (10/8/2025).
Kebetulan, istriku, 13 Agustus ulang tahun ke 47, Bang Maimun berharap ini sebagai hadiah khusus dihari bahagia istriku.

Isi oleh-oleh dari Karimun

Kapal pembawa oleh-oleh

"Bang, duriannya sudah saya kirim dengan kapal cepat Terubuk Express 3," informasi dari Bang Maimun. "Kapalnya akan bertolak pukul 13.30 WIB dari Karimun,"jelasnya.
"Ok Bang, terima kasih banyak atas hadiah istimewa ini, "Aku jawab dalam komunikasi whatsapp. "Kira-kira jam berapa tiba di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) kota Tanjungpinang,"tanyaku singkat.

"Insyaallah pukul 16.00 WIB, akan tiba,"juga singkat jawab Bang Maimun. Kiriman tersebut bukan hanya buah durian, namun beliau ada sisipkan kopi dan emping Aceh. Oleh-oleh saat beliau pulang kampung, dan beli emping akan diberikan kepadaku sebagai menghibur hati telah lama tak pulang kampung (Aceh).

Komunikasi kami berlangsung saat Aku dikantor. Dan, hari itu usai salat ashar Aku dan istri persiapan menuju pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP). Kami pergi berdua dengan naik sepeda motor merk Beat. Asyik bisa berdua. Telah lama, sejak terakhir aku pulang ke Medan (Juni 2025), kini bisa merangkai bahagia berdua dengan naik motor. Dan, bagi istriku ini kedua kalinya datang ke Tanjungpinang melihatku. Kalau dihitung, sekali setahun..Hehehe.

Foto di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang

Foto didermaga Pelabuhan Sri Bintan Pura

Kami telah tiba dipelabuhan. Jarak dari rumah tak terlalu jauh. Ya, jika naik motor sekitar lima menit saja. Motor Aku parkirkan disamping kantor Polsek dekat pelabuhan. Kami berjalan dan memasuki area pelabuhan. Nah, langkah lainnya untuk mengabadikan momen indah ini maka kami berfoto sesaat didalam jalur kedatangan penumpang. Tampak laut dan dari jauh Tugu Sirih yang berwarna kuning keemasan sebagai latar belakang. Ada juga foto kami latar belakangnya Kapal Ferry yang baru tiba dari Dumai, yaitu Dumai Line 12. Kapal yang tergabung dalam Dumai Express Group.

Foto didermaga dengan latar Pulau Penyengat

Kapal Terubuk Express 3 dari Karimun belum juga tiba. Kami lanjutkan putar sana dan sini disekitar dermaga. Tentunya, mencari posisi yang baik dan indah untuk berfoto lagi. Kemudian kami memilih latarnya laut dengan tambahan Pulau Penyengat yang tampak dari kejauhan. Ada juga latarnya bangunan Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) kota Tanjungpinang. Namun bangunan tersebut yang kelihatan hanya seadanya dengan cat berwarna hijau.

Setelah menunggu agak lama, pada pukul 16.30 WIB Kapal Terubuk Express 3 tiba. Kapalnya terlambat sekitar 30 menit. Kapal kecil ini penuh penumpang dan barangnya diletakkan pada atas kapal. Satu persatu barang diturunkan. Aku bersabar menanti. Setelah berkoordinasi dan meminta tolong barangku yang dititipkan dari Karimun, maka diaksi oleh ABK kapal.

Menenteng bersama oleh-oleh dari Karimun

Setelah barang diterima, Aku langsung pergi meninggalkan pelabuhan. Ya, menuju kerumah. Sepanjang jalan rasa hati bahagia. Senyum ceria terlihat pada wajah kami berdua. Untuk kebersamaan barang ini kami tenteng berdua. Kalau bawa sendiri berat juga. Pelabuhan Sri Bintan Pura menjadi saksi bahwa kami pernah menenteng durian. Memori indah bersama dengan membawa barang tak luput dari pengambilan gambar. Kami foto bersama yang diambil oleh Pak Juni. Secara perlahan kami menuju tempat parkirkan motor. Tepat disamping kantor Polsek Kawasan Pelabuhan Tanjungpinang.

Kami berjalan dengan santai menuju kerumah. Barangnya kami letakkan di motor. Kebetulan tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Pas posisinya dan nyaman bawanya. Sekejab saja kami telah tiba dirumah. Kotak langsung dibuka dan isinya sesuai yang terdaftar yaitu emping 2 bungkus (1 kg), kopi biji dan cair serta dua buah durian besar. Aku kaget bercampur senang melihat durian berukuran besar. Informasi dari Bang Maimun ini adalah durian Bangkok dari Tanjung Batu Kabupaten Karimun. Seumur dinas di Tanjungpinang, saya baru kali ini makan durian yang berukuran besar. Pernah sekitar tanggal 31 Juli 2025 makan durian juga, tapi berukuran comel alias imut-imut dan masih hijau kulitnya. Tidak terlalu manis.

Makan durian bersama sang istri

Sesaat dirumah Aku melihat whatsapp masuk, "Apakah sudah dimakan duriannya Bang?" Tanya Bang Maimun. "Belum. Sesaat lagi akan diaksi,"jawabku singkat. "Masalahnya yang menjual bertanya tentang durian," jelas Bang Maimun. "Insyaallah, setelah kami makan segera meninformasikan kualitas durian ini," jelasku kembali sambil membelah satu buah durian.
Durian sudah dibuka. Hanya satu saja. Tak mungkin dihabiskan dua buah sekaligus. Kuatir bisa pusing.
Masyallah, bijinya kecil namun isinya besar dan tebal. Manis juga rasanya. Sangat puas menikmati durian. Istriku sangat bahagia karena mendapatkan hadiah ulang tahun yaitu dua buah durian Bangkok dari Tanjung Batu, Kabupaten Karimun. Durian yang sangat terkenal di tanah Bumi Berazam. Aku dan istri makan dengan lahap dan penuh semangat.

"Bang, masyaallah, enak sekali duriannya. Isinya tebal dan bijinya kecil serta manis rasanya," pesanku kirimkan kepada Bang Maimun. "Alhamdulillah,.semoga berkah dan agar difotokan," pinta Bang Maimun.

"Bang, sekali lagi lhon tuan menyampaikan terima kasih atas oleh-olehnya, khususan buah durian Tanjung Batu yang mantap," Aku sampaikan ke Bang Maimun. "Ok Bang," jawab beliau singkat.

Hari ini, tepatnya di hari Ulang Tahun sang istri, beliau sangat berbahagia. Bahagianya bisa berjumpa denganku menikmati suasana bertambah umurnya, dan, bahagia selanjutjya menerima hadiah khusus di hari lahir yaiti durian enak dari negeri Bumi Berazam.

Demikian kisah yang dapat Aku tuliskan semoga bermanfaat dan senang membacanya.

Salam sehat dari negeri Segantang Lada @hoesniy