Mainan Anak Gampong Bersama Kuda tanpa Pelana
Apakabar Steemian?

SAYA sudah sering ke rumah Din Keramik. Meski tidak sesering macam minum obat; tiga kali sehari. Rumahnya memang ada di sisi jalan utama kampung kami. Setiap berpergian, saya pasti melintasi jalan depan rumahnya. Din, sosok dihormati di Gla Meunasah Baro (GMB), Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar. Orangnya cukup dermawan. Peduli sesama dan taat beribadah.
Dia juga pengusaha. Punya usaha properti dan juga pertokoan. Dulunya dia seorang produser. Tentang hal ini sudah pernah beberapa kali saya ceritakan di sini. Khususnya tentang Din Keramik yang dikenal sebagai pemilik serial komedi Aceh, Eumpang Breueh. Belakangan dia membuat usaha penggemukan sapi. Dan, usahanya mulai membuahkan hasil. Persis seperti kata yang lazim terdengar; usaha tak kan pernah mengkhianati hasil.
Begitu juga yang sedang dilakoni Din Keramik. Ayah tiga putri satu putra. Untuk membahagiakan putra tunggalnya; Aqil, Din Keramik membeli kuda. Awalnya cuma satu ekor. Aqil pun menjaganya dengan rajin. Selain dia rawat tipis-tipis sendiri, ada pekerja khusus yang menyediakan pakan dan mencari rumput. Ini sekalian dengan pakan untuk sapi. Jadi, sekali jalan.
![]() | ![]() |
---|
Dalam perjalanannya, koleksi kuda Din Keramik bertambah dua ekor. Sekarang sudah tiga ekor. Belakangan Aqil sendiri sudah masuk pesantren. Sehingga tidak lagi menghabiskan hari-hari bersama kudanya. Tapi, minimal, sebulan sekali saat dapat jatah pulang, dia melepas rindu dengan kudanya. Selain memandikan, juga ia menungganginya.
Saat itulah dia memanfaatkan moment untuk berolahraga. olahraga yang sejalan dengan Sunnah Rasul. Dia patut bersyukur, punya kuda yang harganya cukup mahal. Biaya perawatan juga tinggi. Bahkan, dalam satu kesempatan Din Keramik mengaku bisa menguras isi dompet belasan juta untuk tiga ekor kudanya. Itu perbulan.
Kenapa mahal? Sebab, kuda pacu itu butuh perawatan dan makanan khusus. Makanan yang diberikan wortel, jagung, dedak, serta lainnya. Itu belum termasuk vitaminnya. "Satu ekor kuda pacu bisa menguras kas Rp6 juta lebih kurang," katanya.
Memang kuda itu makan rumput. Tapi juga dia punya perlakuan lain.
Kuda pada umumnya adalah herbivora, artinya mereka makan tumbuhan. Pakan utama kuda adalah rumput, dengan berbagai jenis seperti Pinacium maximum dan Brachiaria mutica. Selain rumput, kuda juga dapat makan jerami, jerami kualitas baik, dan berbagai jenis tanaman lainnya.
![]() | ![]() |
---|
Selama Aqil di pesantren, ada anak-anak gampong atau rekan-rekannya yang selalu datang ke kandang kuda. Mereka mengajak kuda bermain-main. Juga memberi makan dan lainnya, agar kuda tidak stress. Untuk itulah, teman-teman Aqil bisa menjaga dan bercanda dengan kuda.
Setiap sore, meraka selalu berusaha menemani ketiganya. Meski terkadang, mereka rada-rada takut. Takut di sepak, serta takut kudanya tidak menerima mereka. Di antara ketiganya hanya satu kuda yang sudah cukup jinak. Dua yang lain belum berani mereka bawa jalan-jalan keliling kampung untuk mengurangi stress.
Halo @munaa
Kami akan melaksanakan kegiatan Meet Up untuk saling berbagi tips tentang membuat postingan berkualitas tinggi sesuai dengan pedoman Steem Atlas, mari bergabung. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada :
Cara mendaftar :
Kami akan mendata seluruh peserta dan memberikan petunjuk berikutnya. 🙏
Terima kasih atas informasinya. Saya pikir, kegiatan ini sangat bermanfaat. Sepertinya acara ini berlangsung secara daring ya?
Ya pertemuan ini akan dilaksanakan secara daring.