Untuk pelacakan korupsi, platform mapan seperti Chainalysis menjadi alternatif pragmatis dibanding membangun sistem analisis blockchain dari nol, karena sudah menyediakan peralatan kuat dan siap pakai untuk akuisisi data, analisis, serta visualisasi
Membangun sistem analisis blockchain yang komprehensif dari nol untuk memerangi korupsi merupakan pekerjaan yang sangat kompleks dan membutuhkan banyak sumber daya. Hal ini membutuhkan tim ahli yang berdedikasi di bidang teknologi blockchain, ilmu data, keamanan siber, dan penegakan hukum. Mengingat tantangan-tantangan ini, pendekatan yang lebih pragmatis bagi organisasi seperti pemerintah Indonesia adalah mengeksplorasi dan berpotensi berintegrasi dengan platform analisis blockchain yang sudah mapan. Di sinilah solusi yang sudah ada seperti Chainalysis atau CipherTrace berperan.
Platform-platform ini bukan sekadar alat sederhana; mereka adalah sistem yang matang dan berkelas perusahaan yang dibangun melalui pengembangan khusus selama bertahun-tahun. Mereka telah menangani tugas-tugas akuisisi dan analisis data yang paling menantang dalam skala global. Misalnya, mereka telah mengindeks dan menyimpan sejumlah besar data transaksional dari berbagai blockchain publik, sebuah upaya yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun bagi tim baru untuk mereplikasinya. Mereka memelihara basis data yang terus diperbarui dari entitas-entitas yang dikenal, termasuk bursa, pasar darknet, alamat yang dikenai sanksi, dan dompet yang terkait dengan kejahatan siber tertentu.
Nilai inti dari platform-platform ini terletak pada mesin analisisnya yang canggih. Mereka menawarkan algoritma bawaan untuk pengelompokan alamat yang telah disempurnakan dari waktu ke waktu, memungkinkan mereka mengelompokkan alamat yang dikendalikan oleh satu entitas secara akurat. Model pembelajaran mesin mereka dilatih pada miliaran titik data untuk mendeteksi pola aktivitas ilegal yang kompleks dan terus berkembang, seperti pencampuran transaksi, pelapisan, dan pergerakan dana yang tiba-tiba. Kemampuan canggih ini jauh melampaui apa yang dapat dikembangkan oleh tim internal baru dalam jangka waktu yang wajar.
Lebih lanjut, platform ini menyediakan alat visualisasi dan dasbor yang canggih dan intuitif yang dirancang khusus untuk para investigator. Alat-alat ini memungkinkan pengguna untuk melacak aliran dana secara visual dan mudah dipahami, mengidentifikasi koneksi dan jaringan yang tidak mungkin terlihat dalam data mentah. Mereka juga sering menyediakan sistem penilaian risiko untuk dompet dan transaksi, yang memungkinkan para investigator untuk memprioritaskan upaya mereka secara efektif.
Dengan memilih untuk berintegrasi dengan solusi yang sudah ada, pemerintah Indonesia akan menghemat banyak waktu, biaya, dan tenaga kerja. Alih-alih menciptakan kembali roda, mereka dapat memfokuskan sumber daya mereka untuk melatih para investigator agar dapat menggunakan perangkat canggih dan pada tugas krusial untuk melakukan referensi silang data blockchain dengan basis data penegakan hukum tradisional mereka sendiri. Pendekatan ini memberikan fondasi yang kuat, teruji, dan terukur bagi upaya antikorupsi tingkat nasional sejak awal.
Mpu Gandring ingin memberantas korupsi di Indonesia dengan teknologi blockchain! Anda ingin mendukung?
- Follow akun Mpu.
- Upvote dan resteem postingan Mpu.
- Share di Instagram, Facebook, X/Twitter dll.
- Biar pemerintah mendengar dan menerapkannya.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.