Mengantar Lembaran Tas Bordir Ke Pedalaman Nisam Bersama Agil
Halo teman-teman Steem Sea.
Malam ini saya akan mengajak anda jalan-jalan ke desa yang ada di pedalaman Nisam, yang mengingatkan kita pada zaman dulu. Suasana desa yang masih mempertahankan keaslian dan kesederhanaan seperti jaman tahun 90-an inilah yang sangat menarik untuk saya telusuri lebih jauh. Saya pergi ke sini bersama Agil, untuk mengantar lembaran daun tas bordir yang dikerjakan oleh pekerja wanita di desa ini.
Saya merasa kembali bernostalgia dengan kehidupan desa yang lebih santai dan dekat dengan alam. Desa seperti ini bisa memberikan pengalaman yang unik dan berbeda dari kehidupan kota yang sibuk. Saya merasa kagum dengan keindahan alam dan kehidupan masyarakat desa yang masih sederhana dan ramah.
Saya masih ingat hari itu, ketika saya dan Agil memutuskan untuk mengunjungi desa Nisam yang terletak di pedalaman. Saya telah mendengar banyak cerita tentang keindahan alam dan kehidupan masyarakat desa yang masih sederhana dan ramah. Saya penasaran untuk melihat sendiri bagaimana kehidupan di desa tersebut.
Saat saya tiba di desa, saya langsung terkesan dengan suasana yang masih sangat alami dan asri. Jalan-jalan desa yang beralas semen dan dikelilingi oleh rumah-rumah warga yang berdekatan, mirip sama rumah di kompleks perumahan. Saya merasa seperti kembali ke jaman tahun 90-an, ketika kehidupan masih sangat sederhana dan tidak banyak teknologi yang canggih.
Saya berjalan-jalan di sekitar desa, menikmati pemandangan alam yang indah dan kehidupan masyarakat desa yang santai. Saya dan Agil juga sempatkan untuk berjalan ke sawah yang terletak di pinggir desa, dan menikmati pemandangan alam yang sangat indah.
Warna-warna hijau oleh tanaman padi yang tumbuh subur menjadikan desa ini betah untuk kami melepas lelah.