Kenduri Tujuh Bulanan (Keumaweuh) Adik Saya

in Steem SEA2 months ago

Hari Selasa Tanggal 20 Mei 2025 di rumah kami melaksanakan acara kenduri Tujuh Bulanan adik saya atau dalam bahasa Aceh disebut dengan "Keumaweuh". Acara Kenduri Keumaweuh kami buat secara sederhana, kami hanya mengundang orang kampung serta beberapa orang keluarga dan saudara kami yang diluar kampung.

cc283cbe-591e-4419-bead-1138e5c211bc.jpg

586e33cf-99aa-458a-a8e0-5cb2cb07bde0.jpg
Menu makanan yang sudah dimasak

Dua hari menjelang kenduri tepatnya hari minggu saya bersama ibu berbelanja berbagai keperluan terutama bahan-bahan makanan yang akan dimasak untuk acara keumweuh adik saya, kemudian sehari
menjelang acara kenduri yakni hari senin tetangga-tetanga kami datang kerumah kami untuk membantu memasak serta menyiapkan berbagai macam keperluan acara kenduri keumaweuh adik saya.

fe62b422-a0e4-4d53-8ded-9740bf4b9c7d.jpg

bfa1dfe9-24a4-4d5d-a4d7-d9536125b77c.jpg
Ibu-ibu sedang memasak berbagai menu untuk acara kenduri

Dalam dua hari ini saya sangat lelah, karena tugas saya adalah berbelanja berbagai macam bahan keperluan kenduri adik saya. Kadang kadang saya baru pulang dari pasar langsung harus balik lagi ke pasar untuk berbelanja keperluan yang tadi terlupa.

286240a2-c610-45c6-ab55-35623bda52db.jpg
Anak anak sedang bermain

Tiba di hari acara, Jam 6 Pagi saya sudah harus berbelanja lagi ke pasar karena ada bahan dapur terutama bagian sayur yang harus dimasak pagi harinya. Saya pulang dari pasar jam 08.15 Pagi, kemudian saya langsung ikut membantu persiapan lainnya di rumah. Pukul 10.00 WIB Semua menu hidangan sudah siap dimasak, karena tamu dari pihak linto baro adik saya (mertua adik saya) akan tiba dirumah kami sekitar pukul 11.00 Wib.

9f828c20-47f6-4eff-8d89-a7c142ca75af.jpg

08bbd118-e552-4fb5-8237-0834de05fb7e.jpg
Bibi sedang mengatur hidangan

Tepat Pukul 11.00 Wib rombongan mertua adik saya tiba di rumah kami, mereka datang bersama ibu-ibu dari desa mereka sekitar 30 orang. 15 Menit setelah rombongan tiba, adik saya bersama suami (linto) nya di tepung tawari (peusijuek) di dalam kamar mereka, dan setelah prosesi peusijuek mertua adik saya bersama rombongan menyantap makanan hidangan yang telah kami sediakan di ruang tamu.

Dan setelah menyantap hidangan sekitar pukul 12.00 Wib rombongan mertua adik saya meninggalkan rumah kami, dan setelah itu tamu undangan dari kampung kamipun mulai berdatangan silih berganti hingga sore hari, bahkan ada juga yang datang malam hari yang tidak sempat datang siangnya, karena siangnya harus kesawah mencari rezeki yakni menanam padi orang lain kebetulan di daerah kami sedang musim tanam padi atau dalam bahasa Aceh disebut dengan "seumula".

2cbb1675-348e-4f74-9bf2-d3e80baae537.jpg
menu hidangan ala prans untuk tamu undangan

Sore harinya sekitar pukul 17.00 Wib kami mengundang beberapa orang anak yatim serta beberapa orang tetangga kami dan seorang ustadz (Teungku) guna untuk mebacakan sedikit shamadiyah untuk seluruh arwah ahli bait serta untuk keluarga kami yang sudah tiada. Dan Alhamdulillah acara kenduri tujuh bulanan adik saya berjalan dengan lancar tanpa ada kendala apapun.

Sekian cerita saya kali ini, terima kasih.

Salam @nazaroel