Kifarat; Taubat dan 'Tradisi' Pengganti di Gampong Aceh

in Steem SEA4 months ago

Apakabar kawan

WhatsApp Image 2025-04-20 at 18.50.21.jpeg

Para teungku alias pemuka agama sedang dalam ritual kifarat sembahyang


PEKAN lalu, saya pulang kampung. Kali ini untuk sebuah acara. Kegiatan kenduri 40 hari meninggalnya orang tua kami. Kampung saya ada di Gampong Pawod, Kecamatan Muara Tiga. Kenduri direncanakan akan berlangsung selepas Magrib. Namun begitu, acara kenduri sudah berlangsung sejak siang harinya.

Tujuan utamanya mengadakan kenduri 40 hari. Selain itu akan ada pembayaran kifarat juga. Nah, pembayaran kifarat dilakukan oleh 16 orang pilihan. Biasanya Teungku. Tokoh agama yang benar-benar cocok. Kali ini saya ingin membahas sedikit tentang kifarat ini.

Kifarat sembahyang biasanya ditunaikan atas orang yang sudah meninggal dunia. Ini dianggap sesuatu yang biasa kental dengan nilai-nilai Islam. Salat lima waktu bukan sekadar rutinitas, tapi nyawa kehidupan. Selama hidup, orang yang sudah meninggal pasti pernah lupa mengerjakannya.

Dalam kesibukan selama di dunia, sebelum dia meninggalkan, tentu ada masa-masa Shalat tertinggal. Baik disengaja maupun tidak. Di sinilah muncul satu istilah yang akrab di telinga orang Aceh: kifarat sembahyang. Saya tidak tahun dengan kaum muslim di belahan provinsi lain.

WhatsApp Image 2025-04-20 at 18.50.22 (1).jpegWhatsApp Image 2025-04-20 at 18.50.22.jpeg

Menurut literatur yang saya baca, kifarat sembahyang bukanlah ajaran fikih formal yang menghapus kewajiban qadha shalat. Kabarnya, ia lahir dari ruang kesadaran kolektif. Dari rasa bersalah serta keinginan untuk menebus kelalaian tersebut.

Bagi sebagian orang tua di kampung-kampung Aceh, membayar kifarat sembahyang adalah semacam 'tradisi' dan taubat. Mereka memberi beras, uang, ke fakir miskin.

Pembayaran kifarat sembahyang memang dibayarkan atas nama orang tua yang sudah meninggal, dengan harapan Allah SWT menerima niat baik anak-anak mereka. Ini bukan semata-mata perkara hitung-hitungan, melainkan untuk jalan untuk meringankan beban orang tua di alam kubur.

WhatsApp Image 2025-04-20 at 18.50.23.jpeg

Untuk diketahui, para ulama dayah banyak yang berpetuah: shalat yang ditinggalkan tetap harus diganti. Taubat tetap harus dilakukan. Pada sisi lain, sedekah dalam bentuk kifarat itu bisa menjadi bagian dari perjalanan taubat. Jadi dipahami bukan sebagai ganti shalat, tapi sebagai pelengkap 'penyesalan'. Dan itu dilakukan oleh anak-anaknya.

Nah, kifarat sembahyang itu bukan syariat formal, bukan pula ajaran baku yang disebutkan dalam kitab-kitab fikih. Tapi ia hidup di tengah masyarakat sebagai bentuk kesadaran spiritual. Buktinya, saya tinggal di empat daerah berbeda. Di Beureunuen, Pidie, di Peunayong, Banda Aceh dan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar dan Peureulak, Aceh Timur.

Bentuknya beragam. Ada yang membayar dengan sekarung beras untuk shalat yang tertinggal. Ada pula yang menghitung hari-hari lalai selama hidup, lalu menyerahkan uang kepada fakir miskin, atau diwakilah kepada pemuka agama.

Di sisi lain, para teungku dan ulama mengingatkan: shalat yang tertinggal tetap wajib diqadha. Sedekah, walau besar nilainya, tidak bisa menggantikan kewajiban itu. Namun mereka tidak menolak kifarat sembahyang sebagai bagian dari niat baik. Sebuah bentuk tobat dalam tradisi.

WhatsApp Image 2025-04-20 at 18.50.24.jpeg
Malamnya selesai acara tersebut, saya kembali ke Banda Aceh

Bagi orang Aceh, agama bukan hanya tentang hukum. Ia nafas dalam kehidupan sehari-hari, yang menyatu dalam adat dan budaya. Maka tak heran jika taubat pun dibungkus dalam adat. Lalu, kifarat sembahyang ini bukan tentang "membeli" surga. Ia adalah bahasa cinta dan rasa malu kepada Tuhan, yang diterjemahkan dalam bentuk sederhana namun penuh makna.

Di Aceh, bahkan kelalaian pun tak dibiarkan berlalu begitu saja. Ia diakui, disesali, lalu ditebus semampunya. Karena bagi orang Aceh, pulang kepada Tuhan adalah perjalanan yang tak pernah boleh berhenti.

*****

Thanks for being with me and reading my post patiently


10 % payout to @steem.amal


Introduce myself

Salam @Munaa


Sort:  
 4 months ago 

Hello @munaa! 👋

Congratulations! This post has been upvoted through @steemcurator08. We support quality posts, good comments anywhere, and any tags.


1000420827.png
Curated by: mohammadfaisal

 4 months ago 

Thanks for your support...