THE Diary Game Sabtu || 13 September 2025 // Jemput Dan Mengantar Pasien Ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia.

Hai apa kabar sahabat steemiat semua nya, tentu baik baik saja dan tidak ada kekurangan suatatupun, Alhamdulillah kita semua masih di berikan kesehatan, sehingga dapat berjumpa seperti biasa dalam membagikan cerita baik nya postingan, atau berkarya di steemiat.

Nah! kawan kawan semua pada kesempatan hari ini, saya ingin membagikan sedikit cerita dan postingan, kemudian cerita dan postingan yang saya bagikan ini tentang aktivitas yang jalan kan pada kesempatan hari yang mulia ini medah mudahan berkenan semua di steemiat, walau pun di mana saja anda.

^{Di Depan I G D Rumah sakit umum daerah cut mutia}

Kemudian kegiatan yang yang lakukan pada hari ini, menjemput pasien perempuan di rumah nya, yang bertempat di gampoeng teungoh jalan hakim krueng kemukiman krueng pase, kecamatan syamtalira aron Kabupaten aceh utara, dan pasien yang saya jemput ini adalah pasien jiwa, di oleh karena pasien tersebut harus di rawat insentif.

Tetapi kawan kawan yang ada di steemiat menjemput pasien yang seperti ini sangat banyak resiko nya, di karena kan bukan seperti kita jemput seperti pasien biasa, oleh sebab itu pasien yang saya jemput ini sudah mengamuk, oleh karena nya saya takut mengamuk di dalam perjalanan, oleh karena sudah lama tidak di rawat insentif.

Kemudian saya sampek ke tempat pasien tersebut, kulihat wajah nya sangat seram walau dia cewek yang tetapi saya sang takut, dan kurayu rayu dan ku bujuk yang namun pasien tersebut tetap menolak jika mengajak ke rumah sakit dengan alasan ntar dia tidak sakit untuk apa kerumah sakit, sabujuk dan saya himbau yang namun pasien ini dia tetap perisip tidak mau di antar ke sakit.

Selanjut nya biar pasien tersebut berhasil di antar ke rumah sakit, akhir nya saya minta di dampingi oleh keluarga nya oleh karena pasien tersebut tidak mau ke rumah sakit, yang bahwa diri tidak sakit kata nya, maka saya meminta pada keluarga pasien di dampingi nya supaya pasien biar bisa kita ke rumah sakit untuk di rawat.

Kalau tidak pasien tersebut tetap di mau seperti yang aku katakan tadi, di karena dia diri nya merasa tidak sakit sedangkan lapuran di keluarga beliau sudah beberapa kali di pukul ibu kandung nya sendiri, maka dokter puskesmas kecamatan syamtalira aron mengeluarkan rujukan ke ke rumah sakit cut mutia buket rata lhok semawe.

Yang penyebab nya pasien kambuh kembali, oleh keluarga mengambil obat di puskesmas, sedangkan obat di puskesmas dosis rendah yaitu 25 mili, sedangkan pasien tersebut sekali mengonsumsi obat 50 mili, maka dengan kekurangan dosis pasien tersebut penyakit yang di alami nya tidak lama kambuh kembali dan harus menjalani perawatan intensif.

^{Bersama Pasien Yang Yang Saya Antar Ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia}

^{Ruang Rawat Jiwa Rumah sakit umum daerah cut mutia bukit rata lhok semawe}

^{Kopi Luak}

^{Kondisi Kibah Peliharaan Saya Beberapa hari Sesudah Netes Anak nya}

Selanjut sampe ke rumah sakit umum daerah cut mutia bukit rata lhok semawe, langsung masuk ke igd dan pertama sekali di tangani langsung dokter igd, sesudah di periksa dan hasil lev di pelajari oleh dokter igd rumah sakit tersebut, langsung di katakan kekurangan dosis selanjut nya pasien harus menjalani perawatan inap kurang lebih satu minggu di katakan oleh dokter igd.

Oleh sebab itu yang pertama pasien tersebut juga sudah tidak kambuh, seharus pasien seperti ini tiga bulan harus di suntik sekali, tetapi menur nya kata dokter pasie ini sudah sengat tidak masuk ke poli jiwa untuk di anosi ulang, dan juga kekurangan dosis selama tiga tahun sehingga penyakit nya kambuh kembali, yang seharus nya kata dokter tiga bulan sekali harus masuk ke poli jiwa.

Di karena nya dia pasien jiwa kalau tidak kata dokter terjadi seperti ini, dan dokter juga mengatakan, ini yang aku katakan bukan untuk saya kata semua nya untuk keluarga pasien pasien masing masing kata dokter tersebut, tapi jika sudah terjadi seperti ini baru lah kembali ke rumaskit, sebelum nya tidak percaya apa yang aku katakan kata dokter.

Namun, sesudah saya katakan demikian keluarga pasien pun setuju untuk di dampingi nya, akhir nya pasien naik ke mobil ambulance dan langsung saya antar ke rumah sakit umum daerah cut mutia bukit rata lhok semawe, seperti yang aku katakan tadi, yaitu untuk menjalani paratan intansif di karena penyakit nya yang di alami sudah kambuh kembali.

Kemudian sampek di igd saya langsung menyerah pasien yang saya bawak tersebut pada petugas igd rumah sakit umum daerah cut mutia bukit rata lhok semawe, untuk di proses berobat inap, dan petugas igd juga langsung menghubungi nya dokter spesialis jiwa, untuk di katakan tentang keluhan penyakit yang di alami pasien yang di terima nya.

Sekian cerita dan postingan saya pada kesempatan hari ini, kurang dan lebih saya mohon ma'af, dan di akhir kata tidak lupa saya mengucapkan terima kasih.

Indonesia : 14 September 2025